Epilog

3.1K 125 4
                                    

Sebelum di baca di vote dulu yaa...

*

*

*

"Bukkk!" Jingga menutup pintu mobil Langit lalu tersenyum melihat Langit yang selalu tampak tampan di matanya.

Hari ini adalah hari salah satu hari spesial bagi Jingga, karena sekarang ia telah resmi menjadi tunangan Langit dan segera menjadi nyonya Dirgantara.

Ya, kemarin ia dan Langit telah secara resmi bertunangan dan hanya tinggal menghitung minggu pernikahan mereka akan segera terlaksana. Acara tunangan yang berlangsung khidmat dan sederhana bagi kedua keluarga yang takkan pernah dilupakan oleh Jingga ataupun Langit.

Sepulang kerja hari ini, Jingga dan Langit berencana mengunjungi salah satu butik yang akan mendesain serta menyediakan gaun pengantinnya.

Sudah dari jauh hari Jingga memesan gaun pengantin idamannya,dan hari ini waktunya ia mengepas gaunnya dan menyesuaikan kembali detail gaun sebelum proses finishing.

Langit menatap kagum pada sosok perempuan yang berada dihadapannya saat ini. Sosok yang ia harapkan akan menjadi pendamping hidupnya hingga maut memisahkan.

Di mata langit, Jingga selalu tampak cantik. Seperti saat ini dengan balutan gaun yang belum sepenuhnya selesai namun tetap bisa membius tatapannya.

"Gimana?" Tanya Jingga pada Langit yang masih belum bersuara.

"Beautiful as always!" Jawab Langit lalu menggenggam jemari Jingga dan menariknya kedalam pelukannya. 

*

*

Part epilog aku buat pendek aja karena sesungguhnya aku juga udh buntu hahaha. Terimakasih buat yang sudah baca, vote, komen, atau liat-liat Langit Jingga, juga untuk para silent reader dimohon vote-nya yaaa  

Jangan lupa juga baca cerita baru yang aku buat judulnya Pencari Hati. Segera lah kalian pindah lapak haha :P

Langit Jingga (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang