"Anak-anak ayo kita pulang" ajakku yang aku pikir ini sudah jam sembilan saatnya pulang karena nyai menyuruhku pulang sebelum dzuhur.
"Kok buru-buru" tanya hamba allah"Iya aku harus cepat pulang belum lagi aku mencari kak zidah dan nisa ada dimana mereka aku tidak tau" ucapku
Sejenak dia terdiam entah apa yang dia lakukan dia memejamkan mata begitu saja.
"Ayo kita pulang" ajakku ulang
Anak-anak bangkit dari duduknya begitu juga denganku, saat hendak berjalan hamba allah menghentikan semuanya
"Biar aku antar" ucapnya
"Tidak perlu kami bisa bersepeda" jawabku
"Kalau begitu tunggu aku akan ambil sepedaku" ucapnya
Entah apa yang akan dia lakukan aku tidak tau aku hanya menuruti apa yang dia katakan.
"Kakak.. Kak marwah sama hamba allah sangat cocok" ucap zahra tiba-tiba yang diiringi ucapan iya dari semua anak-anak.
Aku hanya tersenyum menanggapinya dan menyadari semuanya siapa hamba allah itu kenapa aku tidak bertanya mengenai namanya.
"Kalian tau nama kak hamba allah itu" tanyaku pada anak-anak
Mereka semua menggeleng
"Kalian tidak berbohong kan" tanyaku ulang
"Iya kak,hamba allah selalu tidak menjawab jika ditanya nama" ucap lala
"Ngomongin apa ni serius sekali" ucap hamba allah tiba-tiba yang mengagetkanku
"Ah ga" jawabku
"Yaudah ayo kita berangkat akan aku antar kamu bertemu dengan kedua temanmu" ucapnya yang membuatku merasa bingung, aku saja tidak tau dimana kak zidah dan nisa bagaimana dia yang sama sekali belum mengenal kak zidah dan nisa.
"Eh malah bengong,cepat itu anak-anak udah mau pergi" ucapnya yang menyadarkanku dalam lamunan
Akupun mengikutinya begitu juga anak-anak mengikutinya.
Kami bersepeda dengan bercanda salip menyalip, tawa tertawa, itu yang kami lakukan sampai tepat didepan perpustakaan hamba allah menghentikan sepedanya.Aku menengak-nengok disini ga ada kak zidah dan nisa, aku yakin dia itu bercanda dia hanya ingin bermain-main.
"Kenapa kau membawaku kesini, aku tidak ada waktu, pesantrenku sedang ada kelulusan dan nisa juga harus pulang karena akan dijemput orang tuanya" ucapku tiba-tiba seakan curhat
"Iya aku tau, kamu masuklah keperpustakaan itu, aku akan bersama anak-anak dan aku akan menjaganya. Semangatlah.
Ayo anak-anak kita jalan-jalan " ucapnya"Ayo kak" jawab anak-anak yang kemudian mengikuti hamba allah itu yang mulai mengayuhkan sepedanya kembali
"Assalamualaikum kaaaak.. Semangat kakkkkkk" ucap anak-anak selaras dirinya menyetir dan melambai-lambaikan tangan mereka.
Setelah mereka aku lihat telah jauh dari mataku aku mulai memasuki perpustakaan itu.
Aku mencari setiap sudut ruangan hingga aku menemukan kak zidah dan nisa. Aku merasa bingung bagaimana hamba allah itu tau keberadaan kak zidah dan nisa."Marwa.. " ucap nisa ketika melihatku mendekati mereka, aku tersenyum namun masih membayangkan bagaimana hamba allah bisa tau.
"Hei kamu kenapa melamun" ucap kak zidah saat aku duduk dikursi hadapannya.
"Aku bingung kak" ucapku
"Bingung kenapa mar, apa kamu belum bertemu hamba allah" tanya nisa
Aku menggelengkan kepala
KAMU SEDANG MEMBACA
AL-FATIHAH Untukmu
Spiritual[proses] Islam, Iman, Ihsan adalah suatu perasaan,pemikiran,tindakan yang suci, tulus, yang selalu bertawakal kepada Allah SWT dalam keadaan apapun.