22. Baik diluar, belum tentu...

183 30 28
                                    

Selamat membaca

Jangan lupa jejaknya 😘

...

Naeun berusaha sekuat tenaga, menahan Sunggyu untuk tidak menjamah bagian tubuh lainnya. Ia mencoba meronta, berteriak sembari memukuli dada Sunggyu dengan seluruh tenaga yang tersisa. Pria itu tampaknya sudah sepenuhnya dirasuki oleh hawa napsunya, terlebih Naeun dengan tegas menolaknya.

"Hentikan, Oppa! Jebal!" pinta Naeun dengan suara paraunya.

Namun, percuma saja ia memohon hal tersebut, karena Sunggyu justru menyingkirkan tangan Naeun dan menggenggamnya erat. Kali ini, ia bebas untuk merajai seluruh tubuh gadis itu.

Sementara dibalik pintu, Howon tengah berusaha mendobrak paksa pintu tersebut. Namun usahanya sia-sia. Ia begitu membutuhkan bantuan seseorang saat ini. Untungnya, Myungsoo datang disaat yang tepat.

"Eunji~ya! Kau diap-"

"Jangan banyak bertanya! Cepat selamatkan gadis itu dari kegilaan Sunggyu!" teriak Eunji seraya menangis histeris.

Tanpa mengulur waktu, Myungsoo segera menaiki tangga, menuju lantai dua. Ia bertemu dengan Howon yang sejak tadi sudah panik akibat teriakan Naeun dari dalam. "Howon~ah! Kau sudah kembali?!" ujar Myungsoo terkejut.

"Nanti saja ceritanya! Cepat, kita dobrak pintunya!" titah Howon tegas.

Myungsoo mengangguk. Kemudian sedikit mengambil langkah ke belakang. Dengan tarikan napas perlahan, Myungsoo mendobrak pintu tersebut dengan sekali hentakan. Sungguh luar biasa, bukan?

Setelah pintu terbuka, Myungsoo terkejut melihat gadisnya sedang menangis histeris karena perbuatan tak senonoh Sunggyu. "Ya!" teriaknya, kemudian menarik Sunggyu, lalu memukulnya dengan sekuat tenaga.

Pria kurang ajar itupun tersungkur ke lantai dengan darah di sudut bibirnya. Pandangannya sedikit kabur karena pukulan keras yang diterimanya. Myungsoo pun tak berhenti sampai disitu. Ia terus memukuli Sunggyu tanpa ampun, hingga membuat pria bermata sipit itu merasa pusing.

"Kau! Berani sekali kau melakukan perbuatan keji itu, eoh?!" teriak Myungsoo seraya menarik kerah baju yang dipakai Sunggyu.

Bukannya takut, Sunggyu justru menyeringai meskipun ia sudah lemas karena pukulan Myungsoo. "Naeun milikku. Hanya milikku, Myungsoo~ya!" ucapnya.

"Ya! Tidak seharusnya, kau melakukan itu padanya!"

Lagi dan lagi. Pria bermata elang itu memukul Sunggyu. Kemarahan terlihat jelas di matanya karena menyaksikan sendiri perbuatan tidak menyenangkan itu. "Kau, harus ikut denganku ke kantor polisi!"

Sunggyu menyeringai, kemudian mendorong tubuh Myungsoo dengan sisa tenaga yang ia miliki. Dirinya menarik lengan Naeun dengan paksa, berniat membawanya lari. Namun untungnya, Howon menghadang jalan pria sipit itu. "Tidak akan kubiarkan, kau membawanya!" ucap Howon tegas.

"Minggir!" teriak Sunggyu, kemudian melayangkan sebuah pukulan ke wajah Howon. Alhasil, Howon tersungkur ke lantai dan Sunggyu berhasil membawa Naeun keluar.

"Ya! Sunbae!"

Myungsoo mengejar pria itu untuk menyelamatkan kekasihnya. Di ruang tamu, Eunji sudah menghalangi jalan Sunggyu. Dengan sengaja, ia menendang bagian sensitif Sunggyu dan berhasil menyelamatkan Naeun.

"Kajja! Kita pergi dari sini!" ajak Eunji diiringi anggukan kepala Naeun.

Sunggyu masih merintih kesakitan di ruangan besar itu sembari berusaha mengejar Naeun dan Eunji. Tapi, Myungsoo dan Howon berhasil menahannya. "Tidak akan kubiarkan kau lari, Sunbae!" teriak Myungsoo geram.

Ice Cream Love (Complete) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang