Rainbow After The Rain [END]

Part 5

Eunha dan Yewon telah sampai disebuah kedai tteokbokki kecil dekat jalan arah rumahnya. Tercium aroma lezat tteokbokki dan juga beberapa gorengan hot bar yang masih hangat tertata rapi. Mereka berdua memesan dan makan di sana sambil tetap seru bercerita.

-skip-

Tak terasa waktu sudah mampir malam dan mereka berdua pun segera menuju ke rumah Yewon.
Sesampainya di rumah Yewon, Yewon langsung mengajak Eunha ke kamarnya.

"Eunhaya, aku mandi sebentar ya, badanku sudah lengket dan gatal nih."

"Oke." ucap Eunha singkat lalu duduk di meja belajar Yewon sambil mengeluarkan handphone nya yang sedari tadi tidak Eunha lihat.

Setelah Yewon masuk ke kamar mandinya, Eunha melihat banyak sekali notif pesan masuk dari grup kelasnya dan setelah dibaca ternyata temannya memberitahukan bahwa besok tidak ada kelas karena sang dosen mendadak sakit. Dengan perasaan yang senang Eunha mempunyai ide bagus. Tetapi yang Eunha bingung dan aneh masih ada beberapa panggilan yang masuk dengan nomer yang asing bagi Eunha, bukan hanya sekali ataupun dua kali tetapi 15 kali. Eunha pun kebingungan sebenarnya siapa yang meneleponnya tapi Eunha mengurungkan niat untuk mencoba menelepon nomor asing itu dan lebih menunggu Yewon saja untuk dimintai pendapat.

-skip-

20 menit berlalu, Yewon pun keluar dari kamar mandi dan melihat sahabatnya sedang melamun di meja belajarnya dengan tatapan kosong seperti memikirkan sesuatu.

"Eunhaya~" ucap Yewon tapi tak ada jawaban dari Eunha yang masih melamun

"Eunhaya~ apa kau baik-baik saja?" kata Yewon mendekat dan menepuk pundak Eunha

"Eo? Yewonah~ kau sudah selesai? Cepat sekali.." ucap Eunha kaget

"Kenapa kau melamun? Apa kau baik-baik saja?" kata Yewon mengkhawatirkan Eunha

"Aku tidak sedang melamun." ucap Eunha berbohong dan Yewon sudah melihatnya dengan curiga.

"Ah Yewonah, aku punya kabar baik untukmu. Besok... aku tidak ada kelas Yeeeyyyy!!" ucap Eunha bersemangat sambil teriak dengan kencangnya.

"Yakk! Apanya kabar baik untukku, itu kabar baik untukmu saja Eunhaya~ Aku besok tetap masuk dan ada kelas pagi..." ucap Yewon lirih sambil berbaring di kasurnya

"Isshh kau ini... maksudku, aku bisa menginap di sini, itupun kalau kau tidak keberatan atau aku bisa menemani mu sampai Yerin Unnie kembali. Tapi aku belum bilang kepada Appa sih." kata Eunha yang lalu malah teringat belum memberikan kabar kepada Appanya itu.

"Tentu saja boleh kau menginap disini. Tapi setidaknya kau beritahu Appamu dulu, dia pasti sangat khawatir. Haahh dasar kau anak bandel."

"Ishh bukannya aku bandel, tapi tidak seperti biasanya saja, hari ini Appaku sama sekali tidak mencariku Yewonah.."

"Sudah coba saja kau menghubungi Appamu dulu." ucap Yewon memberi saran pada Eunha

Eunha lalu mencari kontak Appanya dan mencoba menghubungi tetapi nomernya tidak aktif.

"Bagaimana Eunhaya?" ucap Yewon penasaran

"Tidak aktif.. haduh bagaimana ini, apakah terjadi sesuatu pada Appaku?" ucap Eunha panik

"Jangan kau berpikir negatif Eunhaya, mungkin Appamu sedang dalam perjalanan pulang dan mungkin juga handphone nya di silent... sudah, kau tenang dulu." ucap Yewon menenangkan sahabatnya yang sudah terlihat panik

Tak berapa lama setelah perbincangan mereka, handphone Eunha berdering dan ternyata nomor asing yang sama yang tadi Eunha lihat meneleponnya lagi, Eunha hanya diam tak menjawabnya.