chapter 43 - back

617 120 32
                                    

miss me? hehehe

enjoy the 43rd chapter!


Jakarta, Desember 2018

Sudah beberapa bulan sejak Alana dan sahabat-sahabatnya pergi liburan ke Bali, dan sekarang mereka sedang mempersiapkan untuk pesta tahun baru ala mereka di rumah Alana.

Mereka memilih rumah Alana karena halaman belakang rumah Alana memang disediakan tempat khusus untuk garden party, jadi mereka tidak perlu susah-susah membawa peralatan perang untuk pesta tahun baru kecil-kecilan tersebut.

Sedangkan para orang tua mereka memilih berlibur di luar negeri bersama dengan pekerjaan mereka yang tak kunjung habis.

"Kak Helen sama kak Hose kok nggak balik-balik ya?" tanya Alana yang menyadari bahwa Helena dan Hosea tidak kunjung kembali setelah ijin pergi keluar membeli bahan baku untuk acara nanti.

Ngomong-ngomong tentang Alana, sejak liburan mereka ke Bali, ia sudah tidak pernah merasa khawatir ada orang yang mengikutinya.

Walaupun begitu, Javeen tidak pernah absen untuk menanyakan kepada Alana tentang kekhawatirannya tersebut.

"Iya nih, udah dua jam loh." sahut Evan yang sedang sibuk menata meja.

"Telpon aja gimana?" tanya Gita akhirnya, sambil mengeluarkan ponselnya.

Tiba-tiba dari arah pintu muncul Hosea yang berlari panik.

"Helen udah balik?" tanyanya sambil terengah-engah.

Semua orang yang ada disana memandang Hosea bingung. Pasalnya, Hosea dan Helena pergi bersama. Bagaimana bisa Hosea pulang sendirian dan bertanya apakah Helena sudah kembali?

"Kan perginya sama kakak?" tanya Alana.

"Iya tadi pas kakak bayar belanjaan, kakak suruh Helen ke mobil duluan karena barangnya banyak. Terus pas kakak ke mobil dia nggak ada. Tapi barangnya ada di mobil."

Mereka semua kaget mendengar penjelasan Hosea. Lalu kemana Helena?

"Mungkin ada urusan mendadak, nggak sempet bilang ke Kak Hose?" kata Krystal menebak.

Hosea mulai khawatir, tidak biasanya tunangannya itu pergi tanpa berpamitan. Walaupun memang mendadak, harusnya dia bisa menelpon Hosea dalam perjalanan bukan?

"Ya udah kita coba hubungin aja dulu, siapa tau kak Helen nggak sempet hubungin Bang Hose." kata Javeen memutuskan.

Hosea akhirnya mengeluarkan ponselnya dan mencoba menghubungi tunangannya itu.

***

Satu jam sebelum Helena menghilang.

Helena's side

Hari ini, atau tepatnya malem ini, aku dan sahabat-sahabat aku akan mengadakan party kecil-kecilan sambil menunggu bulan dan tahun berganti. Kita semua udah bagi-bagi tugas untuk acara ini, dan aku kebagian untuk beli bahan-bahan BBQ bersama Hose.

Kita udah beli segala macam bahan yang diperlukan, dan sekarang Hose lagi bayar belanjaan sedangkan aku bakal ke mobil duluan untuk taruh semua belanjaan kita ini.

"Sayang, kunci mobil kamu mana? Biar aku ke mobil duluan sambil taro semua barangnya."

Hose langsung merogoh kantongnya untuk mengambil kunci mobil dan aku langsung pergi ke mobil.

Sesampainya di mobil Hose, aku langsung buka bagasi dan taruh semua belanjaan dan menutup kembali pintu bagasi.




Waktu nutup pintu bagasi, aku liat bayangan orang lain di belakang dan tiba-tiba gelap.

Beautiful Fate✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang