Cacing Kepanasan atau Cemburu?

2.6K 149 36
                                    

Aldi's POV

Aku menatap datar ke luar jendela mobil, memperlihatkan sejelas jelas mungkin kalau aku sedang tidak mood mendengarkan topik cerita yang dibahas oleh cewek disebelahku ini.

"Ald, si Ari tuh seru banget. Lo kudu wajib harus kenalan sama dia!"ucapnya menggebu nggebu.

Beda denganku, sama sekali tidak berminat. Sedari awal dia menceritakan perihal 'si Ari' aku sudah kehilangan minat.

"Hmm,"gumamku datar.

"Lo kenapa sih, Ald? Bete mulu bawaannya. Lo masih sakit?"tanya Salsha yang akhirnya menyadari kebeteanku. Tangannya terulur untuk menyentuh dahiku sebentar, kemudian menariknya lagi.

"Nggak panas. Terus, lo kenapa mukanya ditekuk mulu sih,"ucap Salsha sambil ikutan merengut.

Lah, udah dianya nggak peka, sekarang malah dia yang ikutan ngambek.

Hadeuh.

"Nggak ngambek kok, Sal. Emang udah gini muka gue,"jawabku akhirnya mengalah.

"Ngibul. Lo kenapa sih?"tanya Salsha mulai kesal.

"BT gue."

"Ya itu nenek yang lagi kayang juga tahu kali, lo lagi BT! Masalahnya, kenapaaa?"tanya Salsha gemas.

"Habis, sahabatnya baru sembuh. Bukannya diperhatiin, malah sibuk cerita cowok lain,"sindirku cemberut.

Salsha terdiam membuatku sesekali melirik ke arahnya, untuk mengetahui ekspresinya. Melihat ekspresinya yang berpikir keras, aku pun tertawa.

"Apaan sih lo, serius banget! Bercanda doang kali,"ucapku memecahkan konsentrasinya.

"Iih! Lo tuh, ngeselin banget sih!"omel Salsha seraya mencubiti lenganku.

"Aduh, gue nyetir ini Sal!"

"Bodo amat! Ngeselin ih lo, kayak si Ari aja!"

Mendengar nama Ari kembali disebut, suasana gembiraku berangsur menghilang. Apalagi sekarang ia malah berlanjut, menceritakan riwayat chat nya semalam dengan Ari.

Kayak apa sih, si Ari itu? Spesial amat,Batinku kesal.

*********

"Sal tunggu gue naruh tas bentar di loker ya,"ucapku begitu sudah turun dari mobil.

"Oke."

Segera saja aku meninggalkan Salsha dan menuju ruang loker. Di ruang loker, aku tak sengaja bertemu beberapa cewek yang aku tahu, fansku.

"Hai,"sapaku, iseng ingin membuat mereka terpesona.

Tapi aneh, mereka seolah tak bereaksi dan tetap fokus pada ponsel mereka. Penasaran, aku pun menepuk pundak salah satunya.

"Hai, kamu Endah kan?"sapaku pada salah satu cewek itu.

"I-iya,"jawab Endah sedikit gugup. Hm, bagus lah.

"Kalian lagi ngapain sih?"tanyaku langsung.

"Ini lho, Ald. Lagi ngeliatin musically nya si Ari,"ucap Endah sambil menunjukkan video musically seorang pemuda.

Yah, kuakui. Lumayan tampan. Tapi tetep lebih tampan aku.

"Gantengan mana, dia atau gue?"tanyaku setengah menggoda.

"Ehm....ya udah jelas sih."

"Siapa?"tanyaku percaya diri.

"Ya jelas....Ari lah! Dia kan unyu unyu gituh,"jawab Endah membuatku melotot.

Soulmates [AM X SA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang