-21-

1.8K 196 49
                                    

Sudah beberapa hari ini Deva dan kawan-kawan datang atau menginap sejak bersama-sama membuat studio musik untuk grup musik mereka, Famusic.

Di dalam studio itu sudah lengkap semua alat musiknya. Walau begitu, mereka semua belum berniat latihan karena masih ada beberapa masalah yang harus diselesaikan. Salah satunya adalah masalah Deva untuk menembak Veranda.

Masalah itu cukup serius untuk mereka, kecuali Veranda yang tidak mengetahui ini, karena Deva selalu gagal mengungkapkan perasaannya pada Veranda yang disebabkan berbagai macam gangguan. Dan padahal hal itu sudah Veranda tunggu sekian lama.

Di dalam ruangan studio itu ada 6 orang yang iseng memainkan sebuah lagu dengan alat musik. Keenam orang itu adalah Boby, Shania, Naomi, Ezka, Veranda dan Vino.

Tak lama kemudian pintu studio dibuka dari luar. Masuk Nabil dengan Gaby membawa 1 plastik berisi beberapa minuman dan cemilan.

"Cie, makin deket aja lu berdua," ucap Boby menggoda keduanya.

"Apa sih Boby. Aku sama Nabil kebetulan aja nyampe sini barengan," balas Gaby sambil memberikan botol minuman teh pada Naomi.

"Eh ini yang lain pada kemana?" tanya Nabil tidak melihat keberadaan Melody, Shani, Deva dan Dyo di dalam rumah.

"Dyo, Shani sama Mbak Melody lagi pergi ke Rainbow Entertaiment," jawab Ezka.

"Waduh si Dyo menang banyak. Terus Bang Deva?" tanya Nabil lagi.

"Katanya lagi sih otw, tapi gak tau juga. Terakhir ngabarin gue 50 menit yang lalu," jawab Vino sambil mengecek chat terakhir Deva di hpnya.

"Lah tumben Bang Deva lama banget ke sini?" Nabil menjadi heran karena jarak rumah Deva dan Naomi itu tidak terlalu jauh. Dan hanya menempuh waktu 15 menit tapi tergantung situasi lalu lintas.

"Kena macet kali, Bil," ucap Naomi.

"Enggak mungkin, Kak. Tadi pas gua ke sini lancar," timpal Nabil.

Veranda yang mendengar pembicaraan mereka menjadi khawatir karena Deva belum datang-datang.

"Mungkin aja ban mobilnya bocor, Bil. Positif thinking aja," ucap Shania agar Nabil dan yang lain tidak negative thinking soal lamanya Deva datang.

Apa salah dan dosaku sayang~
Cintaku kau buang-buang~

Mendengar ringtone hpnya berbunyi, Shania mengeluarkan hpnya dari saku celana dan melihat layarnya tertera nama 'Kak Melody' melakukan panggilan masuk.

"Halo? Ada apa, Kak?" tanya Shania.

"..."

"Kak Melody gak bercanda, kan?"

"..."

"Iya-iya nanti aku sama yang lain langsung ke sana."

Shania langsung menjauhkan hp dari telinga untuk dimasukan ke saku celana dan ekspresi wajahnya langsung menjadi sedih.

"Nju, ada apa?" tanya Boby langsung mendekat ke Shania.

"Bang Deva..." Shania mulai menangis sedih.

"Bang Deva kenapa, Shan?" tanya Gaby penasaran.

"Bang Deva masuk rumah sakit."

5 kata yang sederhana yang diucapkan Shania mampu membuat semua yang ada di studio terkejut mendapat kabar kurang baik tersebut. Terlebih lagi Veranda langsung bergegas pergi.

"Ve, tunggu!" teriak Naomi memanggil sambil mengejar Veranda.

Veranda tidak memperdulikan Naomi memanggilnya dan terus berlari keluar rumah untuk pergi ke rumah sakit. Namun larinya langsung berhenti begitu Naomi menarik tangannya sesudah ia keluar rumah.

Music and Love (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang