#3

426 60 2
                                    

A/N: jangan lupa vote dan comment :)



"Penjelasannya nanti saja, untuk sekarang kita masih harus bergerak dari sini, terlalu berbahaya!" jangan lupakan jika mereka sedang diantara makhluk-makhluk kelaparan yang sangat tergiur dengan kehadiran mangsa di depan mata.

"Ayo ikut aku." menuntun Zafran agar tidak terdiam di tempat begitu saja sembari menembaki makhluk-makhluk yang mencoba untuk mendekat.


 Putra telah  sedikit membersihkan makhluk-makhluk yang akan menghalangi rute mereka berdua ketika berlari sehingga Kiki tidak terlalu kesusahan ketika mengajak Zafran pergi. Sejujurnya, ia tidak terlalu mengetahui apa yang sebenarnya terjadi karena kemunculan Zafran bukanlah bagian dari rencana awal Putra.


"Pasti ada alasannya kenapa dia bisa berpindah dimensi sama seperti yang telah kami lakukan barusan. Dari perlengkapan yang orang itu bawa, ia sama sekali tidak menandakan jika memiliki sebuah alat untuk melakukan sebuah perpindahan dimensi, pasti ada seseorang yang telah membantunya sebelum dirinya berhasil datang menuju ke tempat ini." pikirnya, menyimpulkan apa yang terjadi dengan cepat berdasarkan fakta-fakta yang ada.


 Meskipun dengan kedatangan Zafran yang terlalu mendadak, tujuan mereka tetap tidak berubah karena mereka benar-benar butuh tempat berlindung sebelum semuanya semakin gelap dan sulit rasanya untuk melihat.

 Jarak mereka dengan pintu masuk terdekat sekitar dua ratus meter. Terdengar sangat dekat, namun dalam dunia yang telah menggila seperti ini, jarak tersebut bisa hampir terasa seperti dua kilometer karena berbagai rintangan yang harus mereka hadapi di depan.


"Setiap lantai dari yang terbawah hingga yang paling atas telah dipenuhi oleh berbagai macam jenis zombie, ini akan terasa sulit." menggunakan teknologi bawaan miliknya, alat pendeteksi tersebut juga ikut mengukur seberapa tinggi peluang mereka dapat selamat dari tempat tersebut. Lima persen adalah hasil yang tertera setelah berbagai proses perhitungan yang rumit.

"Lima persen? ini gila!"


 Semakin mempercepat langkah miliknya, Kiki merasa jika ia tidak bisa menghadapi mereka dengan cara biasa jika kemungkinan dirinya berhasil selamat sangat rendah.


"AI"

"Full automatical control for destroying target."

"Target : kill all zombie."


 Mengeluarkan sepuluh drone taktis dari portal penyimpanan dimensi yang telah dilengkapi dengan berbagai jenis senjata, jika ingin lolos dari mereka tanpa menggunakan sebuah pengalihan yang besar, menurut Kiki tidak akan ada habisnya sebelumnya mereka bertiga kelelahan dengan keadaan dan terjebak dari segala arah.

 Semua drone tersebut melayang terbang di atas langit dan menyebar menuju ke segala sisi diikuti dengan menembakkan rentetan peluru kaliber kelas berat. Jangan tertipu dengan bentuk drone yang tidak terlalu besar serta tidak mencolok. Benda-benda tersebut merupakan hasil modifikasi lebih lanjut dari semua drone yang pernah hadir dari versi sebelumnya.

 Merupakan perpaduan dari teknologi buatan manusia serta pemanfaatan portal dimensi sebagai penggabungan menjadi satu, ketika drone mulai menembak, semua persediaan butir peluru yang ada berada dari portal dimensi sehingga tidak ikut memengaruhi keseimbangan drone, karena jika drone terlalu berat, benda-benda tersebut tidak dapat bergerak secara leluasa karena terlalu terbebani dengan gaya gravitasi.

 Setiap drone telah di program untuk menemukan semua yang dapat dijadikan sebagai kelemahan para zombie sebagai titik untuk menyerang dan memiliki daya efek kehancuran yang sangat tinggi karena satu butir peluru kaliber memiliki daya ledak yang sangat kuat sekaligus cepat sehingga dapat menghancurkan bagian tubuh sekaligus jika ditambah dengan beberapa butir peluru kemudian.


"Kepala bukanlah satu-satunya cara untuk membunuh para zombie."




Hope : AlternativeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang