Selamat membaca
Jangan lupa jejaknya 😘
...
"Oppa!"
Myungsoo dan Naeun dikejutkan oleh sebuah suara saat mereka sedang berjalan-jalan di taman rumah sakit ketika sore hari. Kedua pasangan itupun menoleh ke belakang. Naeun hanya menatap heran, sementara Myungsoo terlihat begitu terkejut. "Jiyeon~ah?" gumam Myungsoo pelan.
Gadis yang bernama Kim Jiyeon itupun mendekati Myungsoo. Tatapannya melirik tajam kearah Naeun. "Oppa, bogoshipda," ucap Jiyeon seraya memeluk tubuh kekar Myungsoo.
Hal itu tentunya membuat Naeun geram. Dengan cepat, Naeun melepaskan pelukan yang Jiyeon berikan pada Myungsoo. "Ya! Kau siapa, eoh?!" katanya geram.
Jiyeon mendecak, "Harusnya aku yang bertanya! Kau itu siapanya dia, eoh?!"
"Hey, tenanglah. Kita bicarakan baik-baik," ujar Myungsoo, berusaha menenangkan kedua gadis itu. "Tapi oppa... dia siapa?" tanya Naeun penasaran.
"Memangnya apa urusanmu, eoh?!" celetuk Jiyeon seraya mengaitkan tangannya di lengan Myungsoo.
Sejujurnya, Myungsoo sedikit tidak nyaman dengan kehadiran gadis itu. Dia masih terlihat shock. Tangannya dengan perlahan menggeser tangan milik Jiyeon. "Sudahlah, Jiyeon~ah. Kita sudah tidak punya hubungan apapun," ujarnya lemah.
Jiyeon mendengus, "Tapi, aku masih mencintaimu oppa. Aku benar-benar menyesal."
Naeun semakin dipusingkan dengan ucapan Myungsoo dan Jiyeon. Ia benar-benar tidak mengerti akan hal yang dilihatnya kini. "Mianhae. Aku tidak bisa kembali untukmu," ucap Myungsoo, berusaha memberi pengertian pada Jiyeon.
Jiyeon kesal, kemudian menatap sangar kearah Naeun seraya mengatakan, "Apa karena perempuan ini, eoh?!"
Naeun pun terkejut dengan perkataan Jiyeon. Ia tak tahu apapun saat ini. "Apa maksudmu?!" tanya Naeun geram.
Jiyeon mendecih, "Jangan berlagak polos. Kau itu perebut kekasih orang!"
"Jiyeon, dia tidak ada sangkutannya," sanggah Myungsoo.
Naeun menggenggam tangan Myungsoo, menatap pria itu dengan penuh tanda tanya di kepalanya. "Apa yang kalian bicarakan oppa?" tanya Naeun.
Myungsoo tersenyum seraya membelai lembut surai Naeun, "Panjang ceritanya, Naeun~ah. Nanti aku akan menceritakan semuanya padamu."
Si mata elang itu masih tetap mempertahankan genggamannya pada Naeun. Jiyeon yang melihat perhatian Myungsoo kepada Naeun pun merasa geram. Dengan cepat, gadis bermarga Kim itupun mengecup bibir Myungsoo, bahkan sampai melumatnya.
Myungsoo terkejut setengah mati, hingga membuatnya mematung. Sementara Naeun, merasakan sesak di dadanya, karena pujaan hatinya dicium oleh gadis lain. Naeun pun melepaskan genggamannya dengan Myungsoo, kemudian berlari menuju kamar rawatnya.
Di dalam kamarnya, Naeun menangis sekencang-kencangnya. Ia tak mengerti dengan semua kejadian yang baru saja dilihatnya. "Siapa dia?" gumamnya seraya terisak, "Apa hubungannya denganmu oppa?"
Naeun terus menangis di kamarnya. Sementara di luar sana, Myungsoo mendorong Jiyeon secara paksa. Matanya menunjukkan kemarahan yang luar biasa kepada Jiyeon. "Apa yang kau lakukan, eoh?!" geramnya.
"Aku hanya melepaskan rinduku oppa. Memangnya salah?!" jawab Jiyeon jujur.
Myungsoo mengacak surainya, terlebih Naeun sudah tak ada di sampingnya. "Pergi!" titahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Cream Love (Complete) ✔
Fiksi Penggemar[PRIVATE STORY] Main cast : Kim Myungsoo & Son Naeun Start on : 01 Desember 2017 End on : 23 Desember 2017 --------------------------------------------------------------- 🚫Don't Copy This Story🚫 A Fanfiction Story Line © 2017, Wii