09; Pengganti

1.1K 183 5
                                    

"Kak ayo naik roller coaster!!!" teriak Kayla sambil menarik tangan Guanlin lalu mereka berlarian kearah roller coaster.

"Iya, Kayla bentar."

Guanlin menepati janjinya yaitu men-traktir Kayla di salah satu food court lalu setelahnya keduanya bermain di timezone. Tentu saja keduanya bergantian mengisi saldo di kartu timezone tersebut. Kayla cukup tau diri untuk tidak terus-menerus dibayari oleh Guanlin. Lagipula ini bukan kencan, kan?

"Yah panjang bener antriannya…"

Guanlin menoleh kearah Kayla yang tengah mengerucutkan bibirnya ㅡkecewa karena antrian yang terlalu panjang. Guanlin langsung menarik tangan Kayla lalu tersenyum, "Ayo! Keburu nambah rame!"

Akhirnya Kayla mengikuti Guanlin yang tengah menarik tangannya. Kayla tersenyum, mungkin ini waktunya Kayla melepaskan Jinyoung. Iya, kan?

"Loh, Guanlin??" Guanlin menoleh kebelakang, mendapati Kyulkyung tengah memanggil namanya.

"Eh, kak Kyulkyung? Sama siapa?" kini Kayla ikut menoleh kebelakang, memberi Kyulkyung senyum manis.

"Lagi sama Jinyoung, dia lagi ngisi ulang kartu. Hai, Kayla. Kita pernah ketemu kan sebelumnya?" ujar Kyulkyung dengan lembut. Kayla hanya membalas dengan senyum sambil menganggukkan kepalanya.

"Kita pernah ketemu di UKS, kak. Waktu itu kak BaejiㅡJinyoung ada di sana juga, hehe." jawab Kayla canggung.

Tak lama Jinyoung kembali ke Kyulkyung sambil tersenyum, lalu pandangannya mendapati Guanlin dan Kayla didepan mereka. 

"Loh, kalian juga disini?" tanya Jinyoung. Berpura-pura terkejut padahal Jinyoung sudah tau semuanya.

"Weh, lagi jalan ya lo??! Gercep amat lo Young!!" seru Guanlin sambil menepuk bahu Jinyoung. Jinyoung hanya membalas dengan tawa renyah.

"Hahaha, nggak lah cuman nemenin Jinyoung. Katanya lagi stress banyak tugas dia. Lah kamu sendiri lagi kencan nih sama Kayla ya??"

Guanlin terdiam, kalau dalam kamus muda-mudi zaman sekarang ini memang termasuk dalam kategori kencan. "Nggak lah Kayla cuman nemenin aku kak nyari kado buat Lami."

Entah kenapa Jinyoung lega sekarang, ada perasaan hangat yang nenjalar sepanjang dadanya. Jinyoung tersenyum tipis melihat Kayla yang tengah berdiri didepan Kyulkyung. Gadis itu tampak canggung, malah terlihat lucu dimata Jinyoung. Ingin sekali rasanya Jinyoung menarik tangan Kayla lalu memintanya untuk menemaninya seharian bermain disini.

"Ayo, buruan!" Kayla menarik tangan Guanlin lalu mereka duduk di kursi pertama, disusul Jinyoung dan Kyulkyung dikursi kedua.

"Gimana anjir kak kursi pertama ini??!! Kalo mental gimana?? Ah, gini doang. Oke, santai santai. Biasa ini mah." ujar Kayla. Sementara itu Guanlin dan Jinyoung hanya tertawa mendengarnya.

"Kak, takut ngga?" tanya Jinyoung, memecah keheningan.

"Lumayan sih, hehe…" jawab Kyulkyung malu-malu.

Jinyoung mengelus rambut Kyulkyung, "Santai, gabakal mati kak."

Kayla mendengar semuanya, Jinyoung? Tampaknya keputusan Kayla menjauhi Jinyoung memang benar.

Roller coaster bergerak perlahan, namun menjadi sangat cepat ketika bergerak turun. Sontak saja semua yang menaiki wahana tersebut berteriak kencang.

"ALLAHUAKBAR CEPET BANGET ANJING!!!"

"KAK GUANLIN GUA MABOK INI GIMANA??!!!!"

"SANTAI KAYLA SANTAI!!! JANGAN HEBOH!!"

Letting Go ㅡBae Jinyoung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang