Semester Dua
hal yang tak ingin di nanti namun akhirnya terjadi juga
Berat sekali rasanya dipagi hari harus terbangun dari tidurku lalu mengalami kenyataan bahwa kau harus pergi pagi ini juga
"Sayang.. Kaka berangkat ke pesantren yaa,aku tau kamu belum bangun jam segini,selama 1thn stgh ini maaf kaka gabisa nemenin hari hari kamu,tapi insyaallah kaka bakal ngabarin kalo sempet,jangan lupa makan,jaga kesehatan jaga hati buat kaka tolong hargain kalo kaka ada disini cuma buat Rinjani jaga diri baik baik ya ni.......... I love u"
dengan adanya tanda diatas whatsapp Galang aktif 05.00Mata ku belum sempurna terbuka namun sudah mengeluarkan air mata
Aku fikir percuma aku balas dia tidak akan membalasku lagi :'(Sedih,kehilangan,dan akan merasa sendiri itu menghantui dihari hariku
Bagaimana mungkin seorang sesabar mungkin menanti seorang yang entah akan kembali atau tidak,aku akhirnya berteman baik dengan Bima,Bima..Bagaikan seorang kekasih bayanga yang selalu menemaniku saat Galang tidak ada,namun aku terlalu membuat Bima jatuh cinta padaku yaah wajar saja setiap hari bertemu dan chatting sepertinya mustahil jika dia tidak mengggapku lebih.
Namun hatiku terlalu terikat pada ikatan yang telah Galang ikat,aku berfikir jika aku meninggalkannya mungkin aku menjadi orang terbodoh dan tak memiliki perasaan,sulit.. Aku tidak bisa menganggap Bima lebih karena Galang tak pernah berhenti menghantui pikiranku walau raga nya terpisah jauh denganku.
Ini adalah perpisahan sementara aku dengan dia yang masih aku tunggu sampai kapan kau akan kembali lagi padaku
KAMU SEDANG MEMBACA
PROBLEM? Or Love
RomancePROBLEM?or love Disela masalah,selalu ada kebahagiaan juga. Hello! Aku Rinjani, aku senang telah mencium wangi edelweis di Gunung Ciremai terlebih bisa menduduki batuan yang berada diatas awan dan berjalan dengan orang spesial. Dengannya aku belajar...