FLIRTING [Sequel Cuddle •OhSehun] • ON GOING

Bagian 13

Mata gue pedih, gak tidur semalaman itu gak baik buat kesehataan. Mata merah, mata panda, mata anoa. Lo pasti mikirnya gue di ena sama Sehun suami idaman para fangirls, yakan.

Lo yang nyengir berarti otak nafsu mulu. Suami ganteng gue demam, gara-gara foto malem-malem di kolam sama ular. Iya ular, itu cewek susu memantul itu, yang ternyata susunya jadi-jadian. Lo pada yang penasaran gimana bentuknya. Jangan minta sama gue foto tu cewek ular, kamera ponsel gue bisa karatan cuma buat jepret tu manusia.

Kalau kata Kak Chanyeol, "Fix! Susu lo pasti implan, masa kita mau remes aja kagak boleh,"

"Takut pecah, yakan," tambah Bang Kai semalam.

Gue geleng kepala lihat sahabat suami gue waktu itu, kalau ngomong sesuka hati, mentang mereka cogan, suka suka dia aja ler.

"Pensiun aja dah lo, nyusahin aja,"

Itu bukan gue yang ngomong, ya kali gue suruh kagak kerja lagi suami gue, uang kuliah dia dari mana ntar bayarannya. Masa gue yang bayarin? Ogah. Mending buat gue beli emas kiloan nanti.

"Songong lo, kayak gak pernah nyusahin,"

"Asek, gue di bela bapak dokter cihuy," Kak Sehun kegirangan di bela sama Kak Chanyeol.

"Apa lo? Gede kepala, yang bela siapa juga, err," bantah Kak Chanyeol dan di hadiahi suara ketawa bahagia Bang Kai.

"Lo nikah sono, biar kaga iri, tem," suruh Kak Baekhyun ke Bang Kai.

"Hello, lo yang mesti cari jodoh wahai bapak arsitek,"
"Gue pasti nikah 2 minggu lagi, datang ya, hehe," kata Bang Kai kesenangan.

"Akhirnya, lo bisa lebih mengrepe krystal ya,"
"Tapi masih coming soon judulnya, hahaha, kasian," ejek Kak Sehun.

"Dih, gue yang biasa nyelup aja gak sombong, lo mau nikah aja sombong," Kak Chanyeol mulai sirik guys.

"Iya dongs gue sombong, matahari gue mulai terbit, emangnya gue kayak Lo, matahari terbenam mulu, malu sama burung,"

"Gue tampar pake selop jepit buluk baru tau rasa lo," kata Kak Baekhyun.

"Gak usah, gue tau rasanya,"
"Sakit,"
"Kayak yang di tinggal pacar tanpa kepastian gitu, muehehhe," Bang Kai cengegesan.

"Dasar lo, kutil onta songong banget," Kak Baekhyun kesal.

Beh, gue aja gak berani bahas 'itu' buat jadi candaan sama Kak Baekhyun. Gue aja cuma bisa ngeringis gak ke enakan tiap kali dengar Bang Kai membuat candaan dari kisah cinta masa lalu Kak Baekhyun yang mungkin teragis. Ganteng-ganteng cantik di tinggal pacar, kan kasihan Kak Baekhyun kesayangan gue.

"Gak usah gitu banget kali liatin bosnya," tegur Kak Sehun. Hehe. Ketahuan ya gue merhatiin cowok ganteng.

"Kan sedih sayang dengernya, aku mah cuma bisa ikut bersedih doang lihat bos kelamaan ngejones," bisik gue ke telinga Kak Sehun.

"Kasiah boleh, baper jangan, nanti suka, bahaya, aku gak suka," sinis Kak Sehun.

"Duh yang cemburu, mau di cidori lagi ya, hehe," ledek gue.

"Dih, apaan sih,"

Tuh kan, ngambek. Macam mbek si kambing mah lo, Oh Sehun.

———-—-——-—

Jangan tanyakan sama gue gimana kabar para cowok ganteng perkumpulan garis merah via grup chat porno pimpinan Kai alias Jongin si prikitiew setelah pulang dari misi penyelamatan Oh Sehun. Karena, apa? Karena gue lagi di asingkan dari peredaran.

"Suami lo mau sidang skripsi, lo di pingit dulu ya, dek," kata Bang Kai waktu ngejemput gue dari kantor. Ini sudah hari ke empat gue di pingit. Padahal sidang skripsinya masih lama, masih 3 hari lagi.

"Kak, bibir gue sariawan nih woy, pulangin gue," teriak gue dari dalam kamar.

"Gue rutin ngasih makan lo empat sehat lima sempura, enamnya cemilan, lo sariawan mah alasan doang, cih," omel Bang Kai.

Gue di sekap di rumah mertua gue, dan penjaga sipirnya Bang Kai kampret, "Bibir gue pecah goblok! Kagak cipokan sama laki gue empat hari, sialan lo, bangkai!" Maki gue di akhir omelan.

"Kak Sehyungggggggg, tolongin Yumi, kak," teriak gue manggil kakak ipar.

"Jangan nyahut kak, biarin aja yumi merana,"

"GUE DENGAR YA OMONGAN LO BANG KAI SETANNNN !!!!!"

TBC