Soulmates [AM X SA]

Kepingan Masa Lalu

Semoga, taun depan gue masih bisa ngirim ucapan ini ke kalian semua seperti tahun ini.

Laf yu all :)

BTW,CERITA SOULMATES DAPET Ranking #812 In Fanfiction lohh!!!! * confeitti*

There it is, the first 2018's chapter.

.
.
.
.
.
.

Author's POV

"Gue nggak tahu sih, Baal. Tapi gue ngerasa, dia bakal mulai ngincer orang di sekitar gue, orang yang paling gue sayang. Dan....gue takut itu Salsha."

"Demi bales dendam ke lo? Kayaknya nggak lah,"ucap Iqbaal sangsi.

"Sebenarnya yang ngelaporin Gio itu bukan gue."

"Maksud lo...., Salsha yang ngelapor?"tanya Iqbaal tak percaya.

Aldi mengangguk.

" Begitu gue tahu alasan Gio jual narkoba itu demi bayar biaya rumah sakit adiknya, gue ga tega lapor. Setelah Gio ditangkep, ibunya meninggal bunuh diri. Dan yang lebih parah.... adiknya yang di RS...,juga meninggal,"ucap Aldi lirih.

"Terus kenapa lo yang dia gebukin? Sebenarnya inceran dia itu lo atau Salsha sih?"

Flashback On

Hari pertama Aldi menghilang. . . .

Selepas Aldi meluncur dari rumah Salsha, ia langsung tancap gas menuju sekolah. Namun selama perjalanan, laki laki itu tak bisa fokus karena rasa cemburunya ketika melihat Salsha diantar Ari.

"Gue kenapa sih, cemburu nggak jelas gini?"gumam Aldi kesal. Ia menepikan mobilnya di depan minimarket, kemudian turun.

Gue sekalian bolos aja ah. Males beud gue masuk,Batin Aldi sambil masuk ke minimarket.

Di minimarket, ia segera memilih beberapa kaleng soda dan snack. Ketika tengah memilih snack, ada seorang pemuda berjaket kulit hitam di sebelahnya. Dari sakunya, ada selembar foto terjatuh.

Bermaksud baik, Aldi pun memungut foto tersebut dan hendak mengembalikan. Namun matanya terbelalak begitu melihat wajah yang ada dalam foto.

"Salsha?!"

Pemuda jaket kulit tadi refleks menoleh dan menatap Aldi. Begitu sadar foto di tangan Aldi adalah miliknya, ia langsung menyambar.

"Oh, itu punya gue,"ucap pemuda tersebut cepat dan langsung pergi.

Karena penasaran, Aldi pun mengabaikan barang belanjaannya dan mengikuti permuda berjaket kulit tadi. Begitu sampai di gang, Aldi langsung bersembunyi dan menguping. Tampak pria tadi tengah berkumpul dengan beberapa pemuda yang tampang berandal juga.