Who's My Love (Complete √)

No More Secrets

Setelah 20 menit berlalu

terlihat dari kejauhan cahaya yang semakin mendekat ke arah nya. Gadis itu mengerjapkan matanya beberapa kali, seakan tidak percaya pada apa yang ia lihat saat itu.

Yoona POV On

Di malam yang dingin ini.. Aku.... Hanya sendiri.. Yang terasa ialah

Kesunyian~~

Dingin nya malam~~

Kegelisahan~~

Ketakutan~~

Kenapa....?
Kenapa hal menjijikan sekaligus menyeramkan seperti itu terulang kembali dalam hidup ku?!
Kukira setelah menetap disini... Aku akan hidup damai. Tapi.. Aku salah besar.

Yoona POV Off

Kendaraan beroda empat yang cahaya lampu nya dilihat Yoona tadi itu sekarang berhenti.

Yoona terus saja menatap mobil itu, hingga sang pemilik keluar.

Dalam seketika tubuh gadis itu membeku, terpaku dengan mata yang terbelalak, sangat membulat, hingga rasa nya akan keluar. Reaksi gadis itu sangat berlebihan ketika ia melihat sang pemilik mobil keluar, menampakan diri.

Lelaki itu terus menghampiri Yoona dengan tatapan mata yang penuh dengan nafsu.
"Kenapa lari sayang?" (seraya menyentuh rambut gadis di hadapannya itu.

"Disini sangat berbahaya, apa kau tidak bisa melihatnya? Gelap.. Dingin.. Sepi..."

"Ah. Apakah kamu sengaja ingin meneruskan kegiatan kita tadi, hm?"

Lalu lelaki itu mengeluarkan suntikan berisi racun tersebut.

"Sudah cukup!" bentak seorang lelaki dari arah samping kanan kedua makhluk berbeda gender itu.

"Oh hai. Bagaimana kabarmu tuan Hanshik" tanya Hanshik pada Jinho masih berpura-pura

"Huh! Sudah hentikan sandiwara ini! Ikut aku" ujar Jinho seraya menarik pergelangan tangan Yoona dan menghilang dari tempat itu.

"AAARGGH!!! Sialan bedebah itu!!!" teriak Hanshik sambil melempar asal suntikan yang hendak ia berikan pada Yoona.

Lima menit kemudian.
Yoona membuka matanya perlahan. "Good Morning" kata Jinho sambil menatap gadis cantik dihadapannya. Pria itu kemudian menyodorkan secangkir teh hijau hangat "...terima kasih..." ucap Yoona seraya menerima teh hijau hangat tersebut.

Jinho POV On

Dia rupanya kehausan. Pasti sangat melelahkan baginya berlari sejauh itu. Maafkan aku tidak melindungimu seperti yang telah ku ucapkan dulu. Aku berjanji mulai sekarang sampai nanti, aku akan tetap berada disamping mu apapun yang terjadi. Walaupun aku harus berkali-kali mati lalu hidup kembali.

Jinho POV Off

"Mm.. Kita ada dimana?" tanya Yoona sambil terus melihat kesana kemari.

"Kita ada di rumah. Disini aman, nyaman.. Lihat. Dari sini kita bisa melihat pantai, gunung di sebelah sana dan.. masyarakat disini sangatlah ramah. Jadi tidak perlu takut" katanya

"Bagaimana bisa aku tidak takut, sementara aku sedang dikejar oleh seorang malaikat yang dapat melakukan apapun yang tidak bisa kita ketahui" ucap Yoona

Lalu Jinho mengambil cangkir yang berada di genggaman Yoona dan menyimpannya, kemudian ia memegang kedua tangan gadis itu, menatap matanya, memperhatikan gadis cantik dihadapannya dengan penuh kasih sayang yang terlihat jelas dari pancaran mata pria itu.