04; Suka atau Sayang?

1.2K 198 5
                                    

Jinyoung menatap Kayla seolah menuntut lebih penjelasan dari Kayla. Sedangkan lawan yang ditatap hanya menatap kearah lain, menghindari atmosfir kecanggungan yang ada.

"Itu… yang ngasih saya barang di laci selama ini, itu kamu? Kayla?" tanya Jinyoung pada akhirnya. Kayla sedikit gugup karena Jinyoung menyebutkan namanya, kak Jinyoung tau nama gue woi!

"Hehe… iya kak. Tapi kalo kak Jinyoung keberatan, saya bisa berhenti kok buat ngirimin kak Jinyoung barang-barang kaya itu lagi." jujur Kayla pada akhirnya.

Ada sedikit rasa yang tidak dapat Jinyoung jabarkan ketika Kayla berkata bahwa dirinya akan berhenti mengirimi barang-barang yang seperti ia biasa lakukan. Tidak ada lagi alasan bagi Jinyoung untuk datang pagi hari, ataupun tersenyum sepanjang hari.

"Saya ngga terganggu. Silahkan lakukan sepuas kamu, tapi jangan sampai membahayakan siapapun ya…"

"Bilang aja elah kak 'Iya gapapa kamu ngirim saya barang terus, terserah kamu. Saya cintanya sama Kyulkyung, kok.' Hehe…" ceplos Kayla.

Jinyoung sedikit terkejut dengan jawaban yang keluar dari mulut Kayla, Dari nadanya berbicara… tersirat rasa kecewa, mungkin?

"Loh kok ke kak Kyulkyung?" tanya Jinyoung. Keadaan UKS yang sepi membuat mereka berdua bebas jika ingin membicarakan siapa saja. Bu Seohyun sudah keluar dari UKS sedari tadi.

"Kak Baejin… suka kan sama kak Kyulkyung?" tanya Kayla ragu. Ragu antara harus melepaskan atau memperjuangkan Jinyoung kembali.

"Baejin?"

"Hehe aku suka aja nyebutnya jadi Baejin, kak Baejin belum jawab pertanyaan aku."

Jinyoung menghela nafas, "Iya, saya suka Kyulkyung. Siapa laki-laki yang benci sama Kyulkyung?"

Kayla menggaruk tengkuk lehernya, "Bukan suka dalam artian itu kak, maksud aku kak Baejin suka kan sama kak Kyulkyung?"

Jinyoung mengangguk.

Itu sudah cukup memberikan Kayla jawaban yang sebenarnya. Namun, Kayla masih belum puas dengan jawaban Jinyoung.

"Kak Jinyoung sayang ngga sama kak Kyulkyung?" tanya Kayla, menohok Jinyoung.

Tidak ada jawaban dari Jinyoung.

"Tolong kalo kak Jinyoung mau cari pacar, usahain sayang dulu yah kak sama pacarnya ketimbang cuman suka hehe. Soalnya suka dan sayang itu nyaris sama tapi bedanya jauh banget. Tenang aja, aku bakal dukung kak Baejin sama siapapun kok!" seru Kayla, dengan tatapan nanarnya menghadap bawah.

Jinyoung menatap Kayla, apa gadis ini tengah menangis? Tapi tidak terdengar isakan sama sekali.

"Aku masih pusing, kak Jinyoung kalo nggak nyaman lagi keluar aja."

Kayla mengambil posisi tidur, kembali tertidur di ranjang UKS. Sedangkan Jinyoung justru tetap bergeming di tempat, tak beranjak dari sofa yang ia duduki. Berperang dengan pikirannya sendiri.

🌠🌌🌃

"Kayla, bangun." Jinyoung berkata dengan halus sembari menggoyangkan bahu Kayla pelan.

Kayla membuka perlahan matanya, "Kenapa, kak?"

"Murid-murid udah pada pulang, kamu mau nginep??" tanya Jinyoung sambil bercanda ㅡwalau sama sekali tidak terdengar kelucuannya dimana.

"Hah?! Yah sampis ditinggal nih ah gue pasti. Yaudah kak, aku pulang ya." Kayla mencoba berdiri lalu duduk disisi ranjang UKS sebentar, terdiam.

"Kenapa?" tanya Jinyoung.

"Ngga tau, kepala aku masih sakit."

"Bisa jalan?" tanya Jinyoung lagi.

Belum sempat Kayla menjawab, suara lembut lain menginterupsi percakapan mereka berdua. "Young?? Udah?? Ah, ada yang sakit ya?"

Kyulkyung memasuki UKS, berdiri didekat Kayla. "Kamu kenapa, dek?" tanya Kyulkyung halus.

Ah, bagaimana bisa Jinyoung tidak terperangkap dalam pesona Kyulkyung? Gadis dengan raut wajah teduh, manis, dan enak dilihat. Serta dengan kepribadian yang baik dan otak yang dapat dibanggakan ㅡwajar saja, Kyulkyung perwakilan sekolah mereka untuk program pertukaran murid ke China. Kayla berpikir, seandainya dia laki-laki maka dia juga pasti akan langsung menyukai Kyulkyung. Tak perlu alasan lainnya.

Sementara itu Jinyoung tengah berdiri terdiam, dirinya sangat lupa bahwa dia dan Kyulkyung sudah berjanji untuk pulang bersama. Bagaimana jadinya nanti? Jinyoung sangat tau bahwa Kyulkyung tidak akan tega membiarkan Kayla pulang sendiri hari ini. Argh, ini sangat mengganggu pikiran Jinyoung.

"Ah, agak pusing aja tadi kak hehe…" jawab Kayla sambil meringis. Pasti Kyulkyung dan Jinyoung akan pulang bersama. Bagus, kini dirinya terlihat seperti gadis perusak hubungan orang.

"Kamu pulang gimana?? Young, kamu anterin dia aja ya? Takut kenapa-napa dijalan entar." seru Kyulkyung panik. Tak apa, dia dan Jinyoung bisa kembali pulang bersama kapan-kapan. Gadis dihadapannya perlu pertolongan lebih dahulu. Siapa yang tau apa yang akan terjadi pada gadis ini di perjalanan nanti?

"Nama kamu siapa dek?" tanya Kyulkyung.

"Kayla kak… nggak usah. Aku bisa balik sendiri dijemput sama papa hehe, papa udah jemput ini. Saya permisi ya, kak." Kayla lalu beranjak dari UKS. Meninggalkan Jinyoung dan Kyulkyung berdua didalam UKS. Entah apa yang akan terjadi, Jinyoung yang akan mencium Kyulkyung ㅡtidak, Jinyoung bukan tipe lelaki seperti itu, Jinyoung bercanda dengan Kyulkyung, ataupun hal menyenangkan lain yang tidak Jinyoung lakukan terhadap dirinya.

Kayla meninggalkan UKS dengan cepat, sesampainya dikelas sudah tidak ada orang. Somi pasti sudah pulang bersama temannya, kak Daehwi. Begitu juga dengan Sohye dan Herin yang dijemput ayah mereka.

Kayla meninggalkan kelas lalu perlahan membuka aplikasi Grab miliknya.

☔☔☔

sudah kukatakan guys cerita ini sangat menyayat hati:(((( ya ampun mao nangis w nulisnya shit. kayla yang tegar ya:((

hayoo siapa yang mikir pinky jahatt?? wkwkw!! jd guys pinky disini itu neomu neomu baik. lagian jinyoung ngga pernah salah naksir cewek:(( *u know jinyoung gimana di story ini, pasti dia mempertimbangkan segala sisi doinya*

yang ngga tau kyulkyung, dia itu pinky IOI. iya jebolan pd101 juga. sekarang jadi Kyulkyung PRISTIN. kenapa dipasangin sama Jinyoung?

BCS JINYOUNG FANBOY KYULKYUNG, untuk selengkapnya go to: www.youtube.com lalu cari dengan keyword 'jinyoung pinky/kyulkyung'

sekian.

Letting Go ㅡBae Jinyoung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang