Ice Cream Love (Complete) ✔

10. Mianhae

Selamat membaca

Sorry for typo 😂 Jangan lupa jejaknya 😘

...

Setelah beberapa saat termenung, Myungsoo pun tersadar akan kepergian Naeun. Dengan wajah panik, pria berparas visual itupun melajukan motornya untuk mencari Naeun. Pikirannya kini sedang kacau -takut jika terjadi sesuatu dengan gadis itu.

Beberapa menit kemudian, jalannya terhambat oleh kerumunan orang yang jaraknya hanya beberapa meter dari tempatnya berhenti. Myungsoo mengernyit, "Ada apa itu?"

Pria bermata elang itupun turun dari motornya, kemudian berjalan menghampiri kerumunan tersebut. Dirinya sedikit memaksa masuk untuk melihat apa yang sedang terjadi.

"Naeun!"

Matanya membulat seketika itu juga saat melihat Naeun sudah terkapar di jalan. Aliran darah begitu deras dari kepala bagian belakangnya. Myungsoo pun menghampiri sang gadis, "Naeun~ah! Bangun! Bangunlah!"

Tanpa berpikir panjang, ia pun segera membawa Naeun ke rumah sakit dengan motornya. Ia ikatkan tali pada pinggang Naeun agar gadis itu tidak terjatuh. Tangan satunya memegang tangan lemah gadis itu seraya berdoa dalam hati, "Tuhan, aku mohon selamatkan dia."

30 menit kemudian, Myungsoo pun tiba di rumah sakit Seoul, lalu meminta petugas medis untuk segera menangani gadis itu. "Tolong selamatkan dia. Lakukan apapun, aku mohon," pintanya dengan wajah yang sangat panik.

Salah satu perawat disitu pun mengangguk, "Akan kami usahakan. Sebaiknya anda tunggu di luar."

Perawat itupun menutup rapat ruangan ICU -membiarkan Myungsoo menangis sendiri di luar. Pria itupun tampak mondar mandir karena paniknya. Jemarinya pun ia remas berulang kali seraya merutuki dirinya sendiri.

"Bodoh! Kau memang pria bodoh, Myungsoo~ya! Tidak seharusnya, kau membiarkan Naeun pergi! Kau tahu kalau Naeun itu ceroboh!" gumam Myungsoo -terus menatap ruangan ICU yang ada dihadapannya, berharap dokter segera keluar dan mengatakan bahwa kondisi Naeun baik-baik saja.

Myungsoo meremas rambutnya karena frustasi, "Aish! Kenapa lama sekali?!"

Si mata elang itupun segera menghubungi Woohyun untuk memberitahukan keadaan Naeun pada Chorong. Awalnya dia ragu, karena takut jika Chorong akan memaki dan membenci dirinya.

"Yeoboseyo," jawab Woohyun dari seberang telepon.

"Bi-bisakah kau ke rumah sakit sekarang?" tanya Myungsoo gugup.

"Mwo?! Kau sakit?!"

"Ah, ani. Na-naeun..." Myungsoo menghentikan ucapannya. Bibirnya begitu takut untuk mengungkapkan yang sebenarnya pada Woohyun.

"Ya! Naeun kenapa?!"

"Na-naeun ... kecelakaan," jawab Myungsoo dengan susah payah.

"MWO?! Ba-bagaimana bisa?!"

"Panjang ceritanya. Cepatlah datang bersama yang lainnya," pinta Myungsoo.

"Ne, aku akan segera ke sana."

Sesaat setelah Myungsoo menutup teleponnya, dokter yang memeriksa Naeun pun keluar. Dengan cepat, pria itupun menanyakan kondisi Naeun, "Bagaimana kondisinya, Dok?"