7. Mungkinkah aku...

231 41 16
                                    

Selamat membaca

Sorry for typo 😂 Jangan lupa jejaknya 😘

...

Malam ini, Naeun menghabiskan waktu bersama dengan Myungsoo. Setelah pertengkaran sengit tadi, mereka berdua kini sudah kembali akrab. Sesekali, mereka selalu beradu argumen tapi setelahnya, kembali berbaikan. Begitulah seterusnya hingga Myungsoo merasa dirinya sangat nyaman jika berdekatan dengan Naeun. Padahal awalnya, ia selalu menganggap Naeun adalah gadis pembawa sial dalam hidupnya. Namun berbeda untuk kali ini.

Ya. Myungsoo mengubah pendapatnya tentang Naeun. Dia bukanlah gadis yang menyebalkan, justru sebaliknya. Naeun itu sangat periang, cerewet dan juga pengkritik. Jika ia tak suka, maka siap-siap orang tersebut akan dikritik habis-habisan olehnya. Bukan hanya Myungsoo, bahkan Chorong dan teman-teman sekolahnya pun selalu ia kritik jika ada sesuatu hal yang tak ia sukai.

"Sunbae!" panggil Naeun.

Myungsoo tersentak dari lamunannya, kemudian memalingkan wajahnya ke jalan. "Apa?" tanyanya.

"Katakan padaku, kenapa kau melarangku berdekatan dengan Gyu oppa, eoh?" ujar Naeun -sedikit memaksa.

"Bukankah aku sudah menjelaskannya kemarin?" jawab Myungsoo sekenanya.

Naeun mendecak, "Kau menjelaskan, tapi marah-marah padaku."

"Ah, mianhae," ucap Myungsoo menyesal, "Aku hanya ingin menjauhkanmu dari pria playboy itu. Satu hal yang harus kau tahu, aku tidak bermaksud jahat padamu. Maaf jika kata-kataku kemarin, membuatmu tersinggung."

Naeun menatap iba, "Ah, gwaenchanha. Aku hanya bertanya alasannya. Sejujurnya, aku benar-benar kesal padamu, tapi aku juga sudah memaafkanmu, ne?"

"Gomawo," ucap Myungsoo seraya tersenyum hingga membuat lesung pipinya terlihat begitu dalam, "Tapi, aku boleh minta satu hal darimu?"

Naeun membulatkan matanya -sedikit bergeser menjauhi Myungsoo sembari menutupi tubuhnya. Hal itu membuat si mata elang mengernyit kebingungan, "Kenapa kau menatapku seperti itu, eoh?"

"Ka-kau mau minta apa da-dariku, eoh? Ja-jangan macam-macam padaku," ujar Naeun terbata, "Ji-jika tidak, ka-kau akan kulaporkan ke polisi."

Myungsoo semakin kebingungan, "Apa maksudmu? Kenapa kau ingin melaporkanku?"

"Ta-tadi kau bilang, i-ingin sesuatu da-dariku." jawab Naeun yang semakin menjauhkan dirinya dari Myungsoo.

Pria bermarga Kim itupun memperhatikan setiap tingkah Naeun yang aneh, tapi sangat menggemaskan. Mata elangnya menatap intens ke tangan Naeun yang berusaha menutupi tubuhnya sendiri. Kemudian, Myungsoo pun menyeringai, "Ah, I know what's on your mind. Kau berpikir bahwa aku akan melakukan hal buruk padamu, kan?"

Myungsoo pun mendekatkan tubuhnya kearah Naeun -membuat gadis itu semakin panik dan semakin menjauhi Myungsoo. "Ja-jangan men-dekat!" seru Naeun.

"Bukankah itu yang kau inginkan, hm?" ujar Myungsoo dengan tubuhnya yang terus bergerak perlahan mendekati Naeun. "Ya! Menjauh dariku!" teriak Naeun seraya mendorong tubuh kekar Myungsoo, kemudian berdiri.

Myungsoo pun tertawa puas hingga merasakan kram diperutnya. "Ya! Kenapa kau tertawa?!" ujar Naeun kesal.

"Sebab kau lucu," kelakar Myungsoo, lagi dan lagi.

Naeun mendecak, "Aish! Kau ini!"

Gadis cantik itupun mendekati Myungsoo, kemudian menginjak kakinya hingga membuat pria tampan itu memekik kesakitan. Pasalnya, Naeun menginjak kaki itu menggunakan sepatu heels-nya. "Ya! Kau galak sekali!" seru Myungsoo sembari memegangi kakinya yang berdenyut.

Ice Cream Love (Complete) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang