Part 35

250 0 0
                                        

Hari ini aku akan dijemput Jimin untuk sekedar jalan jalan. Dia akan menjemputku jam 12 siang, sekarang sudah jam 10. Aku langsung mandi dan mempersiapkan diri.

 Aku langsung mandi dan mempersiapkan diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Itulah style ku hari ini. "Kai!! Aku mau pergi sama Jimin, jangan nyariin," Teriakku pada Kai di telfon.

"Yak! Ini di telfon tolol! Gausah teriak teriak!,"

"Yaudah si, udah gw siapin makanan kalo lo nanti mau pulang,"

"Iya iya bawel!"

Telfon pun langsung aku matikan.

Tak lama Jimin pun sampai. Aku langsung memasuki mobilnya. "Hai," Sapaku. Dia tersenyum dengan eyesmile nya, lalu dia pun menjalankan mobilnya.

"Shi...aku bakal buat kamu cuma sama aku, I will make you tighten to me," Smirk. Shit! Entah apa yang dia maksud aku rasa omongannya mengarah ke 'itu'.

"Ma-maksud kamu?" Pura pura polos, hanya itu yang bisa kubuat.

*23 menit kemudian*

"Jim? Kenapa kita ke hotel hah?" Tanyaku, gawat! "Just follow me babe," Jawab Jimin, ia menarikku tanganku. Tak lama ia memesan kamar, lalu kami mendapatkan kamar VVIP.

*kamar 348*
"Jim, seriously! Kita ngapain," Aku sedikit kesal. Aku takut jika-
Jimin menciumku lembut, aku tau ini adalah ciuman lembut bukanlah ciuman nafsu. Dia melumat bibir ku lembut. "Mmph...,"

Author
Jimin menunggu waktu yang pas untuk memasukan lidah kedalam mulut Shi. Jimin pun menggigit bibir bawah Shi. "Argh!" Yap! Shi pun membuka mulutnya lalu dengan sigap Jimin memasukan lidahnya. Mengabsen setiap inci mulut Shi.

"Mmph...Jimhh," Merasa perlu asupan oksigen, Shi memukul dada bidang Jimin. Jimin pun melepas tautan mereka. "Are you ready honey?" Tanya Jimin.

Shi pov
Apa? Siap untuk apa! Ya tuhan tolong aku, aku tidak tahu Jimin memiliki sisi semenyeramkan ini. Entah mengapa aku menganggukan kepalaku. Apa aku mulai mengikuti jalan permnainnanya? Eomm Appa!! Tolong aku.

Jimin mengelus pipiku lembut. Dia tau ini yang pertama kalinya untukku. "Shi liat aku, aku janji ini tidak akan sakit untuk waktu yang lama, aku akan bermain lembut nee?" Aku hanya dapat menganggukan kepalaku.

"Tapi aku tidak janji bermain lembut selamanya sayang," Bisiknya tepat di telingaku. Ya tuhan Jimin telah dirasuki iblis apa? Aku sangat takut saat ini. Ya tuhan! Jimin mulai melucuti baju baju ku, dan kini hanya tersisa BH dan CD ku saja. "Jim aku takut," Jimin meyakinkanku dengan mengelus pipi ku dan menciumi dahi serta bibirku lembut. "Tahanlah, aku janji ini nikmat sayang," Aku hanya dapat mengangguk pasrah. Kini Jimin ada diatasku.

Jimin mengelus miss v ku. "Mhh Jim...aku seperti ingin pipis,"

"Kau basah sayang,"

Jimin pun membuka celana dalam ku. Dia memasuki satu jarinya kedalam miss v ku. "Ahh mhh Jim," Dia hanya tersenyum lembut padaku. Kini 3 jari langsung ia masukkan. Aku menggeliat hebat. "Arghh nghhh Jimhh its hurt," Keluhku. Dia seakan tak peduli dengan apa yang kukatakan.

"Langsung ya sayang?" Tanpa aba aba dia langsung memasukkan Junior nya kedalam miss v ku. "Arghh!!! Ahhhhh!! Jiminhh!!! Sakithh!!! Hiks hiks," Aku mengerang kesakitan, air mataku tak kuat untuk ku tahan. Ini sangsat sakit. Darah segar keluar dari area miss v ku. "Jiminhh hiks hiks...sakithh nghh," Aku menggeliat hebat dan meneteskan air mata, ini sakit.

"Sudah tidak sakit kan sayang?" Aku hanya dapat mengangguk. Jujur sekarang aku meraka kenikmatan yang belum pernah aku rasakan. Tak tinggal diam, tangan Jimin bermain di dua gundukan ku. Sesekali ia mengihasap lalu meremasnya kasar. "Arhh," Dia meremasnya keras.

*after 4 rounds*

Jimin merebahkan badanya disampingku. "Shi, aku minta maaf udah ngambil mahkota kamu, aku janji akan tanggung jawab semua ini, kita akan nikah," Jawabnya. Aku dapat merasakan hatiku berdebad debar hanya dengan mendengar perkatannya itu.

"Jim...aku, aku janji bakal cinta sama kamu, tolong kalo kamu dengar rumor yang beredar dan yang ga bener tentang aku tolong jangan percaya itu Jim," Jawabku. Aku hanya takut jika saja terjadi sesuatu yang tidak kuinginkan.

"Aku janji sayang," Jawabnya lembut sembari mengecup lembut pipiku.




























Halo yawlah maaf...aku ga bisa buat nc :) ga ena ya? Maapkaann ini aja saya dibantu maap maap yoa. Next? Voment

Found a love ; pjmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang