Alana yang sedang bersiap-siap terkejut mendengar suara Javeen dari luar kamarnya.
That is the first time Javeen called her name, not 'lil squirrel'. And she likes the way Javeen called her name.
"Wait!" teriak Alana dari dalam.
Pagi ini mereka sedang bersiap-siap akan pergi ke Bandung, ke villa orang tua Javeen dan Alana bersama sahabat-sahabat mereka.
Saat sedang memakai tasnya, handphone nya tiba-tiba berbunyi, menandakan ada telepon masuk.
Gita calling...
"Hello..."
"Lanaaa.." Alana langsung menjauhkan handphone nya ketika mendengar suara sahabatnya melengking di telepon.
"What?"
"Lo perlu dijemput nggak?"
"Didn't I tell you?"
"Tell me what?"
"I am staying in Japin's house since my parents went to Toronto for a business."
"What?! You didn't..."
"Yeah, sorry. I'll go with Javeen then."
"Oh, okay. Bye!"
Alana segera keluar dari kamarnya dan turun ke bawah menghampiri Javeen yang duduk manis di sofa ruang keluarga sambil memainkan handphone nya.
Javeen terlihat tampan pagi hari ini dengan bomber jacket nya, rippedjeans, dan tidak lupa kacamata dan topi yang melengkapi penampilannya hari ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sedangkan Alana memakai sepasang outfit yang lebih cocok digunakan untuk nge gym.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alana berjalan menghampiri Javeen dan berdiri di hadapannya, membuat Javeen sadar dan mengangkat kepalanya perlahan untuk meneliti penampilan Alana, lalu berdecak kesal.