Music and Love (Revisi)

-10- flashback Ezka-Naomi

Berhubung ini flashback khusus, maka hanya Melody, Ezka, Naomi, Shania, Gaby dan Deva yang main. Ditambah cast lainnya.

*****

Pagi hari sebuah mobil melintas jalan raya dengan kecepatan tinggi. Mobil itu dikemudikan oleh perempuan cantik berseragam SMA dengan balutan almamater OSIS berwarna biru dongker. Dari name tag di seragamnya, namanya Shinta Naomi Prasetya.

Setelah sampai dan memarkirkan mobilnya di tempat parkir mobil di sekolahnya yaitu SMA Andromeda. Naomi langsung mengambil tas sekolahnya beserta berkas-berkas untuk kegiatan mos hari terakhir di bangku samping, lalu segera turun dari mobil dan berjalan menuju lapangan sekolah.

BRRRUUKKK

Tiba-tiba saja saat sedang berjalan, Naomi bertabrakan dengan laki-laki yang sedang berjalan sehingga membuatnya dan laki-laki itu jatuh. Berkas yang Naomi bawa berupa absensi dan jadwal kegiatan mos pun langsung berceceran di jalan.

Karena dalam keadaan terburu-buru, Naomi langsung membereskan kertas-kertasnya yang berceceran itu dengan dibantu laki-laki yang ditabraknya.

"Ini Kak kertas-kertasnya," ucap laki-laki itu sambil membalikan beberapa kertas ke Naomi yang sedang mengumpulkan kertasnya.

Naomi terdiam begitu melihat laki-laki berjaket dengan celana panjang biru mengembalikan kertasnya. Wajah laki-laki itu ganteng dan memiliki tinggi yang lebih tinggi darinya.

"Kak?" panggil laki-laki itu yang membuat Naomi tersadar.

"Eh iya, makasih ya Ezka. Maaf juga udah nabrak kamu," ucap Naomi seraya mengambil kertas-kertasnya dari tangan laki-laki itu.

"Iya sama-sama Kak, harusnya aku yang minta maaf. Ya udah Kak aku permisi mau ke temen-temenku."

Setelah laki-laki bernama Ezka itu pergi, Naomi meneruskan langkahnya menuju lapangan sekolah. Kini ia tidak peduli dihukum apa karena memang sudah telat dari jadwal berkumpul.

Saat berjalan tiba di lapangan sekolah, Naomi baru menyadari sesuatu saat teringat wajah laki-laki tadi yang ia lihat dari dekat.

"Mukanya mirip Melody perasaan," batin Naomi.

"Heh ngelamunin apa?" tegur seseorang sambil menepuk bahu Naomi.

Naomi langsung menengok ke samping dan melihat Melody, sahabatnua berdiri di sampingnya. "Lu ngomong apa Mel?"

"Lu ngelamunin apa? Sampe aku manggil kamu gak jawab-jawab?"

"Bukan apa-apa kok, ini berkasnya kasihin ke Bang Jerry ya, gue mau ke toilet sebentar." Naomi langsung memberi berkas yang dibawanya ke Melody kemudian berlari menuju toilet.

Di dalam toilet, Naomi mencuci tangan di wastafel kemudian bercermin untuk menata poni rambutnya yang sedikit berantakan.

"Kenapa gue kepikiran Ezka ya, padahal gue baru kenal dan jadi pembimbing gugusnya," gumam Naomi.

Kemudian Naomi memutuskan keluar toilet untuk kembali ke lapangan sekolah karena di sana sedang ada pengarahan untuk berwisata ke puncak.

Setelah pengarahan selesai, anak-anak osis, anak-anak peserta MOS dan beberapa guru mulai berjalan menuju bus yang sudah siap berangkat.

Naomi yang se-bus dengan Deva, Stella dan Rico mulai membagi tugas untuk posisi duduk di dalam bus. Akhirnya Naomi menempati posisi di bangku depan.

Namun saat sudah masuk ke bus, Naomi bingung karena Deva sudah duduk bersama 2 guru yang ikut sehingga perhatiaan tertuju pada Ezka yang duduk sendirian. Naomi lalu melangkahkan kakinya menuju bangku Ezka.