4. Kutukan Jodoh

391 141 231
                                    

CHAPTER FOUR

Saat Nadilla berusia 4 tahun, Elang berusia dua kali usia Nadilla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat Nadilla berusia 4 tahun, Elang berusia dua kali usia Nadilla. Jika tahun ini usia Nadilla 21 tahun, maka berapakah usia mang Ujang?

#tebaktebakanelang

SELAMAT MEMBACA

*****

WAKTU menunjukkan pukul 23.15. Sebelum tanggal 22 Desember 2017 berakhir, Nadilla mengucapkan selamat hari ibu untuk Anne.

Anne yang terharu langsung menciumi anaknya di segala sudut wajah cantiknya. Ha ha, maaf kalau Nadilla terlalu percaya diri. Tapi bukan ia yang mengatakannya, melainkan Anne. Gadis itu percaya saja, karena pasti seluruh ibu di dunia akan memuji anaknya cantik, tampan kalau laki-laki.

"Kamu itu kalau dibanding mamih pas masih muda, lebih cantik kamu," kata Anne memuji. Seketika Nadilla tersenyum menang, sebelum akhirnya Anne bicara lagi, "tapi kok belum ada yang mau ya? Ha ha ha." Anne tertawa terpingkal.

Nadilla cemberut lalu mendaratkan pukulan di kasur, "ih, mamih!" Anne terkekeh, ternyata memuji sekaligus menghina anaknya adalah hobinya sekarang, ia akan melestarikannya.

"Dulu mamih mantannya banyak," kata Anne bangga. "Dari temen sekolah, lurah, sampai guru mau sama mamih."

Nadilla yang masih menyisakan kesalnya karena penginaan Anne, hanya fokus mendengarkan. Usut punya usut, Anne selalu memanfaatkan pria yang menyukainya, seperti memberi contekan, mentraktir bakso-- makanan kesukaannya, bahkan memberi uang. Slogan Anne adalah carilah cowok yang bermanfaat.

"Yang paling berkesan siapa mih?" Tanya Nadilla, lalu mengira-ngira, "papih ya?"

Anne menggeleng. "Dulu mamih mau ke Jams, teman SMA mamih," kata Anne jujur.

Anne terdiam cukup lama, lalu melanjutkan nostalgianya, "Jams sering ke rumah, tapi kayaknya kakek nggak suka," Anne memberi jeda lalu melanjutkan, "pas mamih ke kota cari kerja, mamih ketemu papih. Satu bulan setelahnya papih ke rumah ngelamar mamih dan langsung diterima sama kakek, karena kelihatannya papih baik orangnya. Yaudah mamih nikahlah sama papih, soalnya si Jams itu kirain nggak mau ke mamih. Taunya pas hari pernikahan mamih sama papih, Jams datang. Dia nyesel gitu, katanya telat."

"Mamih nggak suka papih?" Tanya Nadilla ke intinya.

"Mamih enggak tahu, yang penting mamih ngerasa beruntung dapet papih yang sabar," kata Anne tersenyum tulus.

Kisah cinta Anne dan Jams cukup sampai di situ. Jodoh memang tidak ada yang tahu, akhirnya Jams menikah dengan Janetta-- sahabat Anne. Selepas menikah, mereka tinggal bertetangga di daerah Bintaro. Anne dan Jendra memiliki Ferro-- anak pertamanya tahun 1991. Sementara Jams dan Janetta memiliki Elang di tahun selanjutnya, tahun 1992.

DARRELLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang