Ari dan Salsha

1.5K 131 36
                                    

Author's POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author's POV

Salsha terus berlari, di pikirannya hanya ada satu. Ia ingin menjauh dari pemandangan menyebalkan yang disuguhkan Aldi dan Cassie tadi.

"Dasar Aldi nyebelin! Apanya yang gue spesial! Bokis!"teriak Salsha kencang.

Dadanya terasa sesak sekarang. Entah karena berlari, atau karena emosi yang memuncak. Salsha sendiri merasa kesal mengapa dirinya cemburu secepat itu. Harusnya ia tahu Cassie memang genit pada Aldi.

Tapi melihat kelembutan dan perhatian Aldi pada gadis itu membuat semua kerasionalan Salsha menguap.

Gadis itu dimakan cemburunya sendiri.

"Lagian, kenapa harus Cassie sih? Aldi jahat,"isak Salsha semakin lirih. Ia tak tahu mengapa air matanya mendesak keluar.

Kini ia merasa sangat lemah, sangat cengeng.

"Apaan sih, Sal. Sampe nangis gini cuman karena cowok. Gila ya lo,"umpat Salsha pada dirinya sendiri. Diusapnya air matanya dengan kasar.

"Terus kenapa kalau dia udah janji? Bukan berarti kalian pacaran kan. Lo nya aja kan yang bego, percaya. Sekarang, lo ngapain jealous kek orang bego?"Salsha terus mengumpati dirinya sendiri.

Gadis itu menghela napasnya panjang dan memutuskan untuk kembali. Ia harus segera kembali sebelum kegiatan dimulai pukul delapan.

*****

Menjelang jam delapan, lokasi perkemahan sudah mulai dipadati berbagai aktivitas. Para siswa mulai mandi, memasak, dan ada juga yang sudah siap dengan baju bebas rapi.

"Ada yang liat Salsha nggak?"tanya Ari pada Steffi dan Iqbaal yang tengah menyiapkan makanan.

"Nggak tuh. Pas gue bangun, dia udah nggak ada,"jawab Steffi.

Ari menggaruk kepalanya gatal. Semenjak ia bangun tadi pagi, ia belum melihat gadis manis itu. Padahal rencanaya Ari ingin menunjukkan hasil potretannya semalam.

"Palingan juga sama Aldi. Biasa, mereka berdua kan deket banget,"ucap Iqbaal sedikit menyindir. Mata pemuda itu menatap tajam ke arah Ari.

Ari hanya menanggapi singkat sindiran Iqbaal. Pemuda itu menjauh sedikit dari tempat keduanya dan memutuskan mencari Salsha. Tak lama, ia menangkap sosok Aldi berjalan mendekat dengan Cassie.

"Loh, Di. Kok lo bareng Cassie?"tanya Ari.

Aldi mengangkat sebelah alisnya, "Masalahnya dimana?

"Kalau lo sama Cassie, terus Salsha dimana?"tanya Ari lagi.

Aldi menatap Ari dengan tatapan tak menyenangkan. Namun di salah satu sisi, ia baru menyadari satu hal. Sepanjang perjalanan ia dan Cassie dari tempat batu tadi hingga kemari, ia tak melihat Salsha.

Soulmates [AM X SA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang