SPOOKY STORIES

[BPHS;4] BLOODY DOLL Pt. 2

Firstly Upload
BTS FANFICTION INDONESIA [GROUP FACEBOOK]

Min Yoongi & Park Jimin [BTS]

|| Horror || Twoshoot || 2300+ Words

Warning : Terinspirasi dari kisah yang diceritakan oleh teman email saya. Sampai FF ini di publish sebenarnya saya tidak tahu ini kisah nyata atau tidak.

Don't be plagiat, it's really mine!

Hope you like it ^^

"Ayo bermain dan temani aku

Aku sendirian disini..."

.

.

.

_SEBELUMNYA_

*TOK...TOK...TOK...

"Biar aku yang buka pintunya. Kau duduk dan makan duluan, hyung segera kembali." Yoongi segera mengambil langkah menuju arah pintu.

Namun ketika pintu terbuka pemuda bermata sipit itu mengerutkan keningnya mendapati tidak ada siapa pun di sana. Menatap sekitar dengan pandangan penuh selidik, siapa yang berani mengerjainya seperti ini. Mendecakkan lidah karena kesal, Yoongi memutuskan untuk kembali kedalam sebelum niatnya terhenti karena sesuatu tertangkap indra penglihatannya.

"Itu kan..."

.

.

.

Indahnya malam tidak bisa dinikmati ketika hawa dingin malam mengisi sekitar. Angin berhembus membawa gulungan awan menyelimuti langit kota, menyembunyikan titik cahaya bintang dan sinar terang rembulan. Tubuh seorang pemuda bersurai hijau nampak terpaku di sana, tidak menunjukkan pergerakan berarti dan hanya terfokus pada satu titik. Sekitarnya sepi tidak ada satu pun tanda-tanda keberadaan selain dirinya.

"Bagaimana bisa..." suaranya lirih tersamarkan hembusan angin malam di luar sana yang seolah mengamuk. Sengaja meleburkan suara itu kepada alam dan tetap tersimpan di sana.

Detak jantung perlahan terpacu cepat membawa rasa adrenalin kuat ke setiap tubuh. Berusaha keras membuat pikirannya bekerja secara logika namun tidak semudah membalikkan telapak tangan. Mata sayu gelap hanya terfokus pada benda di depan sedangkan pikiran berputar-putar cepat memikirkan dengan cara apa benda tersebut berada disana.

"Yoongi hyung, siapa yang datang?" Yoongi tersentak kecil. Membulatkan mata sipitnya dan berbalik cepat menatap wajah penasaran pemuda bersurai orange yang sama dengan warna buah jeruk.

"Jimin, kau sudah selesai makan?"

Jimin menggeleng pelan dan tetap menatap mata sipit milik Yoongi, "Aku belum makan. Siapa yang datang hyung?"

"Hanya orang iseng yang kurang kerjaan..."

"Maksud hyung?" kening Jimin berkerut samar mendengar jawab yang baginya tidak jelas dari Yoongi.

"Sudahlah cepat kembali ke dapur dan makan. Aku segera menyusul." Jimin mengangguk setelah cukup lama menatap sepasang mata Yoongi yang sama dengannya. Melangkahkan kaki menuju dapur dan menunggu kakaknya kembali untuk makan bersama.