Letting Go ㅡBae Jinyoung ✔

16: Oh Little Girl ㅡ wyls

"Kak Jinyoung abis ini ada kelas ya?" tanya Kayla.

"Iya Kay, abis ini ada kelas sampai jam enam. Kamu nunggu bisa?" sahut Jinyoung dari ujung telepon.

"Ho'oh gapapa aku nunggu aja."

"Kamu nggak ada kelas?" tanya Jinyoung.

"Nggak ada."

"Kamu nunggu sama siapa?"

"Sama Donghan, kating aku." jawab Kayla sambil memakan kentang goreng miliknya.

"Donghan siapa lagi? Kating yang mana sih?" sewot Jinyoung.

"Dia kakak sepupu aku, dia juga nungguin pacarnya tuh. Gausah cemburuan deh ya Jinyoung..." sahut
Kayla.

"Iya iya, yaudah ya."

Kayla menutup sambungan teleponnya lalu menatap Donghan yang sudah berdiri disampingnya sejak tadi. "Udah?" tanya Donghan. Kayla hanya membalasnya dengan anggukan singkat.

"Ke kantin aja yuk, dek?" ajak Donghan.

"Yuk, aku juga laper nih." setuju Kayla kemudian mereka berdua pergi menuju kantin.

⛄

"Kak Donghan, aku pesen mi ayam aja deh minumnya es teh." pinta Kayla. Donghan langsung mendatangi stan paling ujung. Kayla menunggu Donghan dimejanya sambil memainkan handphone miliknya.

Donghan kembali ke mejanya, "Dek, lo masih sama Jinyoung?"

"Masih lah!" sahut Kayla spontan. "Emang kak Donghan ngarepnya aku putus ya?!" tuding Kayla yang langsung membuat Donghan menatapnya aneh.

"Enggak lah yang bener aja. Gue cuman sering ngeliat Jinyoung sama Kyulkyung aja akhir-akhir ini di ruang BEM." jelas Donghan sambil menggaruk kepalanya.

"Kak Jinyoung sama kak Kyulkyung emang mantan-an sih. Kalo gak salah seminggu," jawab Kayla ragu.

"Dih seminggu? Pacaran apa main-main?" tanya Donghan tak mengerti. Pasalnya, satu minggu benar-benar waktu yang singkat untuk berpacaran untuk Donghan.

"Ya, mana aku tau. Kan mereka yang pacaran," sahut Kayla tak peduli. Toh sekarang Jinyoung miliknya, iya kan? Mantan hanya menjadi masa lalu belaka, yang terpenting adalah masa depan. Itu sih menurut Kayla.

"Ya tapi kan namanya mantan masih ada kesempatan buat balikan, dek." ujar Donghan serius. Donghan sudah berapa kali memergoki Jinyoung dan Kyulkyung berdua. Tak jarang keduanya makan bersama ketika menunggu kelas Kayla selesai.

"Aku percaya kak Jinyoung kok, kak Donghan gak usah takut gitu dong hehe..."

Kamu itu terlalu baik, Kayla. Yang baik biasanya yang tersakiti. Donghan hanya bisa tersenyum tipis, biarlah hal itu menjadi masalah Jinyoung dan Kayla yang harus Jinyoung selesaikan.

⛄

"Kak Jinyoung capek ya?" tanya Kayla, sedari tadi ia memperhatikan raut wajah Jinyoung yang menampakkan raut wajah kelelahan.

"Hm... aku agak capek, mana banyak tugas lagi. Kamu?" tanya Jinyoung balik, sambil tetap mengemudikan mobilnya.

"Banyak sih tapi aku biasa aja tuh, hehe namanya juga kuliah kan." jawab Kayla semangat, Jinyoung hanya tersenyum mendengarnya. Pacarnya ini memang moodbooster baginya.

"Mau makan dulu, Kay?" tanya Jinyoung.

"Nggak deh, mama Sowon masak banyak hari ini. Tadi juga aku makan bareng kak Donghan." jawab Kayla. "Masa kak Donghan bilang kak Jinyoung berduaan mulu sama kak Kyulkyung. Emang bener ya kak?" lanjut Kayla.

Jinyoung menatap Kayla, "Hm? Kan Kyulkyung sekretaris BEM. Jadi aku banyak keperluan sama dia, kenapa kamu cemburu?"

"Yah... kan kak Kyulkyung juga mantan kak Jinyoung walau cuman seminggu," sahut Kayla lesu. Bagaimana jika benar yang Donghan katakan, mereka berdua kembali bersama?

Jinyoung mengelus rambut Kayla, "Kamu gak usah khawatir, Kay. Aku sayangnya sama kamu." ucap Jinyoung lembut.

Kayla tersenyum, berharap bahwa apa yang Jinyoung katakan akan ia lakukan. Sedangkan harapan Jinyoung adalah Kayla tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

⛄