DIVA (COMPLETED)

'Arba'ata 'asyara

~Happy Reading~

Setelah menempuh perjalanan 30 menit mereka sampai di rumah Davi.

Diva berjalan beriringan dengan Davi yang membawa banyak mainan.

"Assalamu'alaikum."

"Walaikumsalam eh nak Diva kesini juga, Tante kan kangen." kata Mama---Davi lalu memeluk Diva.

"Perasaan kemarin ketemu deh ma." kata Davi merasa di acuhkan.

"Hsss kamu ini, mama kan lagi kangen-kangenan sama calon menantu mama sirik aja." kata Mama---Davi ketus

"Sebahagia mama deh."

Diva hanya tertawa sambil duduk di samping Davi.

"Adek-adek kemana ma?"

"Di ruang tengah , Diva diajak makan dulu sana."

"Iya ma."

Setelah makan mereka ke ruang tengah, dan disana Dista dan Disti tengah menonton kartun.

"Dista-Disti."

"Eh kak Davi eh ada kak Diva juga." kata Disti.

"Upin Ipin lagi makan tuh, kalian udah pada makan belum?" tanya Diva

"Udah dong kak."  kini Dista yang ambil suara.

"Nih dapet hadiah dari kak Diva, bilang apa?" kata Davi menyodorkan bungkusan itu.

"Makasih kak Diva." kata mereka bersamaan

Mereka bermain bersama, Davi yang semula hanya melihat mereka bermain pun bergabung dengan keseruan mereka.

Sudah 1 jam mereka main bersama tiba-tiba Iphone Diva berbunyi.

"Halo, Assalamu'alaikum ma."

"..."

"Iya ma."

"..."

"Heem Walaikumsalam."

"Kak Diva pulang dulu ya."

"Yah kok pulang sih, kan kita masih mau maen ya dek." kata Disti

"Iya nih kan nunggu kak Dela pulang lama."

"Next time kita main lagi ya." kata Djva meyakinkan

"Nanti main sama Kak Davi ok."

"Ok kak."

Diva pun berpamitan dengan Mama---Davi lalu pulang diantat Davi menggunakan Ninjanya itu.

Angin sore menerbangkan rambut Diva yang tak terlindungi helm.

Cuaca dingin itu menyeruak sepanjang perjalanan, Diva mengeratkan pegangan di pinggang Davi dan menyenderkan kepalanya di bahu Davi.

Davi tersenyum jelas di spion namun tak terlihat oleh Diva.

Setelah menembus kemacetan akhirnya sampai di rumah Diva.

"Masuk dulu Dav."

Davi mengangguk lalu memarkirkan ninjanya.

"Kok sepi sih Be."

"Tau nih tadi mama nyuruh pulang tapi malah gak ada orang. Mau minum apa?"

"Gak usah nanti kalo haus ambil sendiri deh."

"Oke, aku mandi duli ya, nonton tv aja sana."

"Siap bos."

Davi bergegas ke ruang keluarga di dekat ruang tamu.