AKU MENGENALNYA

429 20 0
                                    

Catatan : Maaf post lama, kemarin-kemarin kepalaku selalu pening, jadi buat mikir ga mungkin nanti tambah parah, buat kalian yang menunggu aku mohon maaf 😊

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Aku Mengenalnya

Dengan semangat aku kak zidah dan nisa bersepeda menuju rumah kardus dimana anak-anak tinggal.
Aku ingin bertemu mereka sekalian untuk mencari tau tentang hamba allah.

"Ini menyenangkan ini pertama kalinya lagi aku bersepeda setelah lama aku tidak pernah bersepeda" teriak nisa

"Iya.. Menyenangkan aku mau bisa bersepeda seperti kalian" sambung kak zidah

"Kalau kakak mau bersepeda kakak harus punya keberanian dan percaya pada diri sendiri, soalnya sepeda juga punya ikatan hati wkwk" jawabku sambil bercanda

"Ih mana ada sepeda punya hati" ucap kak zidah

"Ada kak" ucapku

"Sepeda apa"

"Sepedaaaaaaa..." ucapku yang tidak tau jawabanya.

"Makanya jangan ngaco" ucap kak zidah selaras mencubitku..

Akupun tertawa karena merasa malu sendiri

"Marwaaa kita duduk ditaman depan itu yu" ucap nisa saat kami hendak melewati taman

"Mau apaaa" tanyaku

Nisa tidak menjawab dia melaju cepat begitu saja sampai ditaman.
Akupun mengikutinya dan menghentikan sepeda ditaman seperti nisa.

"Kita duduk yu" ajak nisa

Namun aku berpikir waktuku tidak banyak

"Hmm gimana ya nis"

"Ayolah marwa ini pertama kalinya aku keluar" ucap nisa

"Hmm.. Gini aja kamu dan kak zidah disini, biar aku yang mengurus urusanku" ucapku

"Duduk sebentar aja mar" ucap nisa

"Ga bisa nis kan kamu tau waktunya meped, lagi pula hamba allah itu belum tentu mudah dicari" ucapku namun saat mengucap hamba allah nisa dan kak zidah terlihat terkejut karena mereka bersamaan mengucapkan hamba allah

"Tunggu apa kamu mau bertemu pria itu" tanya kak zidah

"Pria siapa? Kamu punya pacar" celetuk nisa

Aku bingung sendiri harus menjawab apa, aku hanya tersenyum untuk meresponnya

"Wah marwah kamu ga cerita ke aku" ucap nisa

Aku mengabaikan ucapannya, aku pergi begitu saja meninggalkan mereka berdua dan menghindar ocehan-ocehan mereka berdua.

Dengan semangat aku mengayuh sepeda hingga sampai aku melihat anak-anak diantara rumah mereka yaitu rumah kardus.

"Assalamualaikum" salamku

Mereka serempak menjawab salamku

"Wah kalian selalu kompak" pujiku

"Iya dong kak kita kan sahabat kak" ucap dino

Aku tersenyum menanggapinya.

"Oh iya kak ini kan hari libur,pasti ada hal sangat penting ya kak" tanya dino

"Iya , oh iya kalian tau rumah hamba allah ga" tanyaku langsung

Semua anak-anak mengangguk

Dalam batinku alkhamdulillah mereka tau ini membuatku semakin mudah untuk bertemu hamba allah itu.

AL-FATIHAH UntukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang