enjoy the first chapter!
"APA?!" teriak Gita dan Krystal berbarengan, membuat semua mata memandang ke arah mereka dengan tatapan ingin tahu, dan beberapa mendecak kesal-khususnya kumpulan gadis-gadis genit yang iri dengan kecantikan mereka.
"Nggak kurang kenceng teriakan kalian? Sekalian aja sampe parkiran rektor sana." sindir Alana kesal.
Ya, selain pendiam, Alana mempunyai sisi sarkastik jika berhadapan dengan situasi semacam ini.
Membuat kedua temannya menutup mulut mereka sambil meringis.
"Sumpah lo jadian sama sepupu gue? Japin?" tanya Krystal tidak percaya.
"Iyalah, sepupu lo siapa lagi emang kalo bukan dia?" jawab Alana sambil mengaduk jus mangganya malas.
"Git? Lo kok diem aja? Jangan bilang lo cemburu?" tanya Krystal semakin kaget.
Gita langsung sadar dan melempar Krystal dengan kacang yang dimakannya.
"Edan! Mana mungkin gue naksir si es Japin. Lagian udah ada ayang Jimmy yang selalu di hati." sahut Gita sambil membayangkan kekasihnya itu.
Gantian Alana dan Krystal yang melempari Gita dengan kacang
"YEEE!"
"Eh, bukannya lo pernah suka sama Japin ya dulu?" tanya Gita berbisik.
"Makanya itu. Kalian kan tau Japin sukanya sama Kak Helen, yang bikin gue move on dari Japin."
"Iya ya, terus Japin kemaren tanggepannya gimana?" tanya Krystal.
Ya, orang yang dimaksud ketiga gadis itu adalah Javeen, dan mereka sudah terbiasa memanggilnya dengan nama kecilnya sejak mereka kenal Krystal.
Walaupun Javeen sendiri tidak terima dipanggil seperti itu.
"Dia diem aja, mangguk-mangguk kaya boneka di mobil" jawab Alana yang sontak membuat kedua gadis itu tertawa dan memancing perhatian seisi kantin-lagi.
"Dan masalahnya nggak cuma sampe situ." lanjut Alana setelah tawa kedua sahabatnya mereda.
Gita dan Krystal langsung mendekatkan wajah mereka dan bertanya, "apa?"
"Papinya Japin nyuruh seseorang buat ngawasin kita berdua. Jadi kita berdua terpaksa harus berpura-pura 'akrab' sebagai tunangan." lanjut Alana.
"Gila-gila. Siapa? Lo tau orangnya?" sahut Gita penasaran.
"Evan Kim. Anak temennya papi Japin, anak kepercayaan papi Japin untuk ngawasin anak semata-wayangnya."
"Nggak kaget sih kalo si Evan jadi mata-mata. Tapi lo beruntung dong? Kan Evan sahabatnya Japin. Dia bisa kerjasama sama Japin biar nggak dilaporin om Jack." kata Krystal membuat Alana dan Gita manggul-mangguk.
"Eh, eh. Liat tuh belakang lo pada!" kata Gita sambil menunjuk-nunjuk arah belakang Alana dan Krystal. Keduanya menoleh dan melihat Javeen dan gengnya sedang berjalan ke arah meja mereka.
"Do you feel like they are walking in a slowmotion way?" tanya Krystal pada Alana yang di setujui oleh Alana dengan cepat, atau mungkin seluruh isi kantin setuju dengan Krystal.
to be continued.
hehehe gimana first chapter?
penasaran ga?yang terakhir tuh aku keinget scene di baywatch yang waktu si C.J lari di pantai.
anyone watch baywatch? ehehehe.
![](https://img.wattpad.com/cover/132597062-288-k261776.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Fate✔
General FictionI owe fate a thank you for giving me you. - gemma troy started at 22/12/2017 ended at 25/05/2020