Firstly Upload
BTS FANFICTION INDONESIA [Group Facebook]
Min Yoongi & Park Jimin (BTS)
|| Horror || T || Twoshoot || 2090+ words
Warning : Terinspirasi dari kisah yang diceritakan oleh teman email saya, terima kasih karena mengizinkan untuk di buat menjadi FF. Sampai FF ini di publish sebenarnya saya tidak tahu apakah seluruh kisah ini nyata atau tidak.
Don't be plagiat, it's really mine!
Hope you like it ^^
.
"Ayo bermain dan temani aku
Aku sendirian disini..."
.
.
.
Seoul, 20 Mei 19xx
22.33 PM"Kumohon lepaskan aku..." permohonan putus asa anak laki-laki itu terus terdengar. Dirinya mundur perlahan ke belakang hingga tubuhnya telah membentur sudut dinding ruangan. Ia memeluk bonekanya lebih erat dan terus memohon dalam rintihan penuh ketakutan.
Dalam setiap detik berikutnya anak laki-laki itu merasa jantungnya bekerja lebih keras dalam memompa darah. Adrenalin yang timbul begitu tinggi bersamaan dengan suara langkah kaki seseorang yang semakin mendekat kearahnya. Gelap di sekitar seolah-olah menjadi pelengkap suasana mencekam. Cairan bening menumpuk di sudut mata dengan wajah yang ikut memerah menahan tangis sejak tadi.
*KRIEETTT...
Bunyi suara pintu yang terbuka membuat anak itu semakin mengeratkan pelukannya pada boneka dalam dekapannya. Kedua bola matanya terpejam berusaha tidak melihat apa pun yang akan terjadi. Langkah dari sepasang kaki terus mendekatinya dan berbagai permohonan ia lontarkan. Memohon diberi suatu pengampunan dari dosa dan kesalahan yang tidak ia ketahui apa itu oleh seseorang yang kini ada dihadapannya.
"Kumohon lep-"
*DOORRR!!
.
.
.
.
Seoul, 20 April 20xx 09.17 AM
Hari ini terasa dingin walau tidak sedingin saat musim semi atau musim dingin biasanya, angin berhembus pelan mengelus kulit. Langit tidak bisa dikatakan cerah dikarenakan awan - awan gelap menggantung menutupi sinar hangat matahari. Pemuda dengan rambut hijau mint nampak begitu sibuk mengangkat berbagai benda dan kardus sekaligus langsung mengaturnya di berbagai tempat pada sudut rumah.
"Jimin-ah apa kau sudah selesai dengan dapurnya?!" suara pemuda itu terdengar sedikit menggema ke penjuru rumah. Sepasang kakinya langsung melangkah ke arah dapur, mata hitam sayunya menemukan atensi seorang pemuda dengan rambut orange layaknya penggambaran langit sore kala matahari akan kembali ke peraduan.
"Aku baru selesai hyung..." jawab Jimin setelah meletakkan gelas terakhir kedalam rak sambil melemparkan senyum kecil kepuasan menatap hasil pekerjaannya yang selesai dengan sempurna.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPOOKY STORIES
HorrorSaat keheningan menyelimutimu, jangan pernah berpikir kamu sendirian. Lihat baik-baik dengan sepasang matamu dan pasang baik-baik telingamu ketika membaca cerita ini. Semakin lama, akan terasa semakin merinding. Kumpulan cerita yang akan membuat kam...