Kai pov
Kami sampai di rumah. Kami membunyikan bell. Eomma dan appa berdampingan membukakan pintu."Aigoo...kamu kemana saja? Mana adikmu?" Eomma bertanya padaku dengan muka ya, yang khawatir.
"Uh-ya sudah masuklah dulu eomma, appa," Ajakanku membuat mereka berdua memasuki rumah.
"Yak! Mana adikmu?" Tanya appa dengan nada yang sedikit kencang.
Dan...
"Happy aniv eomma appa," Ucap kami berdua, yap, kami merencanakan ini.
Shi membawa 1 kue yg bertuliskan 'Happy anniv Eomma Appa, luv Shi dan Kai', Shi juga membawa 1 kado besar yg berisi jaket couple.
Yap, eomma dan appa mungkin sudah tidak semuda kami, tapi..aigoo anaknya saja bingung kenapa muka mereka berdua sangat muda!
Bahkan gaya mereka bisa di bilang sangat stylish, dan seperti kita.
Jadi tak jarang kita memberi kado dengan selera yg sama seperti kita.
SkipJam telah menunjukkan pukul 10. Aku dan Shi tentu besok sekolah. Maka kami semua memutuskan untuk tidur.
.
.
.
.
.
.
Shiyoung pov
Keeseokan paginya, aku terbangun jam 6. Syukurlah, tidak terlambat. Kamar Kai terletak di sebelah kamarku, dan jika ada suara orang yang sedang mengumpat kesal sendirian di kamar, itu pasti Kai yg terbangun karna alarm nya.Dan kurasa Kai sudah bangun. Aku pun mandi dan mengenakan seragamku. Aku membuka pintu kamarku bersamaan dengan Kai.
Sungguh sebuah kebetulan. Kami berdua turun ke ruang makan bersama untuk sekedar menyantap sarapan.
Saat kami tiba di meja makan, terlihat ada banyak sekali macam makanan disana, aku rasa eomma sudah menyiapakan semua ini.
Tapi, ada sepucuk surat yg tertempel di meja.
'Shi, Kai, maafkan eomma dan appa ya, kita berdua ada panggilan untuk keluar negri yaitu ke jepang. Kita akan disana selama 6 hari, dan itu pun tidak langsung pulang ke seoul, tapi kita masih ada urusan di Daegu untuk 4 hari. Maaf ya :)
Kai, jaga adikmu.
-sayang eomma dan appa.
Ya, begitulah surat yg aku dan Kai baca. Sakit, iya, tapi, aku dan Kai sudah terbiasa menghadapi hal seperti ini. Bukan aneh lagi kalo ini akan terjadi.
Kami pun sarapan hanya berdua. Karna tak punya banyak waktu, kita hanya sarapan sedikit saja.
Aku dan Kai berangkat tak lama setelah selesai makan.
Skip
Kai mengantar ku ke kelas, lalu dia memelukku dan mencium puncak kepalaku. Jelas itu menjadi sorotan semua orang. Tapi aku sudah biasa.
"Shi!!" Teriak seseorang dari belakangku. Aku pun langsung menengok.
"Kookie,"
"Hai, nih aku bawain kamu sandwich," Ucap Kookie sambil memberi sebuah kotak bekal berisi sandwich.
"Eeh..ada apa nih? Tiba tiba haha,"
"Ayo makan berdua," ajaknya
"Baiklah haha,"
Aduh sorry ya kalo gak nge feel...lagi pusing hahaa jdi bingung. Keep voment💕