Setangkai bunga yang layu

4.1K 388 8
                                    

"Han Yeoreum!!!!!!." teriak Suga.

Di sebrang sana Mina hanya bisa memejam kan mata karena terhenyak atas ucapan Suga yang tidak tahu tempat.

"Aish,- ada apa denganmu?" ucap Namjoon sambil menepuk celananya yang tersiram oleh kopi.

Yeoreum hanya bisa menunduk takut, karena sungguh ia benar-benar dalam kondisi menegangkan saat ini.

Sugapun menghampiri kegaduhan tersebut. Tatapannya begitu menusuk pada seorang gadis yang sekarang jadi sorotan semua orang.

"Han Yeoreum apa kau buta eoh? " bentak Suga. Entah berapa oktav nada suara yang Suga lontarkan, itu mungkin terdengar sampai luar kafe.

"Ma-afkan, a-ku." Yeoreum benar-benar tidak bisa berbicara jelas dalam kondisi saat ini.

Saat Suga akan berbicara, Taehyung langsung memotongnya.

"Apa kau tidak dalam keadaan baik? Kurasa kau tidak terlihat fokus?" ucap Taehyung dengan tatapan menyelidiki. Pada Yeoreum

Yeoreum tidak kuat jika harus diperhatikan seperti ini. Namun ada rasa senang dalam dirinya ternyata, lelaki impiannya itu sangat lembut dan baik padanya.

"Maaf, maksudku kau seperti bangun tidur atau tidak kau meminum alkohol yang terlalu berlebihan. Makannya, kau jadi tidak fokus begini. Aku beri tahu ya, itu tidak baik!" lanjut Taehyung. Nadanya pelan namun makna dari perkataanya sangat menyakitkan.

Deg.

Hati Yeoreum sangat tersentak ketika mendengar ucapan lelaki idamannya itu. Perkiraannya salah, sungguh ia benar-benar kecewa.

Pada akhirnya Yeoreum kembali menunduk, ia tidak tahu harus berbuat apa. Tangannya yang dingin terlihat begitu gemetaran. Mina dan Yoa hanya bisa melihat Yeoreum dari meja kasir. Mereka khawatir melihat Yeoreum yang sedang jadi pusat perhatian semua orang. Walau, hanya ada beberapa tamu yang sudah meninggalkan meja mereka.

"Bagaimana ini? Ini sangat kotor dan juga lengket. Aku sungguh tidak nyaman. Taehyung-ah, kau harus bertanggung jawab atas ini." ucap Namjoon yang membuat Taehyung menatapnya heran.

"Maksudmu? Kau berbicara apa? salahkan saja pelayan ini. Apa hubunganya denganku?" sambil menujuk Yeoreum.

"Kau tahu gara-gara kau, aku jadi begini. Seharusnya tadi kita tidak datang ke tempat ini. Aku pasti akan baik-baik saja." Namjoonpun hendak pergi. Namun, Suga mencegahnya.

"Maafkan kami tuan atas kekacauan ini. Sungguh ini diluar dugaan kami. Kami harap tuan bisa mengerti keadaan ini. Kami akan mengganti seluruh pesanan tuan. Dan silahkan pindah ke meja yang lain saja. Mina-yah tolong layani tuan dan nona ini." Suga tidak punya pilihan, karena sungguh ini adalah hari sialnya. Pikir Suga.

Yeoreumpun mulai membersihkan meja kotor tadi.

"Han Yeoreum aku tidak akan memaafkanmu!" ucap Suga sinis. Dan pergi meninggalkan Yeoreum yang sedang mengelap meja kotor tersebut.

Yeoreum hanya bisa terdiam, ia tidak bisa berbuat apa-apa. ia menghargai Suga karena Suga adalah seorang kapten disini.

Tiba-tiba Yoa datang pada Yeoreum dan membantunya membawa gelas kotor kedapur.

"Yeoreum-ah, kau baik-baik saja?" tanya Yoa sambil mengelus punggung Yeoreum lembut. Yoa tahu jika Yeoreum sedang sedih saat ini.

Hanya senyuman tipis yang terukir dari bibir Yeoreum, tapi hatinya tidak bisa ditebak. Ada rasa malu, sedih, marah dan ketiganya bercampur menjadi satu.

Taehyung, Nara, dan Namjoonpun memulai kembali pada Hangout mereka yang sempat tertunda akibat insiden yang terjadi tadi.

"Taehyung-ie, sebaiknya kau jangan terlalu kasar pada pelayan tadi." ucap Nara yang membuat Taehyung mengangkat bahunya, seperti tak peduli pada sikapnya tadi.

Expensive ConclusionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang