Setelah menghibur anak-anak pengidap penyakit kanker, Nabil bersama yang lain berjalan menuju kamar rawat Ezka walau tidak ada yang menyadari 1 orang tertinggal.
"Si Vino kemana?" tanya Dyo saat melihat teman-temannya masuk ke dalam kamar rawat Ezka.
"Eh?" Nabil baru sadar Vino tidak bersamanya dan yang lain saat masuk ke kamar rawat Ezka. Lalu ia menoleh ke Boby. "Si Vino mana?"
"Mana gua tau Bil. Gua bukan bapaknya," jawab Boby lalu memakai headphone-nya ke telinga.
"Pada gak tau aja lu pada, paling lagi godain perawat di sini. Kan perawat di sini blaem-blaem," ucap Deva memberitahu. "Btw abis ini pada mau ikut gak?"
"Kemana?" tanya Dyo.
"Ke studio musik buat kita latihan. Kan baru gue sama Nabil yang ke sana."
"Boleh Dev, penasaran aku sama tempatnya," ucap Melody menjawab.
Semua pun menjawab sambil mengangguk setuju untuk ke studio sepulangnya dari rumah sakit, kecuali Melody yang mungkin balik lagi ke rumah sakit. Tinggal Naomi dan Vino yang belum menjawab.
"Gimana, Mi?" tanya Deva menunggu Naomi menjawab antara dari mulut atau mengangguk.
"Iya," jawab Naomi. "Tapi gue boleh gak ngusulin kita tampil dengan konsep baru?"
"Boleh aja Mi, kan kita juga belum latihan," jawab Melody mempersilahkan.
"Tapi nanti ya pas kita di studio," ucap Naomi.
Setelah beberapa menit di kamar rawat Ezka, Deva bersama yang lain langsung keluar untuk pergi ke studio musik. Sebelum itu Melody meminta pada suster untuk memberitahunya jika terjadi sesuatu pada Ezka.
Sesudah keluar dari lift, mereka melihat Vino sedang mengobrol dan bercanda dengan seorang suster cantik. Satu diantara mereka mengumpat pelan melihat kelakuan playboy U48.
"Shani?"
"Iya, ada apa Kak Ve?" tanya Shani pada Kak Ve yang memanggilnya.
"Kamu ngomong apa barusan?" tanya Ve yang mendengar temannya itu mengumpat pelan.
"Eh? Enggak kok Kak. Bukan apa-apa," elak Shani.
"Jangan bilang kamu cemburu?" tebak Ve menggoda.
"Apa sih Kak? Gak kok." Shani langsung lari menuju keluar rumah sakit.
"Lah itu si Shani kenapa?" tanya Nabil melihat gitaris Sakura lari meninggalkan mereka terlebih dahulu keluar rumah sakit.
"Tau deh," jawab Boby. "Woy Vin!"
Vino yang tengah mengobrol dengan suster langsung menoleh ke teman-temannya yang berjalan di lobby rumah sakit menuju pintu keluar. Vino lalu pamit pada suster tersebut dan memberi isyarat untuk menghubunginya setelah tugas suster tersebut selesai.
"Nambah aja korban php lu," ucap Boby sambil memberikan tas pada Vino yang sudah ada di dekatnya
"Lumayan lah cakep Bob, thanks ya dah bawain tas gua." Vino memakai satu tali tasnya di bahu. "Tapi kita mau kemana?"
"Ke studio musik, tapi bukan untuk latihan," jawab Dyo menyahut.
Vino mengangguk-anggukan kepala sambil menengok ke kanan-kirinya karena tidak melihat keberadaan Shani.
"Si Shani udah duluan ke parkiran," ucap Ve yang tahu apa yang dicari Vino. "Tuh anaknya udah di deket mobil Shania." Ve menunjuk Shani yang sedang memainkan hpnya.
"Kak Ve tahu aja apa yang gue cari." Vino tersenyum lalu bersiap berlari menghampiri Shani namun tasnya langsung ditarik Shania. "Ngapain narik tas gue sih? Cemburu ya?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Music and Love (Revisi)
Fanfiction2 kelompok musik yaitu Rockets Boyz (Nabil, Boby, Dyo, Deva, Vino dan Ezka) dan Sakura (Melody, Gaby, Shani, Shania, Veranda dan Naomi) sering berseteru di dalam dan luar kampus. Namun suatu hari kedua kelompok tersebut terpaksa disatukan untuk mem...