21. Kejam

165 32 17
                                    

Selamat membaca

Jangan lupa jejaknya 😘

...

Sunggyu merebahkan tubuh Naeun di atas kasurnya, kemudian ia duduk di samping kanan gadis itu seraya membelai lembut pipi chubby Naeun. Senyum seringai muncul dari sudut bibirnya. "Sudah kukatakan, kau hanyalah milikku."

Tangan kanannya menyibakkan helaian rambut yang menutupi wajah cantik Naeun. "Kau itu sangat cantik. Aku menyukainya," gumamnya lagi, kemudian mengecup bibir indah Naeun dengan lembut.

Hal itu membuat Naeun menggeliat, namun tak mampu untuk membuka mata. Rasanya berat sekali. Sementara pria bermata sipit itu, tampak semakin kerasukan jin jahat yang begitu ganas akan napsunya.

Untungnya, Naeun cepat tersadar setelah merasakan hal aneh sedang merajai lehernya. Matanya membulat ketika melihat Sunggyu bertindak tak sopan padanya. "Ya! Menyingkir!" teriaknya, kemudian berusaha mendorong tubuh Sunggyu dengan sekuat tenaga.

"Kau milikku Naeun. Hanya milikku," ucap Sunggyu seraya terus melakukan hal tak baik itu. "Lepas! Apa maumu, eoh?!" teriak Naeun lagi.

Sunggyu berhenti, lalu menatap Naeun dengan seringainya. "Aku mau dirimu, jadi kekasihku," jawabnya.

Naeun mendecih, "Tidak akan! Aku tidak mau punya kekasih yang gila sepertimu!"

"Baiklah jika kau menolak. Tidak masalah buatku," ujar Sunggyu yang kembali melakukan aksi gilanya. Mencumbui Naeun secara paksa, membuat gadis itu berteriak histeris sembari menangis.

"Ya! Apa yang kau lakukan?!" Seseorang masuk ke dalam kamar tersebut. Sialnya, pria itu lupa mengunci kamarnya sehingga memudahkan orang lain untuk masuk. "Apa kau gila, eoh?! Kau ingin memperkosanya?!" teriak Jung Eunji yang tak lain adalah kekasih Sunggyu.

"Diam kau!" tunjuk Sunggyu dengan tatapan liarnya, "Lebih baik, kau keluar sekarang juga dari kamarku!"

Eunji menggeleng. Deru napasnya terdengar jelas karena marah. "Tidak akan kubiarkan kau, menyakiti gadis tak berdosa ini!" tegasnya.

Sunggyu geram, kemudian melangkahkan kakinya untuk mendekati Eunji. Tangan kanannya dengan lihai menarik rambut panjang yang terurai itu dengan sangat kuat. Membuat Eunji meringis kesakitan karena perbuatan kekasihnya sendiri.

"Ya! Sakit!" rintih Eunji.

Sunggyu menyeringai, "Sakit ya. Aduh, kasihan sekali kamunya."

Gadis itu hanya bisa menangis sembari berdoa pada Tuhan untuk segera mendatangkan pertolongan. Sementara Naeun, masih terlihat shock dengan perlakuan Sunggyu padanya tadi. Gadis itupun ikut menangis melihat Eunji disiksa seperti binatang oleh Sunggyu.

"Lepaskan dia!" pinta Naeun memaksa.

Sunggyu menatap Naeun sangar, "Diam! Urusan kita belum selesai! Jangan pernah beranjak dari tempat tidur, sebelum aku kembali! Arasseo?!"

Naeun terkejut mendengar teriakan tegas dari Sunggyu. Pria itu menyeret Eunji keluar dari kamar tersebut, kemudian mengunci pintunya. Naeun ingin menolong, namun apalah daya. Dia juga tidak bisa berbuat apa-apa. "Myungsoo oppa, tolong aku," rintihnya.

Seketika, ia menjulurkan tangannya untuk mengambil ponsel dari tasnya. Ia berharap bisa menghubungi Myungsoo agar segera menolongnya dari pria jahat itu. "Aish! Baterai low!" gerutunya kesal.

Matanya terus terarah pada sebuah charger yang sesuai dengan ponselnya. Dengan cepat, ia menyambungkan ponselnya pada charger tersebut.

Sementara di tempat lain, Sunggyu tampak menyiksa kekasihnya sendiri. Luka memar pun bermunculan, bahkan gadis itu terlihat lemas karena Sunggyu terus saja menghujaninya dengan pukulan tanpa henti. "Bagaimana rasanya, Jung Eunji? Sakit, kan?" tanya Sunggyu dengan nada menjijikkan.

Ice Cream Love (Complete) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang