Pagi yang cerah menyambut hari Nessa. Seperti biasa dia masuk kantor pukul delapan pagi. Sebagai seorang leader di tim sales-nya, Nessa selalu datang lima belas menit sebelum jam masuk kerja untuk mempersiapkan materi yang akan dia sampaikan saat briefing pagi.
Keberadaan Nessa di kantor tak lebih dari empat puluh menit, setelah mengisi absensi lalu briefing pagi, maka dia akan langsung meluncur ke lapangan.
Lapangan kerja Nessa, 30% berada di kampus dan 60% di sosial media selebihnya di masyarakat umum. Walau dia seorang leader, dan profesinya sudah ia jalani selama satu tahun lebih, tapi dia tidak lepas tangan dan menyerahkan semua urusan promosi begitu saja pada timnya.
Nessa juga ikut serta dalam menggaet member atau customer untuk mengejar target harian timnya. Dia menjadikan kampus sebagai lokasi kerja sekaligus tempat dia menimba ilmu, sungguh tindakan yang jenius karena bisa memanajemen diri sendiri seperti itu dengan sangat rapi.
Jadwal kuliah Nessa yang rata-rata di atas jam sembilan pagi, serta jarak kantor dan kampus yang sangat dekat memudahkan Nessa dalam membagi waktu.
Ada pun disaat jam kuliah harus berbenturan dengan jam kerja kantor maka dia harus mengorbankan salah satunya.
Tak sulit bagi Nessa untuk mendapat customer dilingkungan kampus, wajahnya yang cantik serta kulitnya yang mulus dan sehat, berhasil menyakinkan konsumen kalau produknya bisa dipercaya.
Sebagian besar promosi yang Nessa lakukan melalui sosial media, dia memiliki jutaan follower di instagramnya. Foto yang dia unggah selalu mendapat pujian dari para warga net.
Bukan hanya foto, dia juga sering mengunggah video tentang tutorial perawatan kecantikan wajah, yang biasa disukai para wanita, tak heran kalau followernya membeludak dan jumlahnya hampir setara dengan jumlah follower artis.
Kebanyakan dari followernya adalah para wanita yang ingin tampil cantik seperti dirinya, dan sebagian besarnya adalah para wanita korban pemutih abal-abal yang menawarkan cantik dengan cara instan tapi hasilnya sebaliknya. Wajah yang diinginkan putih mulus malah dipenuhi jerawat atau plek hitam setelah pemakaian jangka panjang.
Nessa selalu menggunakan produk yang dia promosikan dalam tutorial perawatan wajah yang ia unggah di instagramnya itu, dan setelahnya dia pasti langsung mendapatkan ribuan PO dalam satu harinya. Tak heran kalau dia selalu mendapat target harian saat bekerja. Bukan hanya target harian, dia dan timnya mampu mencapai bahkan melebihi target bulanan.
Nessa menuai kesuksesan yang cukup memuaskan dalam bidang pekerjaannya. Dia tidak pernah mendapat teguran dari atasannya walau absensinya bisa dikatakan buruk karena terkadang harus mengorbankan pekerjaan untuk kuliahnya. Bahkan, dia selalu mendapat gaji full dan bonus tinggi karena target yang selalu terpenuhi. Luar biasa memang jika dilihat dari absensi yang tak beraturan.
Seperti pagi itu, dia mengisi absensi lebih awal dari ketentuan perusahaan, karena dia harus sampai ke kampus sebelum jam sembilan pagi, untuk cepat-cepat bertemu dosen pembimbing yang akan pergi ke Surabaya dengan jadwal penerbangan pukul sepuluh nanti. Kalau terlambat maka skripsinya yang akan terancam.
Nessa berambisi kalau tahun ini dia harus lulus kuliah, itu harga mati, jadi apapun caranya akan dia lakukan, walau harus bolos memimpin briefing pagi dan menyerahkan tanggung jawab itu pada salah satu timnya. Setelah menyerahkan laporan harian tanpa melihat wajah memuja yang selalu ditunjukan Pak Wagio atasannya saat menatapnya, Nessa pun segera keluar dari kantor menuju mobilnya.
Dia berkendara cukup cepat dan sangat ahli dalam menyalip juga menghindari kendaraan di depannya. Jangan heran, ngebut sudah menjadi makanan sehari-hari, baginya waktu adalah kesuksesan. Bergerak lambatlah, maka kamu akan terjauh dari kesuksesan. Sukses itu harus dikejar karena tidak ada kesuksesan yang datang dengan sendirinya. Semujur-mujurnya seseorang tidak akan menuai kesuksesan jika kesehariannya selalu bergerak lambat dan bermalas-malasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan Terindah
RomanceSebuah siksaan yang berat bagi Bagas untuk mengabaikan ketertarikan fisik terhadap mantannya, Nessa, yang saat ini berkali-kali lebih cantik dari Nessa yang dulu pernah ia kenal. Namun, prinsip mereka yang sejak dulu menjadi jurang pemisah diantara...