Ice Cream Love (Complete) ✔

2. Ice Cream

Selamat membaca

Sorry for typo 😂 Jangan lupa jejaknya 😘

...

Myungsoo memerintahkan Naeun untuk naik ke atas motor besarnya. Ia begitu kesal dengan kedatangan Naeun yang hampir membuatnya malu. "Kalau bukan karena Sunbae Gyu, aku tidak mau mengganti ice cream gadis ini." batin Myungsoo terus menggerutu kesal, tidak ikhlas.

Tak berapa lama, sepeda motor Myungsoo berhenti di sebuah toko yang menjual segala macam ice cream. "Palli!" perintahnya pada Naeun.

Naeun hanya mendengus, kemudian mengikuti langkah Myungsoo memasuki toko tersebut.

"Wah! Banyak sekali rasanya! Aku mau beli lima rasa boleh ya?" pinta Naeun, menunjukkan kelima jari kanannya dengan wajah yang begitu imut.

Myungsoo mendecak, "Kau ini! Masih untung aku mau mengganti ice cream sialanmu itu!"

"Ya! Jangan pernah menghina ice cream-ku!" balas Naeun, menginjak kaki Myungsoo.

Myungsoo memekik kesakitan, sementara Naeun langsung memesan 5 buah ice cream dengan berbeda rasa. "Astaga! Gadis itu benar-benar membuatku sial hari ini!" gerutu Myungsoo seraya memeriksa dompetnya.

Ice cream pun selesai dan telah diberikan kepada Naeun. Gadis cantik itupun menerimanya seraya berkata, "Yang membayar pria itu ya, Ahjussi. Gomapta."

Myungsoo hanya mendecak, memberikan tatapan tajam dari mata elangnya kearah Naeun yang sudah melenggang keluar seraya menyesap ice cream rasa vanila kesukaannya.

"Sudah puas?" tanya Myungsoo saat keluar dari toko.

Naeun hanya mengangguk, seakan tak mempedulikan pria yang sudah menatapnya sangar.

"Sekarang, minggir! Aku mau kembali ke kampus," ujar Myungsoo, mendorong tubuh Naeun yang tadinya duduk di motornya.

Naeun mendengus, "Bisakah kau tidak kasar dengan wanita, Ahjussi?!"

"Ya! Jangan panggil aku dengan sebutan itu!" kata Myungsoo, tak terima.

Naeun menjulurkan lidahnya, "Aku tidak peduli. Jika kau meninggalkanku sendiri, maka aku akan kembali ke kampusmu dan membuat kekacauan seperti tadi. Kau mau?"

Myungsoo terdiam. Jujur saja, dia sedikit takut dengan ancaman itu. Dia tak menyangka jika gadis itu akan mengancamnya lagi. "Ya, baiklah. Sekarang, apa maumu?" tanyanya.

Kini, Naeun tersenyum, "Bawa aku jalan-jalan ke Sungai Han."

"Kau gila?! Aku harus mengerjakan tugas kuliahku!" ujar Myungsoo, menolak.

Naeun menaikkan bahunya, "Terserah kau saja. Aku tinggal berjalan menuju kampusmu dan me..."

"Kajja!"

Myungsoo menghidupkan mesin motornya, kemudian melenggang pergi bersama Naeun yang berada diboncengannya. Dalam hati Myungsoo, "Gadis ini menyusahkanku saja!"

Setelah tiba di Sungai Han, Naeun pun duduk bersantai sambil menyesap ice cream dan menikmati pemandangan sungai tersebut di siang menjelang sore itu.

Myungsoo terus memperhatikan Naeun yang sejak tadi, sibuk dengan ice cream-nya. "Hey, apa kau tidak takut sakit?" tanyanya.

Naeun menggeleng, "Saat sakit pun aku tetap memakan ice cream."

"Mwo?!"

Naeun hanya tersenyum.

Myungsoo menggelengkan kepalanya, heran. "Dasar aneh!" gumamnya pelan.