Sesudah acara kumpul dengan Sakura dan RB, Boby mengemudikan mobilnya menuju sebuah tempat yang Mamanya ingin dia mengambil sesuatu di tempat itu.
Awalnya Boby menolak karena ingin kumpul dengan teman-temannya di warkop dekat kampus. Tapi karena ancaman uang saku bulanan untuk bulan depan ditahan oleh sang Mama, membuat Boby mau tak mau menuruti kemauan Mamanya tersebut.
Setelah sampai ditujuannya, Boby memberhentikan mobilnya di tempat parkir. Tempat yang Boby datangi adalah sebuah butik karena disuruh mengambil dress pesanan yang Mamanya pesan di butik itu.
"Permisi Mbak," ucap Boby pada pegawai butik yang berada di kasir.
"Iya Mas, ada yang bisa saya bantu?" tanya pegawai itu.
"Saya mau ambil pesanan dress atas nama Ibu Anadila," jawab Boby.
"Bentar ya saya ambilkan," ucap pegawai itu lalu melangkah pergi mengambilkan dress pesanan Mamanya Boby.
Boby lalu duduk di sofa yang di sediakan pihak butik untuk menunggu pegawai itu sedang mengambilkan pesanan dress Maminya.
"Boby?" panggil seseorang yang membuat Boby menoleh.
"Kak Ve?" ucap Boby terkejut melihat Ve berdiri di dekatnya.
"Kamu lagi ngapain di butik Mama aku?" tanya Ve.
"Ini butik Mama Kak Ve?" Boby balik bertanya.
"Iya, kamu lagi ngambil pesenan ya?"
Boby mengangguk mengiyakan.
"Oh, ya udah aku masuk ke dalam ya," ucap Ve lalu melangkahkan kaki menuju sebuah ruangan.
"Iya Kak," ucap Boby.
Butik yang Boby datangi merupakan butik milik Mamanya Ve yang nanti akan diwariskan ke Ve setelah putri keluarga Tanumihardja itu menyelesaikan S1nya.
"Mas ini dressnya," ucap pegawai memberikan kantong belanja yang di dalamnya ada dress ke Boby.
"Makasih ya," ucap Boby menerima kantong belanja itu lalu melangkah keluar butik.
Saat akan memasuki mobilnya, Boby melihat 2 orang yang salah satunya itu seorang cowok yang ia tahu mengendarai motor melewati belakang mobilnya.
"Itu cewek siapa? Apa pacarnya yang lain?" gumam Boby sambil memperhatikan cowok yang sedang membonceng cewek.
Boby kemudian langsung masuk ke mobil dan mengemudikan mobilnya mengikuti mereka hingga berhenti di depan sebuah kafe.
Setelah memarkirkan mobilnya, Boby langsung masuk ke kafe dan menempati meja paling jauh untuk memata-matai mereka.
"Ice lemon tea aja ya Mbak," ucap Boby menyebutkan pesanannya pada pelayan yang datang.
Setelah pelayan itu pergi, Boby mengeluarkan hpnya lalu memulai aksinya dengan merekam mereka. Aksi Boby tersebut tidak membuat curiga mereka, sebab Boby pura-pura bermain hp sambil bersandar di kursi atau selfie atau mungkin Boby tidak mereka kenal.
Sekiranya cukup merekam, Boby menghentikan aksinya yang bertepatan pesanan minumannya tiba di mejanya. Boby memasukan hpnya lalu mulai menyedot ice lemon tea-nya.
"Walau pacar lu musuh gue, tapi gua gak suka lu nyakitin perasaan dia," batin Boby.
*****
"Lu yakin Bang?" tanya Nabil pada Deva sambil memperhatikan gedung di depannya setelah turun dari mobil Deva.
"Iya Bil, kan namanya Mustudio dan alamatnya juga bener," jawab Deva sambil menunjuk papan nama gedung yang terpasang di dekat atap. "Ya udah yuk kita masuk."
KAMU SEDANG MEMBACA
Music and Love (Revisi)
Fanfic2 kelompok musik yaitu Rockets Boyz (Nabil, Boby, Dyo, Deva, Vino dan Ezka) dan Sakura (Melody, Gaby, Shani, Shania, Veranda dan Naomi) sering berseteru di dalam dan luar kampus. Namun suatu hari kedua kelompok tersebut terpaksa disatukan untuk mem...