Melindungimu

2K 159 25
                                    

Author's POV

"Ergh."

Suara erangan pemuda itu terdengar begitu sinar matahari menganggu tidurnya. Tangannya ia gunakan menutupi matanya dari sinar silau.

"Udah pagi aja dah,"keluh Aldi.

Disentuhnya bagian belakang kepalanya, masih terasa sakit. Kepalanya sendiri terasa amat berat untuk tergerakkan, seolah ditarik beribu ribu kilo.

Drrrt drrrttt

"Siapa lagi sekarang,"erang Aldi kesal. Tangannya terulur, mencari ponsel yang semalam ia lempar. Setelah ketemu, ia langsung mengangkat.

"Halo?"

"Aldi, kamu tuh kemana sih?"

"Aku di rumah, Ma."

"Kamu kenapa nggak ngabarin sih, Sayang. Mama nyariin kamu tahu. Mama khawatir, Aldi."

Aldi menghela napasnya panjang. Pemuda itu duduk bersandar pada ranjangnya, mendengarkan omelan sang ibu.

"Aku udah hampir sembuh kok, Ma. Udah 2 hari juga aku di RS kan bosen."

"Kamu lupa kata dokter? Luka di kepala kamu itu takutnya ada penggumpalan darah, Aldi. Bisa bahaya tahu."

"Dokternya cuman ngelebih lebihin aja, Ma. Aku nggak apa apa. Ini kepala juga cuman lecet doang."

"Lecet apanya?! Kepala kamu tuh sampai dijahit, Aldi. Mama nggak habis pikir, kenapa bisa bisanya kamu terlibat sama anak anak kayak gitu sih?"

"Salah paham aja kok, Ma. Temen temen aku kayak gimana, Mama kan kenal semua."

"Hhh....ya sudah. Mama percaya kamu anak baik. Jangan sampai terlibat lagi ya, Di. Mama khawatir."

"Iya, Ma."

"Ya sudah. Kamu istirahat yang bener di rumah, nanti Mama pulang sekitar jam 7 malam."

"Kalau Mama sibuk nggak usah dipaksain, Ma. Aku nggak apa apa. Bye, Ma."

Tuuut

Aldi meletakkan ponselnya di atas nakas kemudian kembali berbaring. Kepalanya sama sekali tak membaik, malah bertambah nyeri.

Gue yakin sekarang Gio pasti ngincer gue sama Salsha. Sekarang yang penting, nyari seseorang yang bisa diandelin buat jaga Salsha,Batin Aldi berpikir.

Ia raih kembali ponselnya dan mencari kontak Iqbaal. Dibukanya aplikasi Whats App. Dalam waktu singkat, ia tenggelam dalam kesibukannya.

Sesudah membaca balasan dari Iqbaal, Aldi pun menaruh kembali ponselnya di atas nakas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesudah membaca balasan dari Iqbaal, Aldi pun menaruh kembali ponselnya di atas nakas. Pemuda itu bangkit dari kasur dan melangkah menuju kamar mandi.

********

"Ini Aldi ada apaan yak,"gumam Iqbaal bingung. Tangannya masih mengenggam ponselnya erat.

Soulmates [AM X SA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang