Sesampainya kita di apartment Kak Chanyeol, gue langsung tersingkirkan dari pangkuan pangeran es. Ketiga pria berwajah tampan itu sedang asik sendiri membicarakan hal yang gak gue mengerti. Wajahnya pada serius semua, malahan lipatan jidat Kak Chanyeol sampai kelihatan gara-gara terlalu keras mikir. Gue yang bosan di kacangin, akhirnya mendekatkan diri, gue milih sandaran di punggung Kak Sehun.
"Anterin pulang," pinta gue.
"Gak usah pulang," potong Kak Chanyeol.
"Gue mintanya ke suami gue ya kak, bukan ke lo," sewot gue.
"Yakan ini lagi rapat misi negara, enak aja ngajakin Sehun pulang," sewot Kak Chanyeol balik.
"Unlimited deh jatah hari ini, yuk sayang kita pulang," rayu gue.
Gue mutar menghadap Kak Sehun, wajahnya sumringah tapi langsung lesu gitu pas di pelototin sama Kak Chanyeol.
"Lo diam aja lagi, hasut dia juga lah," titah Kak Chanyeol ke Kak Baekhyun.
"Males, gue lelah jadi orang-orangan sawah dari tadi sama pasangan gila ini," tolak Kak Baekhyun.
Akhirnya, Kak Baekhyun menceritakan apa yang terjadi dengannya beberapa jam yang lalu. Seorang Park Chanyeol yang mendengarkan dengan penasaran itu akhirnya tertawa terbahak-bahak.
"Miris banget sih lo Baek," ejek Kak Chanyeol.
"IYA! GUE MIRIS! GUE MENYEDIHKAN! GUE JOMBLO! GUE SINGEL! TAPI GUE GAK JONES!" Teriak Kak Baekhyun.
"Siapa yang mau bilang lo jones? Gak ada woy, sensi banget gila," kata Kak Chanyeol masih dengan tawanya.
"Kali ajakan lo juga mau ungkit-ungkit masa lalu cinta gue yang berlalu itu," tuduh Kak Baekhyun.
"Aishh, diam dulu," kesal Kak Sehun.
"Apaan sih?" Marah Kak Chanyeol yang terkejut dengan ucapan Kak Sehun yang tiba-tiba tadi.
"Pinjem kolor,"
Hening, satupun gak ada yang menanggapi ucapak Kak Sehun.
"Lo sehat?" Tanya Kak Chanyeol bingung.
Kak Sehun mengangguk, lalu mengulangi kalimatnya tadi.
"Pinjem kolor lo,"
"Yang baru tapi ya," tambahnya.
"Sakit jiwa," ceplos Kak Baekhyun.
Kak Chanyeol dengan wajah bingungnya, Kak Baekhyun dengan wajah frustasinya, sedangkan gue masih berusaha berpikir keras.
"Untuk apaan sih?" Tanya gue akhirnya.
Setelah Kak Chanyeol mengambilkan celana dalam warna hitamnya, Kak Sehun malah menyeret gue buat masuk ke dalam kamar Kak Chanyeol.
"Gue pinjem dulu kamar lo," izin Kak Sehun langsung.
"JANGAN NODAI SEPREI GUE WOY, BARU GUE GANTI ITU!" Teriak Kak Chanyeol dari luar. Kamarnya Kak Chanyeol boleh juga, banyak pernak-pernik One Piece, alat musik dimana-mana, poster Band favoritenya juga gak lupa di pajang.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLIRTING [Sequel Cuddle •OhSehun] • ON GOING
Fanfiction"Sesungguhnya kenikmatan itu tanpa adanya karet." -Sehun. "Enak sih enak, nikmat sih iya, tapi jangan sembarangan tembak dong" -Yumi. Sequel Cuddle •OhSehun. Disarankan untuk membaca cerita sebelumnya. BY : LUCKYMONSTER1416 first publish, 31 Desembe...