Sekedar Sahabat

4.3K 195 50
                                    

Author's POV

"ALVARO MALDINI SIREGAR! Bangun sekarang juga ato gue ambil air comberan!"bentak gadis yang sudah berseragam lengkap itu dengan galaknya.

Sedangkan pemuda yang diteriakinya, Aldi, malah masih asik menggeliat dalam selimut. Dengan santainya, ia menatap sahabat dari kecilnya itu.

"Kalau lo berani megang air comberan, silahkan guyur aja,"ucapnya malas dari atas tempat tidur.

Sialan, nantang balik,Batin Salsha kesal dengan kelakuan sahabat lamanya ini.

"Yaudah, gue kirim foto aib lo lagi ngupil ke fans lo! Biar jadi hot news!"ancam Salsha menjuruskan jurus ultimatumnya.

Tanpa menunggu lebih lama lagi, Aldi langsung bangkit dari kasur dan meloncat ke kamar mandi dengan handuk di pundaknya.

"Yee! Dasar pencitraan!"ledek Salsha dari luar kamar mandi. Bibirnya tersenyum puas begitu mendengar suara guyuran air dari kamar mandi.

"Bodo ah! Lo tunggu aja di bawah, gue 10 menitan lagi selesai,"teriak Aldi.

"Iye iye, baru jam enam lima belas kok."

Terdengar suara umpatan dari dalam kamar mandi. Jelas, cowok itu kesal dibangunkan pagi pagi.

Tepat sepuluh menit kemudian, Aldi sudah siap dengan seragam sekolahnya. Disambarnya tas sekolah miliknya dan keluar kamar.

Dari ujung tangga, ia bisa melihat sahabat sejak kecilnya, Salsha, tengah membaca majalah di atas sofa sambil meminum teh hangat.

"Santai bet lo di rumah orang,"sindir Aldi sambil membawakan dua piring nasi goreng yang disiapkan Bi Siti untuk keduanya.

"Nih, dimakan,"lanjutnya.

"Yee, kan di rumah lo doang. Kaga usah sopan sopan lah ye. Ini rumah udah kek rumah gue sendiri,"jawab Salsha.

Aldi menggelengkan kepalanya pasrah dan kembali menyantap makanannya. Sambil makan, ia membuka aplikasi sosial medianya.

Tiba tiba, ia tersedak, membuat makanan yang dikunyahnya menyembur kemana mana, termasuk seragam Salsha.

"Iiih! Aldi jorok banget sih lo! Eww!!!"rengek Salsha kesal sambil membersihkan seragamnya.

"Sori, sori. Gue keselek tadi,"sesal Aldi membantu membersihkan nasi di seragam Salsha.

"Eman lo liat apaan sih, sampe keselek gitu?"tanya Salsha penasaran.

Aldi berdeham, "Ehm, bukan apa apa kok."

"Dih, pelit!"

"Beneran, kaga ada apa apa!"

"Yaudah deh,"tukas Salsha memutus topik keduanya dan melanjutkan makan pagi keduanya.

Namun tak sampai sepuluh menit, Salsha menatap Aldi memelas.

"Emang apaan sih, Di? Gue kepo."

Melihat tampang sahabatnya yang alih alih memelas, malah terlihat konyol, membuat Aldi tertawa terbahak bahak.

*********

"Cielah, yang berduaan lagi,"goda Iqbaal ketika melihat Aldi dan Salsha berjalan bersama.

Aldi mendengus dan melakukan tosnya dengan Iqbaal, "Kayak baru pertama liat aja Baal."

"Lo sendiri pagi pagi juga udah pacaran aja,"cibir Salsha melirik ke arah Steffi yang bersemu malu dan memukul pundak Salsha.

"Biarin, sirik aja lo."

"Siapa juga yang sirik ih. Steff, ayo temenin gue ke kelas. Lebih faedah daripada di sini,"ucap Salsha memeletkan lidahnya ke Iqbaal.

Soulmates [AM X SA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang