Letting Go ㅡBae Jinyoung ✔

20: NEVER AND ALWAYS ㅡ final

[play; WANNA ONE - ALWAYS]

⛄

Slowly close your eyes, feel everything we shared
Our times, our promises, even your upset face
Everyone of these special moments are so special to me.

Jinyoung sekarang kalang kabut, bagaimana tidak. Ini Kayla yang akan mendonorkan hatinya pada Kyulkyung. Garis bawahi, Kayla. Jinyoung duduk di kursi pengunjung sambil terus menunduk kebawah, sesekali mengusak rambutnya kasar.

Bagaimana bisa?

Maksud Jinyoung, apa yang Kayla pikirkan sampai Kayla mau mendonorkan hatinya pada Kyulkyung? Apa gadis itu benar-benar ingin menjauh darinya sampai harus seperti ini?

Jinyoung sudah menghubungi orangtua Kayla ㅡKai dan Sowon. Mereka berdua tengah perjalanan kerumah sakit. Sekarang Jinyoung hanya ingin melihat Kayla, itu saja.

Even if everytime i'm tired and struggling
I can be strong thinking of you smiling when you smiling when you see me

Kayla selalu ada bagi Jinyoung, apa Jinyoung melakukan hal sebaliknya? Tidak. Jinyoung terlalu fokus pada kegiatannya dan menjadikan status sebagai tameng dari kata semuanya akan baik-baik saja.

No matter where are, always, i am yours
I'll always be by your side with a back hug
I'll hang off of you a bear, wrapping around your back
I'll always protect you, always

Jinyoung sayang Kayla, itu saja. Dari awal pertemuan mereka, Jinyoung yang dingin akhirnya menemukan kehangatannya dalam diri Kayla.

Bagaimana Kayla memikirkan tentang Jinyoung yang akan telat jika mengantarkan dia ke kelas. Well, Jinyoung langsung jatuh hati dengan Kayla. Namun, gengsi membatasi semuanya.

Ditambah, Kyulkyung kembali dari pertukaran pelajar di China. Bagaimana bisa Jinyoung menyukai dua orang sekaligus?

Seseorang pernah berkata, "Kalau kau mencintai kedua orang sekaligus, pilihlah yang kedua. Karena jika kau benar-benar mencintai seseorang kau tidak akan jatuh untuk yang kedua kalinya."

Jinyoung yang dahulu hanya bisa memendam rasa kesalnya tiap kali Guanlin selalu bersama Kayla akhirnya mengakui kelemahannya. Ia sudah terlalu jatuh untuk Kayla.

All days filled with memories of you
You're the main in my life, every day
I make memories in these streets with you
And will always be where you walk

Jinyoung yang waktu itu khawatir jika tidak melihat Kayla dalam sehari, Jinyoung yang selalu mencari Kayla ditengah keramaian kantin, Jinyoung yang selalu ingin melihat senyum Kayla dimanapun.

Tanpa sadar Jinyoung lah yang membuat jarak diantara mereka, dengan menggantungkan Kayla dan berpikiran kalau Kayla hanya akan suka dan sayang padanya. Jinyoung yang menciptakan spasi diantara mereka waktu itu.

Kayla yang ceroboh, heboh, dan ceria selalu mengisi hari-hari Jinyoung semasa SMA. Kayla yang membuat hari Jinyoung lebih terasa berwarna, tidak hanya sekedar belajar, ulangan, presentasi, les, pulang, lalu kembali pada belajar lagi.