Soulmates [AM X SA]

Menggila Karena Cemburu

Author's POV

"Ald, lo keluar dulu sini. Gue mau ngomong,"panggil Iqbaal dari kusen pintu. Pemuda itu bersandar di pintu kelas Aldi.

"Ada apaan, Baal? Gue lagi males nih,"tukas Aldi ketus.

Akhirnya Iqbaal pun mengalah dan memilih melangkah masuk. Padahal awalnya ia sangat malas kalau harus ke kelas Aldi, karena banyak cewek cewek genit.

Namun kali ini berbeda, ia hanya ditatapi saja oleh beberapa cewek, tapi tak sampai disamperin dan histeris.

"Eh, ald. Tumben pada kalem macannya?"tanya Iqbaal.

Aldi membuang napas kasar, "Lagi kecantol sama yang baru."

"Hah? Pada ngincer si Ari nih?"tanya Iqbaal.

"Hm. Pada mines kali ya matanya,"tukas Aldi sengit.

Iqbaal terkekeh, menurutnya sih itu hal yang bagus. Ia tak usah diganggu lagi dan Steffi takkan sembarang cemburu. Namun sepertinya bagi Aldi masalah ini cukup menganggu.

"Jadi lo daritadi BT sama Ari gara gara ini doang?"tanya Iqbaal.

"Ya nggak itu aja! Masa ya, itu si Salsha ikut kecantol. Pake dempet dempet segala lagi. Dikit dikit, Ari gini, Ari gitu. Gue bodo amat!"sembur Aldi menumpahkan kekesalannya.

Iqbaal menahan tawanya, "Jadi....lo cemburu Salsha deket deket Ari?"

"Ya iya-"

Aldi terdiam begitu mulutnya keceplosan. Wajahnya merah padam, ia bahkan tak menatap Iqbaal sekarang. Dan yang pasti, Iqbaal mentertawakannya.

"Lo tuh suka ya, sama Salsha?"tanya Iqbaal lugas.

"Nggak!"bantah Aldi langsung.

"Terus, napa cemburu?"

"Gue nggak cemburuin dia! Lo aja yang ngasal,"celetuk Aldi.

"Lo yakin? Nggak ada rasa nyesek nyesek gitu, pas liat Salsha dempet sama Ari?"tanya Iqbaal mengetes.

"Nggak."

"Sedikit pun?"

"Nggak ada."

"Jadi gapapa nih, kalau Ari jadian sama Salsha?"tanya Iqbaal.

"Ya nggak boleh lah!"balas Aldi kasar.

Iqbaal manggut manggut sambil menatap Aldi, "Masih bilang nggak suka sama Salsha?"

"Hufft....,gue sebenarnya nggak tahu sih, gue suka sama dia sebagai apa. Pokoknya, gue sayang aja gitu sama dia. Gue nggak suka dia deket cowok lain,"ucap Aldi.

Iqbaal menggeplak kepala sahabatnya yang tiba tiba bego itu, "Heh! Itu namanya lo cinta ma dia, oon!"

"Masa?"

"Dih, nggak percaya ya udah. Udah deh, sana buruan gaet. Keburu diambil yang lain lho,"ucap Iqbaal.

Aldi menepis tangan Iqbaal yang di bahunya, "Apaan sih!"

"Yah, gue sih nggak mau ikut campur ya. Tapi yang pasti, gue mau minta satu hal."

"Apaan?"tanya Aldi bingung karena nada Iqbaal mendadak serius.

"Gue mau nanti lo tetep objektif,"pinta Iqbaal.

"Ha? Maksud?"tanya Aldi tak mengerti.

Iqbaal memukul dahinya sendiri, ia lupa belum memberitahu Aldi.

"Gue belom bilangin ya, kalau si Ari ikutan audisi band kita?"tanya Iqbaal.

Aldi menggeleng dengan galak. Alisnya bertaut. Wajahnya sekarang terlihat menyeramkan.