Goryeo "Inverted"

30 3 0
                                    

"Jin Se Jeon!!!!"

Kedua pangeran yang sedang bersantai tadi seketika terkejut menyaksikan saudara mereka yang satu itu menerobos masuk dan menodongkan pedang miliknya tepat di leher Sejeon.
"Su-suho... tenangkan dirimu.. jangan seperti itu, kita selesaikan baik-baik ok?" bujuk Songmin khawatir saudaranya itu nekad memenggal leher saudara sendiri.

"Kau pikir aku akan diam saja dan terima perbuatan kalian padaku!!?" bentak Suho, karena selama ini ia sendiri tahu niat buruk saudaranya yang ingin menyingkirkan ia dari istana, jadi sejak dulu ia selalu memerintahkan pengawal pribadinya Hwan,  untuk terus memata-matai pergerakan ketujuh saudaranya itu.

"Dulu aku memang masih memaklumi kalian, tapi sekarang aku tidak akan memaafkan kalian semua" lanjut Suho.

"Suho, kukira kau pintar. Ternyata kau tidak sepintar itu untuk tidak bersikap gegabah seperti ini" ucap Sejeon seraya terus menatap Suho dan pedangnya.

"Diam dan lihat saja apa yang akan kulakukan" jawab Suho, ia mulai menempelkan pedangnya perlahan namun penuh tekanan sehingga pedangnya berhasil melukai Sejeon hingga lehernya mengeluarkan darah walau hanya sedikit, tertusuk ujung pedang.

"Aku bisa melakukan lebih dari ini" ancam nya lagi.

Sejeon terkekeh dibuatnya, "Kau sendiri tidak tahu apa yang bisa kuperbuat"

"Apa maksudmu?" tanya Suho masih dalam posisi menghunuskan pedangnya ke arah Sejeon

"Beginikah caramu menyapa saudara sendiri?" lanjut Sejeon sembari memegangi luka di lehernya dengan wajah memelas

Pangeran yang paling sulung itu pun melihat ke arah pintu yang kini sudah terbuka, memperlihatkan seseorang yang baru saja datang.

"Yang Mulia.... "

"Apa yang terjadi?! Jelaskan apa maksud dari semua ini,  Jin Suho!" bentak raja

"Yang Mulia, ini salah paham"

"Yang Mulia... " panggil Sejeon masih memegangi luka nya yang semakin banyak mengeluarkan darah.

"Pengawal! Cepat panggilkan tabib kemari!" titah raja, merasa khawatir melihat anak sulungnya terluka. Walau sifatnya buruk, tapi raja masih menyayanginya.

"Jelaskan kenapa kau tega melukai saudaramu sendiri! Sebenci apapun dirimu padanya, sangatlah buruk jika kau sampai melakukan hal seperti ini!"

"Yang Mulia, anda benar-benar salah paham. Ini tidak seperti yang terlihat, saya bisa menjelaskannya" kata Suho membela diri.

"Yang Mulia, saya bisa menjelaskan. Sedari tadi sebelum Pangeran Suho datang, saya sudah ada disini dan tiba-tiba saja Pangeran Suho datang dan dia.. langsung menghunuskan pedang ke arah Pangeran Sejeon"

"Anniya, itu tidak benar Yang Mulia, jebal percayalah padaku! Mereka bersekongkol Yang Mulia"

Yang Mulia Raja terdiam sejenak, ia bingung mana dari anaknya yang jujur. Memang beberapa kali Raja melindungi Suho dari berbagai tuduhan, tetapi untuk kali ini ia tak lagi bisa menolongnya karena Suho yang mengarahkan pedangnya ke Sejeon terlihat jelas oleh mata kepala sang Raja sendiri.
"Bawa Pangeran Suho ke sel tahanan, sekarang!" titah Raja pada para pengawal yang ada disana.

"Anniya! Ayah! Anniya! ini salah!!" teriaknya terus berontak walaupun tetap tertahan oleh para pengawal yang menyeretnya menuju sel tahanan kerajaan.

••••••••••

Sementara itu di kediaman Dan Jangmi, alias di rumah bordir.

Tok

Tok

Who's My Love (Complete √)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang