Letting Go ㅡBae Jinyoung ✔

12: She's Back

Halo Jinyoung! Mungkin kamu udah punya Kayla tapi kamu harus tau kalo aku masih masih sayang banget sama kamu.

-anon

Jinyoung berdecak malas ketika sticky notes berwarna krem ditempelkan diloker miliknya. Penggemarnya yang waktu itu sudah menyetop kegiatannya kini kembali melakukan hal yang sama.

Kali ini pengirim memberikan jepitan yang sangat Jinyoung ingat ia berikan kepada siapa dahulu. Jepitan yang Jinyoung belikan sewaktu si pengirim tengah marah padanya. Tentu saja itu kenangan yang manis, namun tidak untuk sekarang.

Awalnya Jinyoung mengira itu Kyulkyung karena si pengirim menuliskan bahwa dirinya masih menyayanginya ㅡkonteksnya mantan, bukan? Jinyoung itu laki-laki, tentu saja Kyulkyung bukan yang pertama baginya untuk berkencan.

Sewaktu ia kelas sepuluh, Jinyoung pernah berpacaran dengan adik kelasnya kelas delapan. Mereka putus karena Jinyoung yang tidak tahan dengan kelakuan pacarnya saat itu yang sangat manja dan cemburuan .

udah tau aku siapa kan?
-your ex, eunbin

Kenapa sih, Eunbin harus balik lagi?

🌠🌌🌠

Kayla tengah menemani Somi dan Herin yang sedang memesan makanan di kantin. Matanya menelisik keberadaan Jinyoung yang berada tidak lebih dari satu meter dihadapannya. Jinyoung menoleh kearah Kayla, tersenyum tipis sebelum akhirnya kembali bercanda dengan Daehwi.

Kayla tidak menangkap keberadaan Guanlin selama dua hari ini. Apa Guanlin sakit?

Kayla
kak guanlin kemana ajaa

Guanlin
lagi sakit kayy jadi gak masuk

Kayla
sakit apaan? 😧

Guanlin
sakit hati nih gebetan udah jadian sama sahabat

Kayla
oalahh gws ya kak! 😊

Kayla menutup handphone miliknya ketika Jinyoung sudah berada dibelakangnya, membisikkan sesuatu ke Kayla. "Aku gak suka loh liat kamu chat-an sama cowok lain,"

Beruntung Somi dan Herin tengah pergi memesan mi pangsit, jadi Kayla tidak perlu repot-repot menceritakan semuanya ke duo bule tersebut.

Kayla mendorong badan Jinyoung kebelakang, "Udah ah kak ini disekolah kali, ntar dimarahin pak Kyuhyun. Udah ah!"

"Ish kan aku mau nempel sama kamu,"

Seketika Kayla menjitak kepala Jinyoung, "Mabok lo ah udah sana!" Jinyoung meringis lalu menjauh dari Kayla.

Somi dan Herin kembali tepat saat Jinyoung sudah pergi, namun sepertinya keduanya melihat apa yang terjadi antara Kayla dan Jinyoung barusan.

"Kay, tell us what happen between you and Jinyoung." tanya Herin begitu semuanya sudah duduk di meja kantin.

"Ha?" tanya Kayla balik berpura-pura tidak tau menau.

"Gosh, don't lie to us please Kay." keluh Somi, pasalnya Kayla benar-benar mengelak sekarang ini.

"There's nothing between us. Um, yes we're close enough this time. But he never asked me out to be his girlfriend, tho." jawab Kayla jujur. Keduanya sahabatnya ini benar-benar keras kepala sampai Kayla menjawab.

"Hm, i see." sahut Herin sambil memakan sosis bakar yang ia beli barusan.

"Kak Guanlin kemana?" tanya Somi.

Kayla menatap aneh ke Somi, "Kak Guanlin? Lah? Mana gue tau??"

"Please, kalian itu deket bahkan kak Guanlin ngajak lo jalan kan abis dari basket kemaren??" tukas Somi.

"Iya sih, tapi kan cuman nemenin dia doang. Apa salahnya?" tanya Kayla tak mengerti.

"Coba deh Kay tempatin diri lo di posisi kak Guanlin biar tau apa yang kak Guanlin rasain."

Herin menoleh kepada temannya yang tengah berdebat serius, sesaat kemudian Herin tertawa.

"Som, masih suka kak Jinyoung?"

"Lo sendiri masih sayang sama kak Guanlin, rin?"

🌠🌌🌠

Sekarang Kayla sedang menemani Jinyoung membeli buku tambahan untuk ia belajar. Posisinya sekarang Kayla tengah membuntuti Jinyoung sedang memilih-milih buku.

"Yang mana ya Kay?" tanya Jinyoung sambil menunjukkan dua buku paket.

Kayla menggaruk kepalanya, "Ambil aja salah satu, toh isinya soal juga kan? Apa bedanya sih kak."

"Beda dong! Tiap soalnya pasti beda tingkat kesulitannya jadiㅡ"

"Brisik amat kak, buruan pilih." Kayla mengusap kepala Jinyoung kasar. "Aku ke deretan novel dulu, oke?" Kayla beranjak meninggalkan Jinyoung yang terdiam.

"Gue sesuka itu sama Kayla??! Gila! Kok gue deg-degan segininya sih?" Jinyoung mengusap dadanya kasar.

Jinyoung lanjut memilih buku paket yang akan ia beli. Akhirnya Jinyoung memilih buku paket yang pertama ia lihat, kemudian Jinyoung menghampiri Kayla yang sudah selesai memilih novel yang akan dibelinya.

"Beli judul apa?" tanya Jinyoung.

"Hujan, Tere Liye punya,"

"Oke, ke kasir yuk?"

Belum sampai Jinyoung dan Kayla beranjak dari sana seseorang menahan tangan Jinyoung agar stop. Kayla terdiam memandang gadis tersebut dengan penuh tanda tanya, kemudian Kayla bergantian memandangi Jinyoung.

"Eunbin? Ngapain kesini?" tanya Jinyoung pelan.

🌠🌌🌠

3 chapter lagi end, eak.