"Kak, aku mau aku dapetin kak Jinyoung..."
"Lah? Ngapa ngomong ke gue?"
"I know kak, suka kan sama Kayla?"
"Terus?"
"Ya lo dapetin Kayla, gue dapetin Jinyoung. Kita imbang kan?"
🌠🌌🌠
Sekarang posisinya Kayla, Jinyoung, dan Eunbin sedang berada disalah satu kafe. Eunbin mengajak Jinyoung dan Kayla untuk untuk makan siang dan sekedar basa-basi.
Kayla sendiri tidak tau apa hubungan Jinyoung dan Eunbin. Seingatnya Jinyoung pernah mengantar Eunbin pulang kerumah sewaktu selesai latihan basket, itu saja.
Jinyoung sendiri tengah gugup, menunggu kira-kira apa yang Eunbin akan katakan kali ini. Semoga saja gadis itu tidak meminta Jinyoung untuk kembali padanya, setidaknya.
Eunbin menatap Kayla sebentar, "Kay… bisa aku bicara bentar sama kak Jinyoung?"
Kayla menoleh sebentar ke Jinyoung lalu tersenyum kikuk sambil menganggukkan kepalanya.
"Kalo gitu kak Jinyoung, Eunbin, aku pulang duluan ya." Kayla beranjak dari tempat duduknya namun Jinyoung menahan tangan Kayla terlebih dahulu.
"Balik sama siapa, Kay?"
"Guanlin."
"Hah?"
"Kagak, udah pesen grab aja gue mah kak. Sana ladenin Eunbin, gue pulang dulu." tandas Kayla lalu melepaskan tangan Jinyoung.
Kayla pasti tengah marah, pikir Jinyoung. Buktinya gadis itu bersikap ketus dengan berkata 'lo-gue' bukannya 'aku'. Baiklah, Jinyoung bisa mengesampingkan Kayla sekarang, yang penting adalah Eunbin. Apa yang gadis itu inginkan lagi?
Setelah Kayla keluar dari kafe tersebut, barulah Eunbin mulai menyapa Jinyoung menghilangkan rasa canggung diantara mereka.
"Apa kabar kak?"
"Seperti yang kamu liat sekarang, aku baik-baik aja," jawab Jinyoung berusaha biasa saja.
"Kak Jinyoung… pacaran sama Kayla?" tanya Eunbin hati-hati.
"Apa pentingnya buat kamu? Mau aku pacaran sama siapa aja itu bukan urusan kamu lagi. Kecuali kita masih ada dalam satu hubungan, sekarang kan enggak?" serobot Jinyoung kesal.
Jinyoung masih sangat ingat bagaimana dulu Eunbin selingkuh tepat dihadapannya, bagaimana Eunbin dan Jeno berciuman dihadapannya, bagaimana Jinyoung akhirnya merasakan patah hati untuk pertama kalinya.
Kepercayaan yang Jinyoung berikan pada Eunbin sudah sirna.
Tak ada lagi Jinyoung yang akan berkata "Iya gapapa kamu temenin Jeno aja, aku percaya kok sama kamu Bin."
"Aku kan cuman nanya kak…" jawab Eunbin pelan. "Apa kak Jinyoung segitunya gak mau berhubungan sama aku lagi?"
"Gak ada namanya gelas yang udah retak bakal bisa balik mulus lagi kayak semula, Bin." sahut Jinyoung serius, Jinyoung benar-benar lelah dengan segala tingkah Eunbin selama ini.
"Aku mau belajar dari kesalahan aku yang dulu kak,"
"Ya kamu boleh belajar dari kesalahan masa lalu, tapi kamu bukan belajar untuk aku. Belajar untuk dia yang lain, pacar kamu nanti." ujar Jinyoung, lalu melanjutkan "Belajar untuk nggak buat dia kecewa seperti yang kamu lakuin ke pacar kamu sebelumnya."
"Kak… aku emang pernah kecewain kak Jinyoung. Aku minta maaf banget buat kenangan menyakitkan itu. Aku tau waktu itu aku kesannya kayak wanita brengsek, tapi bener aku minta maaf." ucap Eunbin dengan memelas. "Aku mau tanya kak Jinyoung, kak Jinyoung suka sama Kayla?"
"Aku gak suka Kayla, aku sayang Kayla." jawab Jinyoung mantap.
"Apa yang bakal kak Jinyoung lakuin kalau ngeliat Kayla ngelakuin hal yang aku lakuin dengan cowok lain?" tanya Eunbin santai namun Jinyoung amat merasa tertampar dengan pertanyaan tersebut.
"Kayla gak gitu. Aku tau," elak Jinyoung.
"Kak Jinyoung dulu juga ngomong gitu ke aku kok." tambah Eunbin. Jinyoung bertambah bingung, pasalnya ini benar-benar knock out untuk Jinyoung.
"Pada akhirnya perempuan akan ngerasa bosan sama kak Jinyoung dan gaya kak Jinyoung pacaran yang terlalu flat. Kak Jinyoung cuman fokus sama pendidikan, buku, dan hal sejenis itu. Apa kak Jinyoung mikir semua perempuan bakal bertahan sama kak Jinyoung kalau kak Jinyoung terus kayak gitu? Aku emang masih SMP waktu itu, tapi apa salahnya? Aku cuman minta diperhatiin sama pacar, salah?" ucap Eunbin dengan cepat dengan air mata yang tertahan di pelupuk matanya.
"Akhirnya aku cari orang lain yang lebih perhatian sama aku. Kakak kira aku mau selingkuh dari kak Jinyoung? Itu semua karena kak Jinyoung!!" akhir Eunbin dengan nafas tersengal-sengal.
"Diem, Eunbin. Aku gak mau denger cerita kamu lagi, aku pergi." Jinyoung beranjak pergi meninggalkan Eunbin sendirian di kursi kafe.
"Kak!" Jinyoung terus berjalan, tanpa menghiraukan Eunbin yang terus memanggilnya.
Dunia itu berputar, sebelumnya Jinyoung disakiti oleh Eunbin, sekarang giliran Jinyoung menyakiti Kyulkyung. Kemudian, apakah Jinyoung akan disakiti Kayla?
Suasana jalanan didepan kafe benar-benar ramai, semua orang berkumpul didepan mobil yang terlihat sudah rusak bagian depannya. Jinyoung yang penasaran pun menghampiri kecelakaan tersebut ㅡsepertinya ada tabrakan antara mobil dan pejalan kaki.
Belum sempat Jinyoung melihat apa yang terjadi, Guanlin menelponnya.
"BANGSAT LO KEMANA SIH??!!!"
"Hah? Kenapa Guan? Santai aja,"
"KAYLA KETABRAK DAN LO SANTAI AJA??!! DIA KRITIS SEKARANG BEGO!!"
🌠🌌🌠
2 chapter lagi heuu
apakah kalian bisa menebak endingnya?? 🌝
KAMU SEDANG MEMBACA
Letting Go ㅡBae Jinyoung ✔
Short Storyㅡ Kisah Jinyoung dan Kayla tentang apa itu melepaskan. ㅡ SEASON 1 ㅡ Letting Go [FINISH] SEASON 2 ㅡ When You Love Someone [FINISH] ©fluffybaejin 2017