BAGIAN 11

6.8K 617 20
                                    

"Perjalanan ini begitu sangat mengantukkan,"
"Di malam hening, babang kangen dedek Krystal,"

Gue ngelirik sinis Bang Kai, "Nyindir gue heh," kata gue sambil ngehela napas kasar.

"Masih aja lo nyagilin singa betina galau," marah Kak Chanyeol ke Bang Kai.

"Sama aja lo berdua, bikin si adek Yumi ngedengus mulu, ntar lobang hidung nya makin gede, lo pada mau tanggung jawab," kata Kak Baekhyun di akhiri dengan menguap.

"Boleh ngegeplak kepala bos di luar jam kerja nggak sih?" Tanya gue lebih seperti peryantaan ke mereka semua.

"Boleh dek boleh, geplak aja dek, kayak begini ni," kata Bang Kai semangat sambil ngegeplak kepala Kak Baekhyun, Kak Chanyeol ketawa saat melihat spontanitas sahabatnya itu.

"Gak gue tolongin lagi lo kalau ada apa apa sama kehidupan percintaan lo," marah Kak Baekhyun.

"Gitu doang marah, cemen lo ah," ejek Bang Kai.

Gue gak bisa nahan ketawa liat interaksi mereka bertiga ini, melihat persahabatan mereka yang menurut gue kekeluargaan banget itu mengingatkan gue sama para sahabat gue yang lagi sibuk sendiri sama kehidupannya. Ah, gue kangen mereka.

"Nah kan ketawa, gitu dong sayang," kata Kak Baekhyun sambil ngacakin rambut gue.

"Sayang, sayang, kena gampar sehun, baru tau rasa lo," ingat Kak Chanyeol ke pelaku.

"Yumi adeknya Suho kan, Suho sahabat kita kan, yaudah gue mau sayangin dedek Yumi ya nggak masalah, selagi Sehun kaga ada, muehehhehe," Kak Baekhyun menyuarakan isi otaknya.

"Punya bakat pembalab ya lo, awas lo nikung-nikung gue kebiri ntar," oceh Kak Chanyeol.

"Nah kan, gue sayang sebagai kakak coeg, lo mah negatifan mulu," bela Kak Baekhyun.

"Lagian kalau yang di kebiri kalau nikung mah, lo kali," kata Bang Kai di akhiri dengan tos sama Kak Baekhyun.

"Dia mah si teh celup yang mesti di kebiri, kalau kita mah main tangan doang, lah dia mainnya langsung ke lobang," ejek Kak Baekhyun karena Bang Kai memihak padanya.

Muka gue memerah, mereka bahas main tangan sama main lobang di saat gue satu-satunya cewek yang ada dalam mobil ini. Kenapa para lelaki suka membicaran ini? Terlebih lagi suami gue nggak ada, gue takut di enak-enakin sama mereka bertiga.

"Kentut anoa sembarangan congor lo ngomong, Yumi ketakutan noh," kata Kak Chanyeol yang sadar dengan aura ketakutan gue.

"Eh, jangan takut, tenang aja, foursome kedengarannya hebat gitu ya," kata Bang Kai.

"Gue cekek mati lo," teriak Kak Chanyeol.

"Tau ni si sange, gue aja udah mingkem tau situasi, lo malah makin aneh ngomongnya," kata Kak Baekhyun pasrah.

Gue ngehela napas, ternyata Bang Kai memang telah sembuh total dari kegalauannya. Otak bokepnya sudah bangkit pertanda bahwa suasana hatinya membaik. Kapan sampainya? Gue kangen suami.

"Eh iya dek, lo nanti ikut kita balik lagi, apa sama Sehun di lokasi?" Tanya Kak Chanyeol tiba-tiba.

Gue yang bingung karena nggak mikir sampai kesana cuma bisa kedip mata, "Cacingan dek?" Kata Bang Kai.

"Si anjir!" Maki gue.

"Nggak tau kak, emangnya kalian nanti langsung balik ya?" Tanya gue.

"Bos lo kan mau kerja dek, ntar perusahaannya hilang tender lo mau di gaji pake apa? Pake cinta? Iya?" Jawab Bang Kai.

"Gue nggak ngomong sama lo Bang Kai," kesal gue.

"Bebas sih gue, Taeyong ada buat handle kerjaan," jawab Kak Baekhyun santai.

"Ah, gak seru lo, harusnya lo ikutin alur omongan gue tadi dong, biar si Yumi cemas gitu," oceh Bang Kai.

Kita bertiga menghela napas hampir serentak setelah mendengar ucapan Bang Kai, "Bisa ya ada manusia begini amat," ceplos Kak Chanyeol.

"Lo nemu dimana sih Yeol, punya temen begini amat, udah dewasa juga, masih aja," sahut Kak Baekhyun.

Gue lihat Bang Kai manyun, karena gak ada yang memihak dia, "Ingat umur, gak usah manyun-manyun, udah mau nikahkan?" Kata gue. Bang Kai menganggukan kepalanya nurut.

"Gue tu ngantuk, makanya begitu,"

"Pembelaan publik cieee," ledek Kak Baekhyun.

Kak Chanyeol ketawa mendengar alasan Bang Kai, "Ah masa? Waktu lo ngomong kaga ada tu ngantuk," ledeknya.

"Beneran deh, suer, gue begitu gara-gara ngantuk,"
"Lagian, mendadak banget mau nyusulin susu bubuk,"

Seketika hening, gue menunduk, benar perkataan Bang Kai, semua gara-gara gue yang kepengen banget nyusulin Sehun malam ini juga.

"Sorry," kata gue dan seketika hening.



TBC

Selamat idul fitri ya semuanya bagi yang merayakan.
Maaf lahir batin, jika banyak tulisan yang mungkin menyakitkan hati.

Maaf banget ya baru bisa update lagi,
Soalnya kemarin lagi banyak kerjaan,
Kalau pun libur di pakai buat istirahat total. Hehe.

Gak apa ya sedikit2 word nya, asalkan update, gak masalah lah ya 😊
Makasih yang terus sabar menanti :*

FLIRTING  [Sequel Cuddle •OhSehun] • ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang