17: I Know You Know ㅡ wyls

953 157 7
                                    

"Kak Jinyoung ada urusan lagi? Yaudah aku pulang sama kak Donghan aja ya. Nebeng."

Jinyoung menatap gadisnya dengan tatapan lembut, Kayla terlalu baik untuk disakiti. "Kamu gak papa? Maaf ya aku akhir-akhir ini sibuk banget."

"Gapapa lah, emang kenapa sih? Kayak kak Jinyoung selingkuh aja, hahaha." tawa Kayla canggung. Jinyoung hanya menanggapinya dengan senyum tipis.

Maafin aku Kay, batin Jinyoung.

Jinyoung mengusak rambut Kayla kasar, lalu tersenyum tipis. "Aku pergi ya, dah. Hati-hati kamu."

Kayla membalasnya dengan senyuman. Kayla sendiri tidak tau bahwa Jinyoung akan benar-benar pergi dari hidupnya saat itu.

"Lo Kayla?" tanya seorang laki-laki yang Kayla tidak tau siapa itu. Dari yang Kayla lihat, sepertinya dia salah satu teman Donghan. Pasalnya Kayla pernah melihat Donghan bersamanya.

"Hngg… iya. Kakak siapa ya?" tanya Kayla tak mengerti.

"Gue Hyunbin. Donghan lagi ada kelas, jadi gak bisa anter lo balik. Lo balik sama gueㅡdisuruh Donghan. Lo mau gak?" jelas Hyunbin. Hyunbin ini memiliki tubuh yang tinggi, jadi Kayla harus sedikit mendongak menatap Hyunbin.

"A--- aku tanya kak Donghan dulu ya?" jawab Kayla ragu. Apa benar Donghan menyuruh… Hyunbin?

"Nih baca message whatsapp dia. Takut amat sih ngeliat gue," decak Hyunbin. Iya, Hyunbin ini termasuk golongan MANA. Yaitu Mahasiswa Nakal.

"Ah, oke… tapi aku mau ambil barang dulu ya kak? Di loker aku, aku mau ke koridor bentar." Kayla berjalan meninggalkan Hyunbin.

Hyunbin dengan cepat menyamakan langkah kakinya dengan Kayla sehingga mereka berdua berjalan bersampingan sekarang. Sekarang Kayla benar-benar merasa gugup karena Hyunbin itu selain terkenal dengan kesan bad, Hyunbin juga memiliki seabrek fans yang siap melabrak siapapun yang mendekati lelakinya itu.

"Kak… bisa nggak jauhan aja? Aku nggak enak ditatap sama kak Saerom gitu…" cicit Kayla pelan, takut Saerom mendengar suaranya.

"Hah? Saerom? Udahlah ngapain ngurusin dia? Lo harus ke loker cepet biar baliknya cepet. Gua abis ini mau kumpul sama yang lain." titah Hyunbin yang membuat Kayla mempercepat langkahnya meninggalkan Saerom yang tengah berbisik.

"Lo harus cepet kesana biar lo tau busuknya Jinyoung." gumam Hyunbin. Untungnya Kayla terlalu sibuk menghindari Saerom dkk, jadi Kayla tidak mendengar apa yang Hyunbin gumamkan barusan.

Kayla berlarian cepat menuju loker miliknya. Ia harus mengambil buku yang berisi catatan tugas miliknya. Setelah ia selesai mengambil catatan miliknya, secepat mungkin ia menutup dan mengunci kembali loker miliknya.

Ia menatap Hyunbin yang tengah berdiri diujung koridor. Kayla tidak mau terlibat dengan Hyunbin lagi. Laki-laki itu benar-benar judes. Tampaknya Kayla harus memarahi Donghan karena membiarkannya pulang bersama Hyunbin.

Kayla menghampiri Hyunbin yang tengah berkacak pinggang di ujung koridor. "Kak aku mau nelpon kak Jinyoung bentar ya? Mau ngabarin." Kayla meraih handphone miliknya disaku celananya namun langsung ditahan Hyunbin.

Hyunbin menarik Kayla kesamping loker, bersembunyi. "Gak usah ngabarin Jinyoung. Tuh liat kesana," Hyunbin menunjuk seseorang laki-laki dan perempuan yang sangat dekat posisinya.

"Hah? Apaan sih kak Hyunbin ini?" tanya Kayla tak mengerti. Kenapa Hyunbin menyuruhnya melihat sepasang kekasih di loker itu? Kan banyak mahasiswa dan mahasiswi yang saling berpacaran disini.

"Perhatiin. Itu siapa? Mata lo butek?" tandas Hyunbin yang membuat Kayla mengerucutkan bibirnya seketika.

"Pinky jangan gitu dong, hehe semangat!"

Pin…
…ky?

Bukannya itu nama panggilan Jinyoung untuk Kyulkyung? Batin Kayla. Kemudian Kayla memusatkan seluruh perhatiannya kepada dua orang tersebut.

Jinyoung mengelus rambut Kyulkyung pelan lalu tersenyum, "Kak Pinky jangan patah semangat ya. Kamu pasti bisa move on kok."

Baiklah, sekarang Kayla tengah menahan tangisnya agar tidak ada yang mendengar tangisan Kayla.

"Atau… kalo kak Pinky mau Jinyoung bisa bantu kak Pinky buat move on kok."

Cukup, Kayla tidak ingin mendengar apapun lebih jauh lagi.

Hyunbin menghela nafas lega ketika ia sudah mengantarkan Kayla pulang sampai kerumah dengan selamat. Ia juga berusaha keras agar Kayla berhenti menangis, iya Kayla berhenti menangis namun itu tidak membuat mata sembabnya tertutupi.

Hyunbin tersenyum karena ia sudah berhasil menyelesaikan perintah Donghan dengan baik. Kayla juga sudah tau apa yang terjadi selama ini dibalik kata Jinyoung "Aku ada keperluan kamu balik duluan ya?"

Donghan tidak memiliki kelas lagi, ia hanya ingin memberikan sedikit pukulan pada Jinyoung. Kenapa harus Hyunbin?

Karena alasan Kyulkyung putus dengan Hyunbin itu karena Jinyoung.

Kayla tersenyum miris ketika mengingat apa yang Jinyoung katakan pada Kyulkyung. Hatinya nyeri, dengan mudahnya Jinyoung melupakan kenangan yang mereka buat bersama.

"Kak Hyunbin, jangan kasih tau kak Jinyoung, kak Kyulkyung, sama kak Donghan ya. Aku bakal berpura-pura nggak ngeliat kejadian tadi. Jadi aku bisa ngerasain bahagia dengan pernyataan bohong kalau kak Jinyoung sayang aku. Tolong ya kak?"

Karena, demi apapun Kayla menyayangi Jinyoung. Walau sepertinya rasa yang Jinyoung miliki kepada Kayla perlahan pudar.

Bagaimanapun itu, Kayla harus merasa bahagia dengan semua kebohongan yang Jinyoung buat. Kayla akan bahagia dengan apapun yang Jinyoung katakan, meski itu adalah bohong.

Kayla akan berpura-pura tidak mengetahui apapun yang terjadi hari ini. Dia akan melupakan hal itu dan menjalani harinya dengan biasa seperti sebelumnya ㅡdalam kebohongan yang Jinyoung ciptakan.

But, i know you know.

"Kaylaa obatnya udah diminum??"

"Udah kok mah!"

Dengan cepat Kayla meminum air putih dan membuang kapsul yang selalu ibunya sediakan di nakas mejanya.



haloo!! aku cuman mau tanya, gimana kalo letting go dibuat series per member? hehe.

komen ya setelah jinyoung selesai, enaknya siapa? guanlin? daniel?

juga kalian lebih suka pakai pov author atau 'aku' ?

tolong banget ya dijawabb 🙏

oh ya, tiap judul mewakili isi cerita^^

Letting Go ㅡBae Jinyoung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang