Shiyoung pov
Aku terbangun dari tidurku dan menyadari tidak ada Jimin yg tadi seingatku ada di sampingku. Kemana dia?Aku mencoba bangun namun kepalaku masih sangat pusing. Aku melihat adanya ponsel Jimin di kasurku.
"Jim," Panggilku sedikit keras. Namun tetap tidak ada balasan. Jujur aku mulai merasa takut jika aku sendirian.
"Jimin..."
Krekk...
Aku mendengar suara seperti pintu terbuka. Aku mulai takut sekarang.
"Jiminn!!" Aku teriak sambil menarik selimut untuk menutupi badanku.
"Jim...,"
"Aaaaaaaaaaaaaa!!!," Aku berteriak sambil menutup semua wajah dan tubuhku dengam selimut. Aku melihat sosok 'hantu' yang tiba di depan ku.
"Hiks hikss Jimin!" Aku menangis mencoba memanggil nama Jimin dan.
"Shi...eeheh Shi jangan nangis," Aku familiar dengan suara itu. JIMIN!
Dengan berani aku membuka selimutku dan, ternyata itu hanya Jimin yang berupura pura menjadi 'hantu'."Jimin! Ihh buat aku takut," Sekarang air mataku sudah berhenti mengalir mengetahui bahwa Jimin lah yang menjadi sosok tsb.
"Maaf sayang...hehehe maaf ihh cuma canda,"
"Canda canda ur head! Lo buat gw kaget setengah mati! Kalo gw pingsan lo mau apa? Hah?" Kataku sambil memukul mukul tubuh Jimin.
"Iya sayang iyaa ihhh aku cuma mau buat kamu senyum tapi gagal hehe,"
"Au ah,"
"Ih kalo kamu marah terus yah, nih aku tinggalin sendiri di sini," Katanya sambil sok marah. Aku langsung memeluk Jimin saat itu juga.
"Iya bawel! Napa jadi lo yg marah deh," Jawabku sambil masih ngedusel dusel di Jimin.
"Laper," Kataku lagi manja. Jimin membalikan badannya karena aku tadi memeluknya sengaja dari belakang.
"Makan aku atau makan yang lain?" Tanyanya dengan mukanya yang...euhh sudahlah.
"Yak! Jangan buat pala gw makin pusing.."
"Eh iya gw lupa lo lagi pusing ya, yaudah sini naik," Katanya sambil jongkok memberi kode untuk naik ke punggungnya.
"Gw berat ntar malah lo yg pingsan,"
"Engga sayang...cepet ih," Aku hanya mengiyakan perkataanya. Aku naik ke punggungnya ragu ragu. Tapi ternyata dia kuat dan menggendongku sampai ke kamar.
"Udah nyampe, mau turun atau mau gini terus?" Tanya sambil mencoba menengok ke arah ku.
Aku langsung loncat turun darinya dan langsung duduk di kasurku. "Ohh kirain mau dusel dusel aku mulu," Katanya pede sambil melihat kearahku.
Hai maaf ya rada ga jelas hehe kepp voment💕