"ARIN SAMA BRIAN UDAH OFFICIAL ANJAY. ASTAGHFIRULLAH, INI BENERAN HAH?" ketus Alikha tidak percaya, sambil menatap layar handphone-nya. Sungjin yang mendengar itu segera melebarkan matanya, kemudian langsung ikut menatap layar handphone Alikha, yang sedang membuka aplikasi facebook itu.
"Beneran pacaran?" lirih Sungjin.
"Astaghfirullah, gak nyangka pisan gue tuh sama ini semua. Brian beneran bisa capai tujuannya" ujar Alikha yang sok menghusap matanya, padahal air matanya tidak keluar.
Sungjin terkikik kemudian menghelus atas puncak kepala Alikha, "Apaansih lebay banget, temen lo yang jadian tapi kenapa lo yang heboh?" tanya Sungjin.
Alikha tersenyum canggung sambil menatap Sungjin. "Solidaritas antar teman gini" jawab Alikha.
"Bilang aja lo iri," sahut Sungjin yang kemudian kembali berkutik pada handphone miliknya lagi.
"Sembarangan banget, gue gak iri tuh. Gue seneng aja liat mereka akhirnya jadian. Pikir deh, Arin jadi gak galau lagi, begitupun Brian. Tapi, sekarang dipikiran gue adalah..." Alikha sengaja memotong kalimatnya. Sungjin kembali menoleh kearah Alikha, dan menatap gadis itu kemudian memberi isyarat agar Alikha melanjutkan omongannya. "Hmm" gadis itu hanya berdeham.
Sungjin cepat tanggap, "Jaehyung?" Alikha mengangguk sebagai jawaban. "Gak usah mikirin masalah Jae. Dia mah biar jadi urusan gue, lagian dia juga udah mau move on dari Arin, kok. Gue ikut seneng juga karna Arin bisa nemuin orang pengganti Jae, semoga kejadian dia putus kayak gini gak bakal ke ulang lagi untuk kedepannya sama Brian. Titip salam ke Brian sama Arin, semoga mereka langgeng" ucapnya.
"Lo baik banget" ujar Alikha.
"Baik?" tanya Sungjin.
"Jelas-jelas sekarang yang masih tersakiti kayaknya Jae doang. Dan lo pasti paham kalo Jae tau soal ini, dia bakal kayak gimana 'kan? Jae itu sepupu kandung lo sendiri, tapi meskipun Jae tersakiti karna yang berhubungan dengan mantannya, lo tetep dukung mantannya Jae dengan pilihannya sendiri. Dan masalah Jae itu bisa diurus belakangan" kata Alikha.
"Gue selalu dukung kedua belah pihak dari belakang asalkan mereka bahagia. Soal Jae, gue juga bakal mikirin gimana caranya biar dia sama bahagianya kayak Arin, gimana pun caranya" kata Sungjin.
"The power of Park brother" gumam Alikha.
Sungjin tertawa kecil, kemudian kembali menghelus atas puncak kepala Alikha. Beruntung sekali Alikha bisa kenal dan dekat dengan Sungjin. Menurut pandangan Alikha sendiri tentang Sungjin, Sungjin mempunyai pendirian yang tenang, berwibawa, dan juga adil. Sungjin baik, ramah, terlihat sangat hangat dengan orang yang menurutnya baik. Meskipun Sungjin orang yang pilih-pilih teman, itu juga karna hasil pemikirannya. Sungjin mampu membedakan mana orang baik dan tulus, dan mana orang yang jahat, kemudian munafik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan
Fanfiction[1] The hardest thing in life is to let go of the person I love, to someone else who makes her happy. Karna gak selamanya yang jadi mantan bisa balikan. Copyright © 2017, mjoaxxi.