Shiyoung pov
Hari ini kami semua pulang. Seperti biasa Jimin langsung menarikku untuk duduk bersamanya. Aku ikut saja dengannya.
Beberapa jam kemudia kami pun sampai di sekolah. Saat ini masih jam 2 siang. Setelah turun dari bus, aku dan Jimin duduk di lobby. Memang sangat menyedihkan dimana hari terakhir kumpul bersama teman teman dan guru aku malah sakit dan merepotkan Jimin yg jadi harus menemani ku.
"Jim," Panggilju sambil menundukkan wajahku.
"Iya? Kenapa?" Jawabnya lembut dan menaikan kepalaku.
"Maaf ya...gara gara aku, kamu jadi gak bisa nikmatin liburan kemaren," Rasanya aku seperti ingin menangis sekarang. Sungguh merasa bersalah.
"Hey...malah seneng sih bisa kyk kemaren sama kamu," Jawabnya menggoda sambil melipat kedua tangannya.
"Ih kamu tuh," Kami berdua pun malah jadi tertawa.
"Shi!" Teriak seseorang yang familiar. Yap Kai kakaku.
"Hm?? Kenapaa?" Tanyaku. "Ayo pulang ntar kamu sakit loh," Jawab kakaku peduli.
"Yah elah lo mah Kai, ganggu gue aja," Jawab Jimin sambil mempoutkan bibirnya. "Eheh iya maap maap,"
"Yaudah Jim aku pulang dulu ya? Aku juga capek, nanti kamu pulang juga ya?" Ucapku. Aku pun berjalan dibelakang Kai dan melambaikan tanganku kepada Jimin.
*****
Setelah sampai di rumah, aku dikejutkan oleh kehadiran eomma dan appa. Aku langsung lari kearah mereka dan memeluknya.
"Eomma appa!! Aaaaa bogoshipo," Kataku dan Kai bersamaan dan kita berpelukan berempat.
Tapi tunggu, aku melihat 1 pasang keluarga sedang duduk manis di kursi ruang tamu. Dan mataku tertuju pada 1 anak laki laki yang mungkin seumuranku dengan mukanya yang terlihat sangat sangar.
"Mereka siapa eomma?" Tanyaku berbisik bisik pada eomma. Eomma hanya tersenyum lalu menyuruh aku dan Kai untuk duduk di kursi ruang tamu.
"Oh nak Shi dan Nak Kai? Wah ganteng sama cantik ya," Ucap wanita paruh baya tsb. Aku dan Kai hanya tersenyum tipis sambil kebingungan.
Aku saat ini melihat pula sosok perempuan yang mungkin seumuran dengan ku juga. Aku hanya duduk dan diam.
"Kenalin nama tante Yejin dan suami tante Sung Gook, ini anak tante Kang Daniel dan Kim Somi," Ucap wanita paruh baya yg bernama Yejin tersebut.
Aku dan Kai hanya mengangguk dan tersenyum tipis. "Jadi kita to the point aja ya? Gini Shi, Kai...kalian sudah lulus, dan lusa kalian wisuda pelepasan murid, eomma ingin kalian sudah memiliku seseorang yang mendukung kalian, eomma dan appa ingin menjodohkan kalian berdua," kata eomma ku panjang lebar.
"Hah tapi eomma?" Ucap aku dan Kai bersamaan. "Eomma jeball eomma engga," Kataku memohon dengan suara yang kecil agar hanya didengarkan oleh eomma.
Eomma hanya bisa tersenyum saja. Tanpa membuang waktu, Kai langsung naik ke atas menuju kekamarnya, begitupun aku, aku naik keatas dan menutup pintu kencang kencang.
Saat ini aku hanya diam dan diam memikirkan tentang omongan eomma tadi. Aku mengerti eomma tidak tau bahwa aku adalah kekasih seorang namja tampan dan imut ini. Yap Jimin.
Setelah mungkin 1 jam, aku rasa keluarga itu telah pulang. Aku dapat melihatnya darinkaca kamarku. Aku masih dalam kamarku. Aku enggan untuk keluar. Seharusnya ini jadi momen bahagia kan? Mengapa jadi seperti ini?
"Shi...buka pintunya sayang ayok kita makan," Ucap eommaku lembut dari luar pintu kamar. Karena mungkin aku tidak juga membuka pintu, eomma masuk kekamarku.
"Shi, maafin eomma ya? Ini buat kamu juga lho sayang."
"Eomma, Shi udah punya seseorang yang sayang sama Shi eomma, Shi ga mau sama dia,"
"Ohh anak eomma ternyata udah punya pacar? Yaudah...nanti eomma bicarakan. Tapi ga ada salahnya coba dulu kan sayang,"
"Eomma, eomma pikir aku akan selingkuh? Eomma tolong, mengapa eomma sangat ingin aku bersamanya?"
"Shi...dia yang terbaik buat mu sayang,"
"Maaf eomma, untuk kali ini Shi nolak permintaan eomma," Itulah kata terkahir ku. Aku langsung berdiri dan meninggalkan eomma di kamarku aku pun langsung turun ke meja makan.
Maaf eomma- Shiyoung
Halooooo maap ampe sini dulu yee? Keep voment✨✨ tbc
