BAGIAN 1
"Kalau kamu cinta, terima aku apa adanya."
Sehari setelah mereka menikah tidak ada yang namanya liburan atau lebih tepatnya honeymoon. Keputusan itu permintaan Yumi yang menginginkan Sehun untuk fokus dalam penyelesaian skripsinya. Masih ingatkah kalian dengan Sehun yang masih menyandang status mahasiswa tingkat akhir yang sudah melewati batas standar kelulusan? Di tambah lagi dengan jadwal pemotretan Sehun yang padat, akan mustahil bagi Sehun untuk menyelesaikan tugas akhirnya secepat mungkin karena pembagian waktu antara pekerjaan dan tugas kuliah sudah sangat padat. Bagi Yumi, honeymoon bisa kapan saja dilakukan tapi pendidikan harus segera diselesaikan. Itu prinsipnya.
"Oh Yumi," Goda Sehun.
"Apaan sih! Kerjain skripsinya, jangan godain orang mulu," Oceh Yumi.
Sehun cemberut, "ini sama aja pacaran kitanya, no jatah everywhere I want, padahal lagi pengen aku tuh," dumel Sehun.
Yumi pura-pura tidak mendengar suara berat suaminya itu. Fokusnya Cuma satu, laptop. Yumi sedang menghayati atau lebih tepatnya mencari episode naruto dimana sasuke dan itachi bertemu untuk menuntaskan kebencian mereka.
"Suami ganteng gini mubazir loh kalau di anggurin. Gak kasihan sama dedek kakak yang di kacangin," Sehun masih berusaha menggoda istrinya dengan kata-kata.
"Ini kuota weekend ntar hangus kak kalau gak di pake hari ini juga. Dedeknya kakak bisa besok-besok di mainin. Ini aku tu kangen banget mau lihat sasuke kak," kesal Yumi ke Sehun yang dari tadi berisik menganggu konsentrasinya.
Sehun menghela napas, "semoga kartu kuotanya rusak, Amin!" Doa Sehun yang di tanggapi dengan timpukan bantal sofa.
"Gak ada agenda tembak dalam ya pokoknya! Kakak nyebelin! Buat anaknya tunggu temen kakak pada nikah semua aja! Biar karatan tuh dedek yang gak sabaran banget," murka Yumi.
Sehabis Yumi menyuarakan pikirannya Sehun terasa tersambar petir. Sehun langsung mendekati Yumi yang duduk ngeleseh di depan sofa.
"Jangan gitu juga dong dek, ini kan bentar lagi mau sidang skripsi, masa iya buat anaknya nunggu semua curut pada nikah, bosen kakak cuddle-an, make a baby sekali-kali sayang biar tugas kantor kamu ada yang recokin," Sehun membela haknya.
Yumi langsung memakai headset yang memang dari tadi sudah berada di sekitar laptop yang Ia pakai.
"Kemaren pas pacaran, banyak anjing galak yang jagain bini gue. Sekarang udah sah udah bebas mau di sodok dimana pun. Alibinya nunggu curut pada nikah semua. Ini nasib gue miris amat. Percuma dong nikah ngelangkahi mereka, taunya anaknya jadinya ntar barengan mereka juga," oceh Sehun gak terima.
"Niat aku kan baik, kak. Biar kakak fokus sama tugas akhir kakak. Kalau kakak goyang mulu. Kapan mau selesai nyusun skripsinya?" Balas Yumi, dia mendengar meski telinganya tertutup. Sehun langsung balik lagi ke tempat Yumi tadi.
"Tapi grepe-grepe, remasan, elusan, kecupan, lumatan, kenyotan boleh dongs masih, yakan?" Tanya Sehun penuh harap.
Yumi tersenyum geli.
"Boleh kok, tapi dijatahi ya, maksimal 3jam/perhari," cengir Yumi.
Sehun pasrah, "ya sudah dari pada gak sama sekali," katanya lesu.
"Ayo sini," Sehun narik tangan Yumi agar pindah ke atas pangkuannya.
"He?" Yumi bingung.
"Aku mau pake kuota jatah aku hari ini. Haha," Sehun ketawa kesenangan.
"Untung gue cinta sama lo kak, kalau enggak udah gue pasung lo dikamar. Recokin gue nonton Anime mulu," Kesal Yumi.
Sehun yang bodoamat dengan ocehan Yumi tadi memilih membungkam bibir istrinya dengan kecupan-kecupan lembut yang berlanjut dengan lumatan-lumatan menuntut. Mereka saling melumat untuk memuaskan satu sama lain.
___
Tbc
Gimana?
Gue mau nulis NC gitu. Tapi yang baca kebanyakan masih di bawah umur semua gak nih?
Kalau gak ada NC-nya gak seru, ntar jadi mellow gitu nulisnya. wkkwkw
Btw, gak apa ya sedikit dulu nulisnya.
Mau lihat respon kalian biar aing nulisnya semangat gitu. rajin aja komen.
HIHIHIHIHI.
Revisi 21022018
KAMU SEDANG MEMBACA
FLIRTING [Sequel Cuddle •OhSehun] • ON GOING
Fanfiction"Sesungguhnya kenikmatan itu tanpa adanya karet." -Sehun. "Enak sih enak, nikmat sih iya, tapi jangan sembarangan tembak dong" -Yumi. Sequel Cuddle •OhSehun. Disarankan untuk membaca cerita sebelumnya. BY : LUCKYMONSTER1416 first publish, 31 Desembe...