Mahasiswa Magang

340 15 0
                                    

Bagian 1

       Ahn Yoo-Na adalah seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran tingkat akhir dari Universitas Utara yang sedang magang di sebuah rumah sakit bersama tiga temannya. Kegiatan tersebut sudah menjadi kewajiban bagi setiap mahasiswa tingkat akhir. Yoona adalah mahasiswi berbakat dan banyak di idolakan oleh setiap orang karena bakat dan kecantikannya itu, namun malangnya waktu hidup nya hanya tinggal tiga bulan lagi.
Di suatu hari setelah bekerja, Yoona dan teman-teman nya beristirahat di kantin rumah sakit.               
Min Young-Jae : haaaahh..... Baru sehari juga lelah yah (sambil menempelkan pipinya ke meja makan)
Lee Han-Na : heey kamu ini! Bagaimana bisa menjadi dokter bedah kalau dari sekarang saja  mengeluh terus seperti itu
Yoona : iya, kamu harusnya tetap semangat walaupun seberat apapun pekerjaanmu. Lihatlah aku, tetap semangat sampai kapan pun!! (Sambil mengepalkan tangan kanan nya)
Youngjae : ah! Kalian tidak akan mengerti
Ho Chung-Ho : iya, kita tidak akan mengerti bagaimana rasanya di hari pertama langsung praktek bedah di rumah sakit. Lihatlah aku yang menjadi dokter kulit yang sudah pasti tingkat kesulitan nya tidak akan sebesar Youngjae, dan Hanna yang menjadi dokter mata juga sama, dan kamu Yoona. Kamu baru melihat cara-cara membedah dan belum sampai pada tahap yang sebenarnya, jadi sudah pasti Youngjae kelelahan seperti itu.
Yoona : baiklah kamu memang benar Chungho
Hanna : seperti nya dia sudah berubah menjadi seorang senior sungguhan (katanya menyinggung Chungho)
Yoona, Hanna dan Youngjae pun tertawa
Chungho : hey kamu ini sudah ku tolong malah menertawakan. Kemari akan ku beri pelajaran! (sambil berusaha menjitak kepala Youngjae yang kabur)
Hanna : haaah.. Mereka berdua itu (sambil tersenyum) oh iya, aku punya berita bagus nih!
Yoona : berita apa? Tentang vampire, werewolf, penyihir, goblin, malaikat maut atau alien?
Hanna : tunggu sebentar kamu ini selalu saja bertanya sekaligus seperti itu.
Lalu Hanna berbicara agak pelan Hanna : semalam aku mendapat berita baru tentang malaikat maut. Ternyata malaikat maut juga punya pasangan hidup nya
Yoona : Hanna.. Aku memang suka film misteri atau horor, tapi aku tidak percaya pada hal seperti itu.
Hanna : yaa aku tahu, tapi ini kenyataan. Kamu tahu kan kalau kita tidak bisa melihat malaikat maut?
Yoona : ya aku tahu (sambil memakan makanannya)
Hanna : nah hanya orang yang akan meninggal dan yang menjadi pasangannya lah yang bisa melihat nya.
Yoona : sudahlah Hanna. Darimana sih kamu tahu hal konyol seperti itu?
Hanna : kakakku. Dia tahu segalanya tentang dunia gaib, kamu tahu sendiri kan pekerjaan kakakku itu seperti apa. Jadi percaya lah karena tidak mungkin yang dikatakan kakakku itu salah
Kemudian tak lama mereka pun dipanggil untuk kembali bekerja.
Tiba lah pukul 20.01, waktu untuk para mahasiswa untuk pulang. Yoona yang saat itu sedang bersiap untuk pulang, tak sengaja berpapasan dengan seseorang yang memakai pakaian serba hitam dan Yoona pun penasaran, namun saat melihat ke belakang tak ada siapapun.
Yoona : kemana orang yang tadi? Mencurigakan sekali pakaiannya?? (ucap nya pelan)
Karena rasa penasaran nya itu, ia pun mencari ke setiap kamar rawat inap di koridor tersebut
Yoona : aku yakin tadi melihat seseorang yang lewat (dalam hati)
Kemudian, ketika sampai di depan pintu kamar rawat inap, ia melihat pasien yang sedang kesakitan seperti orang yang sedang menemui ajalnya, lalu dengan segera ia masuk ke kamar tersebut dan alangkah terkejutnya ia melihat sesosok makhluk berjubah hitam dengan sabit panjang di tangannya
Yoona : k, k, kau bukan nya.. ( ucap nya terkejut )
Dengan segera ia mencoba menghalangi malaikat maut tersebut dengan berdiri di antara malaikat maut itu dan sang pasien
Yoona : ka, kamu!! Kamu makhluk kejam!! Pergi sana, jangan ganggu dia (sambil merentangkan kedua tangannya) kuperintahkan kamu!!
Lalu malaikat maut tersebut berhenti dan dengan tiba-tiba ia berpindah tempat ke sebelah kanan pasien dan membuat Yoona tak bisa bergerak dan hanya dapat melihat pasien di hadapannya meninggal Yoona : hiks.. hiks.. jahat, mereka memang makhluk yang jahat.. (sambil memegang tangan pasien yang sudah tak bernyawa itu).
    
         Keesokan harinya Yoona yang sudah mulai mengatasi pasien pun sedang sibuk sekali mengoperasi pasien tabrak lari. Dan operasi nya pun berjalan lancar, namun beberapa menit kemudian pasien menghembuskan napas terakhir karena pendarahan yang masih belum berhenti di bagian otaknya. Lalu tiga jam kemudian Yoona meminum teh bersama Hanna saat tidak ada pasien
Yoona : haaah... Hari ini aku merasa sangat sakit hati sekali
Hanna : waa.. Kenapa? Bukannya kamu selalu ceria apapun yang terjadi? Tak kusangka kamu bisa seperti ini juga (sambil terkekeh)
Yoona : pasien pertamaku meninggal ketika beberapa menit setelah operasi dilakukan, tapi operasi nya berhasil
Hanna : mungkin kamu sedang tidak beruntung. Dan sepertinya memang sudah saat nya untuk si pasien meninggal, mau dibantu sekuat tenaga menggunakan alat secanggih apapun pasti akan sia-sia
Yoona : tapi... Saat aku pergi ke ruang ICU, aku melihat si jubah hitam itu lagi dan dia menghilang begitu saja

Who's My Love (Complete √)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang